TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal Unik Wave of Cinema, Ardhito Pramono Dalami Karakter Kale Lagi

Kira-kira apa yang bakal disajikan Ardhito Pramono ya?

instagram.com/filmnkcthi

Rumah produksi Visinema berkolaborasi dengan Bioskop Online dalam menggelar koser virtual, Wave of Cinema. Menariknya, konser virtual ini akan menggabungkan dua elemen, yakni film dan musik. 

"Konsep konser virtual bercerita dari film-filmnya Visinema. Saat pandemik ini orang-orang sesering itu nonton series, aku dan temen-teman jadi mikir juga gimana kalau bikin konser yang bercerita," ucap Sharon Sakina selaku produser Wave of Cinema dalam konferensi pers virtual pada Kamis (10/9/2020). 

Punya konsep unik, inilah 5 hal menarik dari Wave of Cinema yang gak kamu dapatkan dari konser virtual lainnya. Check this out!

1. Diselenggarakan dalam 4 hari

instagram.com/visinemamusik

Diketahui, Wave of Cinema akan mengambil garis besar film-film yang berpengaruh bagi Visinema. Maka dari itu, konser virtual bercerita ini akan diselenggarakan dalam 4 hari setiap hari Jumat selama 1 bulan.

Mulai dari konser Filosofi Kopi pada 18 September 2020, kemudian disusul konser Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini pada 25 September 2020. Di bulan berikutnya akan dibuka oleh konser Generasi 90an: Melankolia pada 2 Oktober 2020, lalu ditutup dengan konser Surat dari Timur, gabungan film Cahaya dari Timur dan Surat dari Praha pada 9 Oktober 2020.

"Empat film itu dipilih karena soundtrack film yang secara elemen tuh kuat sekali. Jadi nanti setiap soundtrack di film tersebut akan dinyanyikan di Wafe of Cinema," ucap CEO Visinema, Angga Dwimas Sasongko.

2. Dimeriahkan oleh 30 musisi

instagram.com/visinemamusik

Wave of Cinema akan dimeriahkan oleh 30 musisi Tanah Air, mulai dari Maliq & D’Essentials, Isyana Sarasvati, Padi Reborn, Andien, Fourtwnty, Ardhito Pramono, Kunto Aji, Gamaliel, Efek Rumah Kaca, Hindia, hingga Ananda Badudu yang akan berkolaborasi dengan Nadin Amizah.

"Iya gue akan tampil dua sekaligus di konser Generasi 90an: Melankolia dan Surat dari Timur," ucap Gamaliel. Sementara Ananda Badudu bakal tampil di pembuka Wave of Cinema, dalam konser Filosofi Kopi.

3. Demi Wave of Cinema, Ardhito Pramono mendalami masalah hidup Kale lagi

Pemeran Kale di film NKCTHI sekaligus pelantun lagu Bitterlove, Ardhito Pramono, juga akan tampil di Wave of Cinema. Dirinya mengaku sangat bersemangat dapat bergabung dalam konser Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini.

"Sangat excited parah. Setelah gue mencoba untuk ngulik-ngulik lagi permasalahan hidup Kale. Karena ini bercerita tentang Kale dan ada satu lagu ikonik Bitterlove," ucap Ardhito.

Ardhito mengaku belum pernah mengalami konser virtual dengan konsep seapik Wave of Cinema ini. 

"Gue senang banget, jujur, belum pernah mengalami konser virtual terkonsep se-proper ini. Tentu yang bikin beda ini tuh menggabungkan elemen-elemen penting, film adalah bagian penting dari musik dan musik juga bagian dari film," ucap Ardhito.

4. Wave of Cinema kasih pengalaman baru dari konser virtual, yakni multiple angle

instagram.com/visinemamusik

Nah, ini dia yang unik dan beda dari konser virtual lainnya, Wave of Cinema akan memberikan pengalaman baru lewat multiple angle. Nantinya para penonton dapat memilih sudut pandang untuk ingin melihat idolanya.

"Multiple angle kamu bisa pilih angle kamera yang kamu mau, jadi sesuai dengan keinginan kamu. Oh kamu misal mau lihat dari depan atau samping," ucap Sharon.

Gak hanya itu, Wave of Cinema juga punya fitur menarik lainnya, yakni interactive live chat.

"Fitur lainnya interactive live chat, gak hanya ngobrol sama penonton tapi kamu juga bisa ngobrol sama host-nya. Misal di Filosofi Kopi, kamu bisa ngobrol bareng Chicco Jerikho dan Rio Dewanto," tambah Sharon lagi.

Baca Juga: Angga Dwimas Sasongko Buka VISINEMA Jadi Posko Bantuan Korban Banjir 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya