Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Nama Baim Wong kini tak hanya terkenal sebagai aktor aja, tapi juga sebagai salah satu YouTuber terpopuler di Indonesia. Lewat channel YouTube Baim Paul, ia kini sudah memiliki lebih dari 9,2 juta subscribers lho!
Sejak dibuat pada 3 Juni 2016, channel ini selalu menyuguhkan konten berupa vlog, prank video, hingga social experiment. Namun, tak mudah bagi Baim untuk mencapai posisi puncak ini. Dalam acara Indonesia Millennials Summit, di The Tribrata, Jakarta pada Sabtu (18/1), Baim menceritakannya perjuangannya menjadi content creator. Keep reading!
1. Berjuang tiga bulan edit video sendiri
IDN Times/Reynaldy Wiranata Saat ini Baim Wong sudah punya tim khusus untuk mengurus kelangsungan channel YouTube-nya. Tapi bagaimana dengan dulu saat awal memulai?
Rupanya kesuksesannya sekarang juga buat perjuangan Baim yang rela mengedit videonya sendiri selama tiga bulan pertama. "Ngedit sendiri pertama. Awal tiga bulan sendiri," ucap Baim.
2. Menggandeng Paula Verhoeven
IDN Times/Fiqih Damarjati Pelan-pelan, Baim mengajak Paula Verhoeven yang saat itu masih jadi kekasihnya untuk bersama-sama membangun channel YouTube mereka. Ia juga mengajari sang istri bahwa mereka harus tampil realistis karena itu yang disukai oleh penikmat channel mereka.
"Saat orang-orang gak tahu Paula siapa, aku bilang sama dia kalau di YouTube itu harus apa adanya. Karena orang-orang yang nonton YouTube itu sukanya yang real. Kan dia sebagai model di mana model memang harus tampil sebagus mungkin. Tapi kalau di YouTube harus apa adanya," ucap Baim.
3. Sempat bingung mau upload vlog tentang sosial eksperimen atau gak
IDN Times/Fiqih Damarjati Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Selain konten humor atau prank, konten sosial eksperimen juga laris manis di YouTube. Baim pun tak ingin ketinggalan, tetapi ia mengaku sempat gamang apakah ingin mengunggah video tersebut atau tidak.
"Dulu gak tau kalau itu sosial eksperimen. Sempet bingung upload atau gak ya. Nah 2016 sempet gak berhasil di YouTube, tapi dicoba terus. Sampai buat prank pun saya lakukan karena saya juga orangnya jahil sih," kisah Baim.
"Lalu saya mengangkatlah family saya. Semua itu percobaan, berhasil atau gak. Kalau berhasil, buat apa lagi ya," lanjutnya.
4. Di YouTube harus ikuti tren
IDN Times/Fiqih Damarjati Salah satu hal penting sebagai kreator YouTube bagi Baim adalah harus mengikuti tren yang ada. "Apa pun tren itu sekarang, ya saya coba pelajari. Apa yang lagi berkembang sekarang. Memang harus menyesuaikan," ucap Baim.
Baca Juga: IMS 2020: Ada Gaji Bulanannya, Baim Wong Ungkap Enaknya Konten Kreator
