TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Review Film Pengabdi Setan 2, Padat Akan Kengerian Menyesakkan

Pengabdi Setan 2: Communion tayang 4 Agustus 2022

Teror Ibu kembali datang...

Setelah menunggu hampir lima tahun, akhirnya penikmat film horor Indonesia bisa mengobati rasa rindunya. Ya, film yang ditunggu-tunggu, Pengabdi Setan 2: Communion, akhirnya siap tayang di bioskop besok, 4 Agustus 2022.

Setelah kematian Ibu Mawarni Suwono (Ayu Laksmi) dan hilangnya Ian (Muhammad Adhiyat) di Pengabdi Setan (2017). Teror yang menakutkan itu belum usai juga. Di sinilah teror Ibu kembali datang... 

1. Sinopsis film Pengabdi Setan 2: Communion

Film Pengabdi Setan 2 (YouTube.com/Rapi Films)

Film Pengabdi Setan 2 menceritakan Rini (Tara Basro), Toni (Endy Arfian), Bondi (Nasar Anuz), dan Bapak Bahri Suwono (Bront Palarae) yang pindah ke rumah susun. Mereka memutuskan pindah ke rumah susun yang ramai setelah teror mematikan di rumah mereka di film sebelumnya.

Namun teror Ibu kembali datang menghampiri mereka. Kejadian-kejadian aneh yang tak terduga mulai membuat mereka kembali ketakutan. Hingga satu malam, Rini dan adik-adiknya harus kembali menyelamatkan diri dari sang iblis. 

Baca Juga: 11 Fakta Lokasi Syuting Pengabdi Setan 2, Dilarang Masuk Lantai 7!

2. Lebih mencekam dari Pengabdi Setan pertama

Film Pengabdi Setan 2 (instagram.com/jokoanwar)

Bang Joko Anwar menyebut bahwa membuat film Pengabdi Setan 2: Communion ini butuh proses yang panjang. Ia ingin film sekuel ini lebih tinggi standarnya dibanding yang pertama.

Yups, jika kamu sudah nonton, omongan tersebut bukan sekadar promosi aja. Mulai dari alur cerita, angle kamera, hingga jump scare yang ia suguhkan benar-benar lebih mencekam dari film pertama. Untuk mengetahui seperti apa daya tarik karya terbaru Joko Anwar ini kamu perlu menyaksikannya langsung biar gak kena spoiler. 

Pengalaman yang kamu dapatkan dari nonton film Pengabdi Setan 2: Communion bisa jadi lebih luar biasa dari film pertama. Rasa takutnya, keseruannya, sampai senangnya. No kecot no debat, Bestie!

3. Sinematografi yang patut dikasih apresiasi setinggi-tingginya!

Film Pengabdi Setan 2 (YouTube.com/Rapi Films)

Ical Tanjung sebagai sinematografer film ini patut dikasih apresiasi setinggi-tingginya! Penonton dibuat seakan-akan hadir di rumah susun dan mendapat teror Ibu secara langsung.

Perpindahan kamera selalu memberikan rasa tegang sekaligus penasaran. Kualitas teknis pengambilan kamera juga lebih ciamik dari film sebelumnya. Benar kata Bang Joko, perlu proses yang panjang dan belajar untuk film Pengbadi Setan 2: Communion ini.

Durasi sekitar 120 menit jadi gak terasa bagi saya. Karena pengambilan angle kamera yang membuat penonton nyaman. Ya, kecuali saat ada Ibu datang. Mau tak mau, saya ingin tutup mata. 

4. Cerita yang padat tanpa adanya drama berlebihan

Film Pengabdi Setan 2 (YouTube.com/Rapi Films)

Pengabdi Setan 2: Communion memiliki alur cerita yang padat. Sejalan dengan kisah dari film sebelumnya. Poin-poin dan masalah yang disuguhkan tetap gak berlebihan. Padat tapi sukses bikin sesak napas di dalam bioskop.

Menariknya lagi, Joko Anwar, memberikan latar belakang pada pemain baru yang hadir di film ini. Ada Jourdy Pranata, Muzakki Ramdhan, hingga Ratu Felisha yang dijelaskan seperti apa kehidupannya. Biar kamu paam dan gak penasaran gimana latar belakang mereka, mending langsung nonton aja, deh!

5. Jump scare sampai gore di Pengabdi Setan 2 berpotensi bikin penonton kesulitan napas. Sesak banget!

Film Pengabdi Setan 2 (instagram.com/jokoanwar)

Jump scare di saat yang tepat adalah kalimat yang pantas menggambar film Pengabdi Setan 2 ini. Joko Anwar tampak ingin memberikan napas sedikit-sedikit kepada penonton saat menjelang jump scare. Dan selanjutnya teriakan penonton mewakili suasana bioskop!

Kalau ngomongin gore, di film ini tergolong masih aman, ya. Apalagi mengingat film Pengabdi Setan 2 memiliki rating 13+. Gak terlalu banyak adegan darah dalam film, tapi sekalinya ada siap-siap teriak sekencang-kencangnya.

6. Makeup artis dan properti juara

Film Pengabdi Setan 2 (YouTube.com/Rapi Films)

Selain sinematografi yang ciamik, kostum dan makeup para pemain juga perlu dikasih tepuk tangan sekeras-kerasnya. Khususnya untuk makeup para pocong di film ini. Terasa real, menakutkan, dan bikin kaget.

Beberapa properti lainnya pun sangat mendukung penonton masuk ke dalam tahun 1955 dan 1984. Dengan hasil yang semaksimal ini, rasanya Bang Joko gak sia-sia cari bus tingkat dan rusun sampai setengah mati, ya!

Baca Juga: Penakut, Tara Basro Gak Bisa Sendirian di Rusun Tua Pengabdi Setan 2

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya