TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Rahasia Sukses Rossa untuk Tetap Eksis dan Diidolakan Remaja 

Digandrungi anak remaja hingga dilirik SM Entertainment nih

Rossa (IDN Times/Fiqih Damarjati)

Sejak album dewasa pertamanya yang bertajuk Nada-nada Cinta (1996), nama Rossa makin dikenal publik. Memulai karier sejak remaja hingga kini berusia 41 tahun tentu bukan hal mudah bagi Rossa.

Apalagi ia masih tetap eksis dan mempertahankan namanya sebagai idola millennials dan gen z. Tak mudah pula baginya untuk terus bersinar di tengah arus para penyanyi baru.

Kisah Rossa ini pun terungkap dalam acara Indonesia Millennial Summit, di The Tribrata, Jakarta pada Jumat (17/1). Ini dia lima rahasia sukses Rossa jadi idola para remaja hingga kini dilirik SM Entertainment, check this out!

1. Perjuangan musik 90-an untung pakai RBT

IDN Times/Fiqih Damarjati

Di era 2000-an RBT sempat merajai industri musik Tanah Air. Para musisi bisa mendapatkan keuntungan luar biasa dari menjadikan karnya mereka sebagai RBT.

Zaman sekarang tren ini tampaknya sudah mulai ditinggalkan. Namun, Rossa masih mengingat jelas kenangannya di era tersebut.

"Dulu aku dari panggung ke panggung, dapat uang dari album dan RBT, itu 2 bulan bisa dapet 4 milliyar," ucap Rossa.

2. Rahasia sukses Rossa

Rossa di panggung talent Trifecta, IMS 2020, 17 Januari 2020, IDN Times/Erfah Nanda

Rossa terkenal lewat sederet lagu hits yang timeless, seperti Tegar, Ayat-Ayat Cinta, hingga Kumenunggu. Semuanya selalu laris manis diterima masyarakat. Rupanya ini rahasianya agar bisa selalu menciptakan hitsmaker dari masa ke masa.

"Semua kita keluarkan di waktu yang tepat. Lagu yang nge-trend lagu apa nih, musik apa. Menurut aku, bisnis musik itu selalu berubah. Tapi yang penting bahagia jalaninnya, dan nyaman," ucap Rossa.

Baca Juga: IMS 2020: Rossa Ingin Indonesia Bukan Hanya Sebagai Market KPop

3. Rosa pun menceritakan titik terendah yang pernah dialaminya

IDN Times/Fiqih Damarjati

Sebagai salah satu musisi paling hits di Indonesia, Rossa tetap pernah mengalami masa-masa down dan jenuh. Apalagi melihat persaingan dari para penyanyi junior yang berbakat. Ia pun pernah merasa gak mau menyanyi lagi. 

"2015 aku gak mau nyanyi lagi. Mungkin karena jenuh, gak tahu lagi mau apa. Kayak ngerasa, 'ih gue kan udah senior jug masih banyak junior yang lebih bagus dari gue.' Aku mau berhenti nyanyi aja. Jual properti terus tinggal di Sydney," ucap Rossa.

"Tapi di 2016 aku dapat kesempatan pergi ke Amerika. Label aku mikir bagaimana cara supaya aku mau nyanyi lagi. Aku rekaman di LA. Akhirnya ada semangat lagi, ada musik baru nih. Ya jadi kalau udah jenuh cari sesuatu yang berbeda biar kita bisa refresh lagi," lanjutnya. 

4. Cara branding Rossa di zaman sekarang

IDN Times/Fiqih Damarjati

Di usia yang sudah tak lagi muda, lagu-lagu Rossa masih digandrungi oleh generasi millennials maupun gen z. Ia pun sempat kaget ketika lagu Tegar masih didengarkan oleh para remaja masa kini. 

"Jadi bagaimana cara membesarkan nama aku. Apakah membuat fans baru? Tapi kan sebagai musisi, lagu itu akan bertahan sepanjang hidup. Mampu beradaptasi sepanjang jalan," ucap Rossa.

Karena ini Rossa ingin bernyanyi bersama anak-anak muda untuk kembali menghidupkan semangatnya lagi. 

"Kenapa kok lagu-lagu saya disukai anak SMP SMA. Saya banyak diundang di pensi tapi di salah satu acara, saat Meranoya baru kali itu gue hidup lagi. Ternyata menyenangkan. Di situ aku bilang, gue akan nyanyi untuk pensi lu semua dengan harga 50 persen," lanjut Rossa.

"Bayangin aja pas pensi itu anak-anak tahu lagu aku. Pas gue tanya kok kalian apal sih laguTegar, emang umur kalian berapa? Mereka jawab 16 tahun lah 17 tahun. Lho lagu Tegar aja usianya udah 20 tahun," pungkas Rossa. 

Baca Juga: IMS 2020: Rossa Bagikan Tips Jadi Penyanyi, Jadi Selebgram Dulu!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya