TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kelebihan dan Kekurangan Dua Hati Biru, Konflik-Emosinya Naik Level

Pasutri baru pasti related banget sama Dua Hati Biru

Film Dua Hati Biru (dok. StravisionPlus)

Usai menunggu beberapa tahun, Gina S. Noer akhirnya kembali dengan film Dua Hati Biru, sekuel dari Dua Garis Biru. Film yang dibintangi oleh Angga Yunanda dan Nurra Datau ini mengangkat konflik pasutri muda.

Dari konflik-konflik tersebut, penonton pasti akan merasa related dengan isu yang diangkat. Sebelum menyaksikan film Dua Hati Biru, simak dulu review-nya berikut ini.

1. Isu yang diangkat menarik dan dekat sama penonton

Film Dua Hati Biru (dok. StravisionPlus)

Rumah tangga Bima (Angga Yunanda) dan Dara (Nurra Datau) yang baru berusia 4 tahun tak lepas dari permasalahan-permasalahan kecil. Perbedaan pendapat antara suami-istri, keterlibatan orangtua dalam tiap masalah, hingga kurang komunikasi membentuk emosi yang luar biasa yang sampai terasa hingga ke penonton.

Gina S. Noer dan Dinna Jasanti selaku sutradara berhasil menyusun setiap permasalahan yang terjadi pada pasutri baru ini dengan cara yang apik. Setiap dialog yang disuguhkan  terasa dekat di telinga. Gak heran, sebab konflik yang diangkat di film ini merupakan hasil diskusi dengan psikolog rumah tangga dan anak. Proses yang serius dan cukup panjang tampaknya membuahkan hasil hingga membuat penonton merasa terhubung dengan setiap adegannya.

Mereka juga menyuguhkan dialog dan emosi yang bertumpuk, seperti yang terlihat di Dua Garis Biru. Namun, film ini akan memberikan rasa yang naik level.

2. Perubahan karakter Dara bikin penonton harus sedikit adaptasi

Film Dua Hati Biru (dok. StravisionPlus)

Menurut penulis, tak banyak kekurangan dari film Dua Hati Biru ini. Hanya saja, perubahan pemeran karakter Dara, dari Zara Adhisty ke Nurra Datau, sempat membuat penonton harus sedikit beradaptasi. Chemistry Angga dan Zara di film sebelumnya tak bisa dimungkiri sangat kuat sehingga penonton butuh waktu untuk membiasakan diri di awal.

Meski demikian, akting kedua aktris saat memerankan Dara pun sama-sama bagus dan totalitas. Nurra Datau mampu membawakan karakter ini dalam versi dewasa, pemikiran dan emosinya lebih bekembang dari sebelumnya.

Baca Juga: 7 Fakta Peran Angga Yunanda dalam Film Dua Hati Biru, Memesona

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya