TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta di Balik Film Glenn Fredly The Movie, Gak Fokus ke Lagu doang

Ada buku 200 halaman tentang kehidupan Glenn Fredly

para cast dan tim produksi Glenn Fredly The Movie di konferensi pers pada Rabu (24/4/2024) (dok. IDN Times/Elizabeth Chiquita)

Jakarta, IDN Times - Comeback, Lukman Sardi kembali menjadi sutradara lewat film garapan terbarunya berjudul Glenn Fredly The Movie. Film ini menceritakan kehidupan musisi legendaris Glenn Fredly yang berusaha menemukan keluarga dan cinta yang utuh semasa hidupnya sebelum tutup usia pada tahun 2020 lalu.

Dalam proses pembuatannya, tim produksi pun sampai merangkum kehidupan Glenn dan mengubahnya menjadi buku tebal, lho! Baca artikel berikut untuk tahu fakta-fakta lain di balik film Glenn Fredly The Movie!

1. Kehidupan Glenn Fredly terangkum dalam buku berisi 200 halaman lebih

para cast dan tim produksi Glenn Fredly The Movie di konferensi pers pada Rabu (24/4/2024) (dok. IDN Times/Elizabeth Chiquita)

Serius dalam membuat proyek ini, Lukman Sardi membeberkan ada tim riset khusus untuk menelaah kehidupan mendiang Glenn Fredly. Bahkan, hasil temuan mereka pun menjadi satu buku dengan hampir lebih dari 200 halaman.

"Kita tuh ngelakuin research, ada tim riset yang kita turunin itu menghasilkan karya satu buku hampir lebih dari 200 halaman. Dan kalau kita bisa lihat di situ, itu kita ngomongin masa remajanya Glenn, masa disfunction," jelas Lukman Sardi selaku sutradara dalam konferensi pers pada Rabu (24/4/2024).

Buku tersebut akhirnya dipakai untuk pedoman bagi pemain film Glenn Fredly The Movie. Salah satunya adalah Bucek Depp yang selalu menjadikan buku tersebut pegangan untuk memerankan ayah Glenn, Hengki Latuihamallo.

"Kita disiapkan semua, Lukman ngasih saya yang dia cerita tadi, buku lebih dari 200 halaman tentang Glenn dan keluarganya. Itu jadi pegangan buat saya," papar Bucek.

2. Lukman Sardi beberkan alasan filmnya gak hanya berfokus pada karya Glenn Fredly saja

para cast dan tim produksi Glenn Fredly The Movie di konferensi pers pada Rabu (24/4/2024) (dok. IDN Times/Elizabeth Chiquita)

Lukman Sardi pun menjelaskan alasan film ini tak berfokus pada karya-karya Glenn saja. Menurutnya, sisi kemanusiaan dan perjuangan Glenn yang tak banyak diketahui orang malah penting untuk difilmkan.

"Jadi dari hasil diskusi bersama, ada sesuatu yang pengin kita sampaikan. Justru kekuatan terbesar Glenn itu dari sisi bagaimana perjuangan dia buat kemanusiaan dan bagaimana mimpi dia buat keluarga. Justru itu yang gak banyak diketahui oleh masyarakat luas," ungkap Lukman Sardi.

Sutradara sekaligus aktor ini juga menuturkan, "Dan Daniel selalu bilang, buat apa bikin cerita yang udah ada Wikipedia, ya udah baca aja Wikipedia. Sebuah film itu kan menarik bahwa ada sisi-sisi lain yang kita gak tahu."

Baca Juga: 3 Film yang Diproduseri Daniel Mananta, Ada Glenn Fredly: The Movie

3. Daniel Mananta bongkar fakta di balik salah satu adegan haru

Bukan film biopik, Daniel Mananta pun membagikan fakta di balik adegan haru yang ada dalam proyeknya ini. Tak bisa direkayasa mentah-mentah, Daniel dan tim produksi mengubah hingga menyesuaikan beberapa adegan dari kejadian nyata.

"Ulang tahunnya Ayu, tanggal 4 April 2020, itu semua keluarga diundang ke rumah dan saat itu Bung Glenn dalam kondisi yang baru pulang dari rumah sakit, habis opname. Dia buka piano dan dia bilang sama Papa Hengki, 'Pa, kita nyanyi yuk kayak dulu waktu kita masih kecil'. Nyanyi lagu judulnya 'The Lord Prayer' dan abis itu ketika nyanyi, dia bilang sekali lagi sampe 20 kali diulang-ulang terus," papar Daniel Mananta selaku produser.

"Kalau kita gambarkan itu plek-plekan 20 kali nyanyi itu, satu film deh jadi. Jadi kita gambarinnya dengan lagu 'Eulogia' yang akhirnya dinyanyikan oleh Papa Hengki," lanjutnya.

4. Marthino Lio dan Bucek Depp sudah kenal sejak lama

Berfokus pada kisah keluarga, chemistry Marthino Lio dan Bucek Depp pun tak diragukan lagi kualitasnya. Ternyata, hal ini dikarenakan mereka berdua sudah saling mengenal sejak lama, nih!

"Untuk chemistry di antara saya dan Om Bucek tuh, my mom, nyokap, itu sahabatnya Om Bucek, jadi chemistry ya udah. Udah kenal sejak kecil, dari seumuran Gewa," ungkap Marthino Lio.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya