TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rekam Jejak Fans K-Pop di Indonesia: Bully, Fanwar dan Pertemanan Dunia Maya

Ngefans sewajarnya aja ya...

allkpop.com

Beberapa waktu belakangan ini dunia K-Pop di Indonesia dipenuhi dengan maraknya fanwar dan bully. Salah satunya yang baru terjadi adalah kemarahan Uya Kuya saat mengetahui anaknya yakni Cinta Kuya di-bully di Instagram karena tiket konser BTS yang dilaksanakan Sabtu (29/4) di ICE, Tangerang.

Kasus bully dan fanwar di dunia K-Pop bukan pertama ini terjadi. Jauh sebelum media sosial seperti Instagram eksis para fans K-Pop sudah terbiasa dengan hal ini. Mulai dari perang di Twitter, berbalas komentar di Youtube hingga membuat akun haters.

Fans K-Pop generasi pertama muncul di era DBSK, Super Junior dan Bigbang.

addictedkorean.wordpress.com

Fans K-Pop mulai muncul di tahun 2006, kala itu mereka masih eksklusif dan hanya bertemu dalam forum internet. Kebanyakan dari mereka adalah fans DBSK, Super Junior dan Bigbang. Saat itu fanwar dan bully belum terlalu muncul karena fansnya sendiri sadar bahwa boyband yang mereka idolakan punya pasar sendiri yang berbeda dengan lainnya.

soompi.com

Drama Boys Over Flowers membawa fans Indonesia mulai mengenal Shinee. Dengan konsep yang imut dan segar membuat banyak ABG yang kesengsem dengan pesona Onew cs. Dari situ jugalah muncul anggapan jika K-Pop identik dengan flower boy. Padahal di tahun yang sama juga muncul boyband 2PM di mana mengusung imej cowok-cowok kekar.

Popularitas Sorry Sorry, antis SNSD dan perpecahan DBSK.

sofifisofiani.wordpress.com

Tahun 2009 menjadi pintu masuk membludaknya fans K-Pop. Apalagi saat itu media sosial seperti Facebook dan Twitter mulai muncul memudahkan para fans untuk saling berinteraksi. Tepat di tahun itu juga mengeluarkan lagu "Sorry Sorry" di mana lagu tersebut langsung meledak di kalangan internasional termasuk Indonesia. Lagu yang easy listening dengan gerakan yang ikonik membuat banyak fans melakukan cover dance hingga flash mob.

Tak hanya Super Junior, girlband juga mulai menunjukkan taringnya seperti SNSD dan 2NE1. Sayang kemunculan girlband justru dipenuhi dengan pro kontra. Banyak yang tidak suka karena sang idola dijodohkan dengan member girlband hingga adanya tuduhan operasi plastik. Tak heran jika kemudian muncul banyak fanpage di facebook berisi kebencian pada SNSD.

pinterest.com

Cassie (sebutan fans DBSK) juga mengalami gejolak batin tatkala Jaejong, Junsu dan Yoochun memutuskan keluar dan mendirikan boyband baru JYJ. Banyak fans yang kemudian terbelah menjadi dua dan berakhir fanwar satu sama lain.

2010-2011 munculnya boyband dan girlband baru dari agensi kecil dan perang hashtag.

allkpop.com

Selama ini popularitas dunia K-Pop dikuasai oleh tiga agensi besar seperti SM, JYP dan YG. Namun memasuki tahun 2010 mulai muncul banyak boyband dan girlband baru agensi kecil seperti Infinite, Sistar dan Block B.

Banyaknya fans K-Pop justru membuat mereka semakin menunjukkan eksistensinya. Salah satunya dengan perang hashtag di Twitter. Mereka berlomba-lomba membuat hashtag supaya nama idolanya muncul di trending topic Indonesia namun juga dunia.

Baca Juga: 11 Sifat Fandom di Dunia KPop, Kamu yang Mana Nih?

Konser pertama dan cerminan fans K-Pop di Indonesia.

isiwonelf.wordpress.com

Melihat banyaknya fans K-Pop di Indonesia membuka peluang para boyband dan girlband untuk konser di Indonesia. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah konser Super Junior Super Show 4. Saking banyaknya antusias ELF (sebutan fans Super Junior), konser yang mulanya diselenggarakan sehari kemudian diperpanjang hingga tiga hari.

bigbanginside.wordpress.com

Dari konser tersebut juga kita bisa melihat tipikal fans K-Pop yang teguh dan mau melakukan apa saja demi bisa bertemu oppa. Mereka rela antri dari pagi atau begadang semalaman demi mendapatkan tiket. Negatifnya, fans K-Pop di Indonesia cenderung mau menangnya sendiri demi bisa melihat oppa dari dekat jika berada di konser. Dorong-dorongan dan menyela antrian menjadi hal 'biasa' yang menunjukkan citra buruk fans K-Pop di Indonesia.

Munculnya EXO, multifandom dan bully sesama fans.

kpopkfans.blogspot.com

Tahun 2012 menjadi puncak membludaknya fans K-Pop di Indonesia. Setiap harinya bakal ada trending topic korea di Twitter. Melihat besarnya perkembangan K-Pop, SM kemudian mengeluarkan boyband baru mereka yakni EXO yang terdiri dari 12 member. Pesona Chanyeol dkk memang begitu cepat membuat fans lama berpaling. Kebanyakan dari ELF dan Cassie lah yang kemudian berbelok menjadi fans EXO.

Bagi yang bertahan, berpindahnya para fans ke EXO tentu saja membuat meradang. Mereka kemudian mem-bully fans yang multifandom dengan sebutan pengkhianat hingga darah murni versus darah campuran. Meski di-bully namun hal itu justru menguatkan fans EXO. Apalagi di tahun itu, muncul banyak boyband baru seperti BAP dan Nuest. Fanwar antara fandom pun tak terelakkan demi merebut gelar pendatang baru terbaik (meski pada akhirnya akan ada plot twist).

Popularitas Bigbang yang tak terkalahkan bersaing erat dengan EXO.

allkpop.com

Salah satu boyband yang bertahan dengan formasi lengkap adalah Bigbang. Meski sering hiatus dalam waktu yang cukup lama dua sampai tiga tahun namun fansnya terbilang sangat kuat dan setia. Semua comeback-nya berjalan lancar dengan lagu-lagu yang langsung memuncaki seluruh chart seperti Fantastic Baby, Loser hingga Bang Bang Bang. Tak heran jika Bigbang selalu menjadi langganan juara di berbagai acara penghargaan musik.

Di sisi lain EXO semakin menunjukkan taringnya di dunia K-Pop. Meski ditinggal tiga member namun mereka tetap terkuat dan mengukuhkan sebagai boyband penjual album terbanyak tiap tahunnya. Baik EXO maupun Bigbang bersaing secara sehat, meski sering fanwar namun bagi fans yang dewasa mereka sadar bahwa EXO dan Bigbang tak bisa dibandingkan karena memiliki pasar tersendiri.

Baca Juga: 10 Tipe Fans K-Pop Berdasarkan Chatnya, Kamu yang Mana Nih?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya