TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Serial Netflix yang Mengangkat Isu Bullying, Penuh Pesan Moral

Banyak pelajaran yang bisa dipetik

cuplikan serial Cobra Kai (dok. Netflix/Cobra Kai)

Bullying merupakan perilaku tidak terpuji yang sering kali terjadi di sekitar kita. Banyak orang melakukan tindakan bullying baik sengaja maupun tidak dengan berkedok candaan. Padahal, tidak semua dapat menerimanya, apalagi sampai melukai perasaan dan fisik.

Beruntung, saat ini lebih banyak orang yang sadar mengenai isu bullying. Bahkan, tidak sedikit film dan serial yang mengangkat isu serius ini guna menyadarkan masyarakat.

Salah satunya platform streaming, yakni Netflix, cukup sering memproduksi serial bertema perundungan tersebut. Kelima serial Netflix berikut ini yang menyelipkan isu bullying dalam ceritanya.

1. Cobra Kai 

Tidak hanya memberikan nostalgia pada pencinta film The Karate Kid tahun 80-an, Cobra Kai juga mengangkat isu bullying yang sering terjadi di sekolah. Di sekolah, sering kali terbagi golongan populer dan murid-murid yang menjadi sasaran empuk perundungan. Namun, semua kasta hilang ketika anak baru melawan pembully-nya dengan karate.

Miguel yang sempat dirundung oleh anak-anak populer pun belajar karate untuk melindungi dirinya. Ia mengajak teman-temannya yang pernah menjadi korban bullying untuk belajar karate. Cobra Kai juga memperlihatkan mantan korban bullying perlahan berubah menjadi pelaku perundungan.

Serial Cobra Kai yang dibintangi oleh Xolo Mariduena dan Tanner Buchanan ini mengajarkan penonton untuk melawan segala bentuk bullying dengan tidak menjadi sosok penakut. Spin-off dari The Karate Kid ini sudah tayang selama empat musim dari 2018 sampai sekarang.

2. Insatiable 

Insatiable menceritakan siswa perempuan bernama Patty Bladell (Debby Ryan) yang sering di-bully karena bentuk fisiknya. Sampai akhirnya terjadi sesuatu yang membuat dirinya kehilangan banyak berat badan. Patty pun merasa perlakuan semua orang padanya berbeda ketika dirinya menjadi kurus.

Patty akhirnya melakukan balas dendam pada orang yang pernah merundungnya, mulai dari mengikuti kontes kecantikan untuk mengalahkan sampai berusaha merebut kekasihnya. Beberapa adegan dalam serial Insatiable memang gambaran saat ini, orang-orang lebih mementingkan fisik daripada karakter seseorang.

Baca Juga: 5 Serial Netflix yang Tayang Februari 2022, Ada Inventing Anna!

3. Anne With an E 

Anne With an E merupakan hasil adaptasi dari karangan klasik Lucy Maud Montgomery yang diterbitkan pada 1908. Serial ini mengisahkan Anne, anak yatim piatu yang diadopsi keluarga Cuthbert secara tidak sengaja. Meski di awal kehadirannya tidak diterima, Anne kemudian menjadi bagian dari Green Gables.

Serial ini berlatar pada abad ke-19, di mana laki-laki dianggap dominan dan perempuan belum mendapatkan kesetaraan. Anne yang merupakan anak adopsi pun sering mendapat bullying dari siswa laki-laki di sekolahnya. Anne juga sosok yang kritis sehingga sering dianggap berbeda.

Orang-orang terkadang melihat perbedaan sebagai sesuatu yang salah. Tak jarang mereka yang dianggap berbeda pun mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan, seperti yang terjadi pada Anne. Anne sendiri tidak pernah diam ketika dirundung, ia selalu bangkit untuk membela dirinya.

4. Sex Education 

Sejak dirilis pada 2019, Sex Education menjadi salah satu serial Netflix yang cukup populer. Serial ini menceritakan problematika remaja SMA dengan berbagai kehidupan seksualnya. Serial yang dibintangi oleh Asa Butterfield dan Emma Mackey ini juga mengangkat tentang isu perundungan.

Sosok Adam Groff digambarkan sebagai pelaku bullying. Ternyata, perilakunya ini disebabkan oleh beberapa faktor. Namun, ia paling sering melampiaskannya pada Eric yang diketahui berorientasi seksual homoseksual. Terkadang, pelaku bullying merasa dirinya disalahpahami. Mereka membutuhkan sosok yang dapat menyadarkannya.

Baca Juga: 5 Langkah Tepat Menyikapi Teman yang Baperan, Stop Bullying!

Verified Writer

Emma Kaes

Welcome to my alter ego

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya