Review Film Pemburu di Manchester Biru: Proses Perjuangan Jurnalis!
#ReviewFilm Adipati Dolken laris manis nih!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Percaya gak kalian jika sepak bola gak melulu tentang pertandingan, atau momen indah terciptanya goal? Berbeda jauh dari luasnya rumput hijau, film Pemburu di Manchester Biru menceritakan perjuangan kehidupan seorang jurnalis Indonesia, Hanif Thamrin (Adipati Dolken).
Tak ada pertandingan sengit, rival satu kota antara Manchester United dengan Manchester City. Namun ini kisah di belakang layar perjuangan pemburu berita di kota Manchester. Sesulit apa? Simak review-nya di bawah ini.
1. Cerita bermula saat Hanif lulus kuliah dan merasakan susahnya mencari pekerjaan
Cerita bermula dari Hanif (Adipati Dolken) yang baru saja menyelesaikan kuliahnya. Namun dia terlihat kesusahan dalam mencari pekerjaan. Kerja kerasnya bertolak belakang dengan sang sahabat Pringga (Ganindra Bimo) yang sudah terlahir kaya raya.
Saat sudah diterima bekerja sebagai reporter untuk klub sepak bola ternama, Manchester City, berbagai kisah dialami oleh Hanif. Seperti apa dan bagaimana Hanif bertahan? Jawabannya hanya ada di bioskop!
Baca Juga: Review Film Temen Kondangan: Banyak Kekacauan di Pesta Pernikahan
Baca Juga: Review Film Birds of Prey: Ketika Harley Quinn Move On dari Joker