TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kelebihan dan Kekurangan Film Challengers, Adegan Panasnya Di-cut?

Banyak adegan ikonik Challengers yang bikin waw

cuplikan film Challengers (dok.Warner Bros. Pictures/Challengers)

Jakarta, IDN Times - Mengangkat olahraga tenis sebagai premis ceritanya, film Challengers ramai menjadi perbincangan netizen sejak trailer-nya yang kontroversial. Terlebih, adegan Zendaya diapit oleh Mike Faist dan Josh O'Connor dalam sebuah kamar.

Film ini yang ramai dinantikan netizen pun telah dirilis di Indonesia pada 26 April. Kalau kamu penasaran apakah film Challengers itu worth to watch, kamu bisa baca review IDN Times berikut ini sebagai pertimbangan, ya!

1. Kelebihan film Challengers

cuplikan film Challengers (dok.Warner Bros. Pictures/Challengers)

Jadi kelebihan yang paling menonjol, Challengers memberikan beberapa adegan memorable sepanjang film. Tanpa bermaksud spoiler, kamu bisa menantikan adegan churro, keringat, hingga bola tenis yang menempel ke raket sebelum servis dilakukan. Kamu bakal mengerti kekuatan kata-kata tersebut setelah menontonnya.

Selain itu, para pemain juga cukup detail menggambarkan peran petenis. Bukan cuma saat main, tapi mulai dari pemanasan hingga gerak-geriknya juga mendetail.

Kalau bicara soal kelebihan film Challengers, teknik kamera gak bisa dilewatkan. Kamu bisa menjadi bola yang dilempar-lempar, melihat pertandingan dari berbagai sudut pandang, dan diajak melihat slow motion ajib yang bikin kamu auto 'wah'.

2. Kekurangan film Challengers

cuplikan film Challengers (dok.Warner Bros. Pictures/Challengers)

Meski begitu, sayangnya ada beberapa adegan yang sebenarnya cukup penting untuk menggambarkan hubungan para karakter, tapi dipotong. Misalnya, adegan seksual antara tiga petenis yang muncul di trailer. Padahal, rating dari film ini sendiri sudah ditetapkan dewasa dan untuk usia 17 tahun ke atas. Cara memotong adegannya juga cukup kasar sehingga terasa mengganggu saat menontonnya.

Awal hubungan Tashi, Art, dan Patrick juga sempat lambat, tetapi nyatanya adegan-adegan di awal ini menjadi kunci di penghujung cerita. Jadi, pastikan kamu fokus menontonnya, ya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya