TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ardhito Pramono Rilis Album Wijayakusuma, Full Pakai Bahasa Indonesia!

Lewat album ini, Ardhito tak ingin bahasa Indonesia lenyap

Ardhito Pramono (instagram.com/ardhitopramono)

Ardhito Pramono comeback lewat album yang bertajuk Wijayakusuma. Usai melakukan rehabilitasi, penyanyi kelahiran 22 Mei 1995 ini memilih bahasa Indonesia di semua lagunya dalam album Wijayakusuma.

Hal ini dilakukannya bukan tanpa alasan. Mengingat kebanyakan lagu-lagu Ardhito hampir keseluruhannya menggunakan bahasa Inggris. So, inilah cerita Ardhito memilih bahasa Indonesia di semua lagu dalam album terbarunya, Wijayakusuma. Keep reading!

1. Ardhito ingin keluar dari zona nyaman

Ardhito Pramono merilis album Wijayakusuma dalam press conference di Astha District 8 pada Rabu (13/7/2022)

Memilih pakai bahasa Indonesia di seluruh lagu dala album Wijayakusuma, Ardhito Pramono mengaku ingin keluar dari zona nyaman.

"Menurut gue lagu barat gue kemarin sudah ada di comfort zone sampai akhirnya gue ninggalin comfort zone gue," ucap Ardhito di Astha District 8, Jakarta Selatan, pada Rabu (13/4/2022).

Baca Juga: 9 Potret Ardhito Pramono Manggung Lagi usai Jalani Rehabilitasi

2. Tak ingin bahasa Indonesia kalah dengan bahasa asing di sebuah karya

Ardhito Pramono merilis album Wijayakusuma dalam press conference di Astha District 8 pada Rabu (13/7/2022)

Selain ingin keluar dari zona nyaman, penyanyi kelahiran 22 Mei 1995 ini juga mengaku gak ingin bahasa Indonesia kalah dengan bahasa asing di sebuah karya.

"Gue gak ingin bahasa kita lenyap digantikan oleh bahasa asing dalam sebuah pengkaryaan," ucap Ardhito.

Hal tersebut karena Ardhito melihat banyak musisi baru yang lebih sering menggunakan bahasa Inggris dalam lagunya. 

"Gue melihat banyak sekali dampak kurang baik dari karya gue selama ini yang menggunakan bahasa Inggris. Misalnya, teman-teman musisi baru yang akhirnya ikut
memilih menggunakan bahasa Inggris dalam karyanya," tambahnya.

3. Wijayakusuma digarap hampir setahun

Ardhito Pramono merilis album Wijayakusuma dalam press conference di Astha District 8 pada Rabu (13/7/2022)

Ardhito juga menyebutkan proses pengerjaan album Wijayakusuma ini hampir memakan waktu selama setahun.

"Album Wijayakusuma itu gue kerjain setahun yang lalu, lagu pertama itu Rasa-rasanya sekitar satu setangah tahun yang lalu lah. Lalu lanjut ke Wijayakusuma dan lagu-lagu lainnya," ucap Ardhito. 

4. Ardhito ngaku lebih mudah menulis lirik lagu dengan bahasa Inggris

Ardhito Pramono merilis album Wijayakusuma dalam press conference di Astha District 8 pada Rabu (13/7/2022)

Mempunyai karya yang sebagian besar bahasa Inggris, Ardhito mengaku kesulitan dalam menulis album Wijayakusuma ini.

"Sulit, ya, untuk penulisan (lirik lagunya) karena menulis lagu dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris memiliki pola yang berbeda. Kalau nulis lagu bahasa Inggris bisa selesai dalam waktu lima menit aja," ucap Ardhito.

Apalagi dalam album ini pula Ardhito menggunakan kata-kata Indonesia yang gak familiar namun memiliki arti bermakna. Misalnya ada kata terkulai, terlunta, hingga saga-darma.

"Untuk bahasa Indonesia sendiri perlu pemilihan diksi dan kunci kata itu lebih menantang, sih," lanjutnya.

Tak hanya pakai bahasa Indonesia, dalam lagu "Wijayakusuma" Ardhito juga memadukan dengan bahasa Jawa. 

Baca Juga: 10 Potret Masa Kecil Ardhito Pramono yang Bikin Pangling, Pernah Tahu?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya