TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Aktor Terkenal yang Hampir Perankan Karakter Villain Ikonik

Kira-kira cocok jadi penjahat gak, nih?

Tilda Swinton dan Bill Skarsgard (dok. Amazon dan Warner Bros)

Dalam proses pemilihan pemeran sebuah karakter film, pasti terdapat proses panjang yang menyertainya. Tentu mereka akan memastikan kelayakan aktor tersebut dalam menghidupkan sebuah tokoh film. Inilah pentingnya melakukan audisi untuk mendapatkan aktor yang tepat dari kandidat terpilih.

Pemeran penjahat atau villain bisa dibilang sebagai karakter paling penting dalam sebuah film. Artinya, menemukan aktor yang tepat sangatlah penting karena bisa menjadi penentu keberhasilan atau kegagalan suatu film. 

Nah, ternyata ada beberapa aktor yang hampir saja terpilih sebagai pemeran karakter penjahat paling ikonik berikut ini. Siapa saja mereka?

Baca Juga: 5 Villain MCU yang Paling Sulit Dikalahkan, Bikin Avengers Oleng!

1. Eddie Murphy — Candyman

Eddie Murphy dan Tony Todd (dok. Bueno Vistar Pictures dan Tristar)

Sebelum Tony Todd dipilih untuk memerankan penjahat utama dalam The Candyman yang disutradarai Bernard Rose, Eddie Murphy juga masuk dalam pertimbangan untuk peran ikonik tersebut. Cerita berdasarkan kisah pendek Clive Barker ini mengikuti Helen Lyle (Virginia Madsen), seorang mahasiswa yang menyelidiki legenda Candyman (Tony Todd).

Candyman sendiri merupakan arwah bertangan gantung yang akan membunuh siapa pun yang mengucapkan namanya lima kali di depan cermin. Tony Todd akhirnya mendapatkan peran itu karena Eddie Murphy kurang tertarik memerankan Candyman.

2. Tilda Swinton — Pennywise

Tilda Swinton dan Bill Skarsgard (dok. Amazon dan Warner Bros)

Sutradara Andy Muschietti menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk menemukan aktor yang tepat untuk memerankan Pennywise the Clown dalam adaptasi tahun 2017 dari It karya Stephen King. Beberapa aktor, seperti Mark Rylance, Hugo Weaving, dan Ben Mendelsohn, semuanya dipertimbangkan.

Tilda Swinton juga sempat menunjukkan minat memerankan Pennywise, tetapi permasalahan jadwal mencegahnya mengikuti audisi. Meskipun Bill Skarsgard memberikan penampilan yang luar biasa, memikirkan bagaimana film itu akan berbeda jika Tilda Swinton memerankan badut pembunuh tersebut tetap menarik.

3. Leonardo DiCaprio — Patrick Bateman

Patrick Bateman dan Leonardo DiCaprio (dok. Lionsgate dan Paramount Pictures)

Pada akhir 1990-an, sutradara Mary Harron setuju untuk menyutradarai American Psycho. Film ini didasarkan pada novel kontroversial Bret Easton Ellis. Harron selalu melihat Christian Bale sebagai Patrick Bateman, tetapi studio Lionsgate saat itu menginginkan Leonardo DiCaprio.

Namun, Harron menentang keras gagasan tersebut yang membuatnya dipecat dari proyek tersebut. Pemilihan lainnya termasuk Ewan McGregor, Ben Affleck, Matt Damon, Edward Norton, dan Vince Vaughn. Tetapi mereka semua menolak yang membuka jalan bagi Bale untuk mendapatkan peran tersebut.

4. Johnny Depp — The Invisible Man

Olivier Jackson Cohen dan Johnny Depp (dok. Universal Pictures dan Buena Vista Pictures)

Sebelum Elisabeth Moss berhadapan dengan mantan suaminya dalam adaptasi pada 2020 dari The Invisible Man, Universal awalnya memiliki rencana berbeda untuk film tersebut. Penjahat film ini  rencananya akan diperankan oleh Johnny Depp.

Namun, setelah kegagalan The Mummy yang dibintangi Tom Cruise, proyek ini dibatalkan. Akhirnya, Elisabeth Moss yang mengambil alih peran tersebut sehingga Depp tidak jadi membintangi The Invisible Men.

Baca Juga: 6 Villain Film MCU yang Sayang Keluarga, Tidak Sepenuhnya Jahat, kok!

5. Jim Carrey — Dr. Evil

Jim Carrey dan Mike Myers (dok. Universal Pictures dan New Line Cinema)

Ketika Jay Roach dan Mike Myers memulai proses pemilihan pemeran untuk Austin Powers: International Man of Mystery, Myers awalnya menginginkan Jim Carrey sebagai Dr. Evil. Myers menawarkan peran itu kepada Carrey yang juga tertarik tetapi dirinya sedang syuting film Liar Liar.

Karena tidak dapat menunggu jadwalnya kosong, Myers memutuskan untuk memerankan Dr. Evil sendiri. Ia membentuk karakter tersebut berdasarkan gaya unik Lorne Michaels, legenda komedi dan pendiri Saturday Night Live.

6. Freddie Prinze Jr. — Billy Loomis

Skeet Urlich dan Freddie Prinze Jr. (dok. Dimension Films dan Colimbia Pictures)

Sebelum Skeet Ulrich mendapatkan peran sebagai Billy Loomis dalam film Scream karya Wes Craven, Freddie Prinze Jr. hampir memerankan peran ikonik tersebut. Dalam sebuah interview, Prinze Jr. membicarakan seberapa dekat dia mendapatkan peran itu dan mengapa akhirnya memilih Ulrich sebagai pilihan yang lebih baik.

Walaupun ia kehilangan kesempatan untuk membintangi Scream, Freddie Prinze Jr. akhirnya mendapatkan peran utama dalam waralaba slasher ikonik lainnya, yaitu I Know What You Did Last Summer.

7. Robin Williams — Joker

Robin Williams dan Jack Nicholson (dok. Universal Pictures dan Warner Bros)

Saat Tim Burton menyutradarai Batman tahun 1989, kontroversi muncul ketika Michael Keaton dipilih sebagai pahlawan super. Semua orang sepakat bahwa Jack Nicholson harus memerankan Joker. Namun, Nicholson yang sangat pemilih menolak.

Beberapa aktor seperti David Bowie, John Lithgow, Brad Dourif, Ray Liotta, dan James Woods semuanya dipertimbangkan, tetapi Robin Williams hampir mendapatkan peran tersebut. Setelah Williams menerima tawaran, Warner Bros. menawarkan kembali kepada Nicholson dan memberinya satu kesempatan terakhir untuk menerima peran itu.

Ancaman kehilangan peran dan pembayaran substansial mendorong Nicholson untuk menerima peran Joker. Bertahun-tahun kemudian, Williams mendapatkan tawaran untuk peran The Riddler dalam Batman Forever, tetapi ia menolaknya setelah pengalaman buruknya dengan Warner Bros.

8. Jack Nicholson — Michael Corleone

Robin Williams dan Jack Nicholson (dok. Paramount Pictures dan Warner Bros)

Setelah kesuksesan Easy Rider dan Five Easy Pieces, Jack Nicholson menarik perhatian Francis Ford Coppola. Sebagai pembuat film yang saat itu naik daun, ia sedang mencari pemeran untuk The Godfather. Coppola sebenarnya menginginkan Al Pacino untuk peran Michael Corleone sejak awal, tetapi Paramount menginginkan nama aktor besar.

Beberapa actor, seperti Dustin Hoffman, Martin Sheen, Dean Stockwell, dan James Caan mengikuti audisi, dan Jack Nicholson bahkan ditawarkan peran tersebut. Meskipun Nicholson merasa cocok dengan skrip tersebut, dia merasa bahwa seharusnya Michael Corleone dimainkan oleh seorang Italia-Amerika asli yang akhirnya diperankan Al Pacino.

9. Orson Welles — Auric Goldfinger

Gert Frobe dan Orson Welles (dok. PlantFilms dan United Artist)

Orson Welles merupakan aktor, sutradara, dan tokoh Hollywood yang besar. Maka tidak heran produser film James Bond saat itu, Albert R. Broccoli dan Harry Saltzman tertarik untuk men-cast Welles sebagai penjahat potensial dalam seri mata-mata ini.

Orson Welles bahkan dipertimbangkan untuk memerankan Auric Goldfinger dalam film ketiga, Goldfinger. Namun, tuntutan gaji Welles yang tinggi terbukti terlalu mahal bagi pembuat film ini. Mereka beralih ke pilihan kedua yaitu Gert Fröbe yang bisa dikatakan adalah pilihan yang lebih baik.

Verified Writer

Emma Kaes

Welcome to my alter ego :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya