Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kabar bahagia datang dari Tiara Andini dan Arsy Widianto yang kembali merilis single duet mereka, "Masih Hatiku". Sebelumnya, kedua musisi ini juga meluncurkan lagu berjudul "Lagu Pernikahan Kita".
Kabarnya kedua lagu tersebut masih memiliki kesinambungan. Berikut adalah fakta sekaligus lirik lagu "Masih Hatiku".
1. Lagu "Masih Hatiku" bagian dari music series
MV "Masih Hatiku" (YouTube.com/Arsy Widianto) Arsy Widianto menjadi penulis lirik lagu di lagu terbarunya dengan Tiara Andini ini. Sementara untuk bagian komposing dibantu oleh sang ayah, Yovie Widianto.
Menariknya, lagu "Masih Hatiku" merupakan episode kedua dari music series yang berjudul ArTi Semestinya Cinta. Di episode pertama ada "Lagu Pernikahan Kita", yang sudah dirilis beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Lirik dan Makna Lagu Pernikahan Kita - Arsy Widianto dan Tiara Andini
2. Lirik lagu "Masih Hatiku"
MV "Masih Hatiku" (YouTube.com/Arsy Widianto) Aku tepat ada di sampingmu
Bertahan menunggu satunya cintaku
Mengapa dulu kau ragukan aku
Sesali diriku melangkah dengannya
Sungguhkah aku untukmu
Kenyataan masih untuknya
Kucemburu namun hanya sebatas itu
Kemana hati kau bawa
Tanpa pernah jelas akhirnya
Kumenunggu kenyataannya kau di sana
Adakah hatimu masih hatiku
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Bila kau lihat daun berguguran
Laksana patahnya ranting hatiku
Ingin aku kembali denganmu
Rasanya kulihat kau juga tak mungkin
Sungguhkah aku untukmu
Kenyataan masih untuknya
Kucemburu namun hanya sebatas itu
Kemana hati kau bawa
Tanpa pernah jelas akhirnya
Kumenunggu kenyataannya kau di sana
Adakah hatimu masih hatiku
Inginkan dirimu
Merindu dirimu
Berharap semesta satukan kita
Bila tak mungkin
Dan terikat dirinya
Haruskah aku mengalah
Haruskah aku menjauh
Kucemburu namun hanya sebatas itu
Kemana hati kau bawa
Tanpa pernah jelas akhirnya
Kumenunggu kenyataannya kau di sana
Adakah hatimu masih hatiku
Kenyataan masih untuknya
Kucemburu namun hanya sebatas itu
Kemana hati kau bawa
Tanpa pernah jelas akhirnya
Kumenunggu kenyataannya kau di sana
Adakah hatimu masih hatiku
Sungguhkah hatimu masih milikku
Masih milikku hmmm…