Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Sara Wijayanto membocorkan rasanya memiliki kemampuan melihat mahluk tak kasat mata, alias menjadi indigo. Kadang kala, istri Demian Aditya ini merasakan sesak di dada hingga sulit bernafas karena merasakan banyak energi di sekitarnya.
Ia pun menilai kemampuannya ini kadang seperti kutukan, kadang pula anugerah baginya yang harus disyukuri. Berikut penjelasan lengkap dari sang aktris. Keep reading!
1. Mulai menerima sebagai anak indigo di usia 30 tahunan
Sara Wijayanto di gala premiere film Indigo, pada Jumat (13/10/2023) (IDN Times/Erfah Nanda) Dalam gala premiere film terbarunya yang berjudul Indigo, Sara Wijayanto mengaku mulai menerima kemampuan ini ketika usianya menginjak 30 tahun. Sebelumnya, ia merasa bingung dengan kekuatan melihat mahluk tak kasat mata.
"Jadi bertambahnya usia, kepekaannya (melihat mahluk tak kasat mata) semakin peka. Aku mulai menerima ini (menjadi indigo) di umur 30 tahunan," ucap Sara Wijayanto dalam gala premiere film Indigo, pada Jumat (13/10/2023).
Baca Juga: Sinopsis Film Indigo, Amanda Manopo dan Aliando Perdana Akting Bareng
2. Kadang sesak di dada karena bisa merasakan energi dari makhluk sekitar
Sara Wijayanto di gala premiere film Indigo, pada Jumat (13/10/2023) (IDN Times/Erfah Nanda) Salah satu efek yang kerap dirasakan oleh Sara Wijayanto saat menjadi anak indigo adalah sesak di dadanya. Sebab, pemeran Sekar ini bisa merasakan energi dari manusia hingga mahluk tak kasat yang ada di sekitarnya.
"Kayak gini, dalam satu ruangan aku bisa ngerasain energi orang yang ada di sini, bahkan sampai susah nafas. Misal yang di sana lagi ngerasain sedih, lagi punya masalah ini, dan rasa-rasa lainnya. Ini yang masih hidup, bayangkan mereka yang udah tiada gimana," tambah Sara.
3. Kadang merasa kutukan, kadang merasa bersyukur
Sara Wijayanto di gala premiere film Indigo, pada Jumat (13/10/2023) (IDN Times/Erfah Nanda) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Menjalani hidup sebagai anak indigo, bukan hal yang mudah bagi artis kelahiran 6 Mei 1979 ini. Sara Wijayanto kerap merasa kemampuannya ini adalah kutukan. Kadang pula, ia berpikir adalah anugerah yang harus disyukuri.
"Kalau ini (kemampuan indigo) kutukan, aku kadang merasa gitu, kadang-kadang merasa kutukan karena aku capeknya setengah mati. Tapi aku kadang mikir Tuhan kasih aku ini pasti ada maksudnya. Bisa membantu sedikit orang lain," lanjutnya.
4. Tetap berusaha untuk hidup normal, meski mempunyai kemampuan yang tak biasa
Sara Wijayanto di gala premiere film Indigo, pada Jumat (13/10/2023) (IDN Times/Erfah Nanda) Sara Wijayanto menambahkan, ada hal yang harus ia lakukan dengan kemampuan indigonya ini yakni berusaha untuk tetap hidup normal. Ia memilih untuk menerima hal yang tak biasa ini.
"PR-nya gimana aku menjalankan kehidupan aku tetap normal. Kadang capek tapi hidup akan tetap berjalan," tambahnya.
Baca Juga: 7 Film Horor Indonesia dengan Tokoh Utama Cowok Indigo
