TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Anime Slice of Life yang Melampaui Harapan Penggemar, Sudah Tonton?

Dijamin bisa bikin pusing hilang!

para karakter Yuru Camp (dok. C-Station/Yuru Camp)

Dalam industri anime Jepang, setiap serial memiliki berbagai macam genre. Mulai dari slice of life yang mengangkat kisah sehari-hari hingga shounen yang penuh dengan aksi. Meskipun slice of life mungkin memiliki penggemar di bawah penggemar shounen, anime dengan genre slice of life ini bisa dipilih ketika kamu ingin menonton sesuatu yang lebih santai.

Sama seperti anime dengan genre lain, ada beberapa anime dengan genre slice of life yang bisa dibilang kurang memuaskan sebab mengangkat yang kurang mengesankan ataupun karakter yang tidak memiliki daya tarik tersendiri. Namun, ada juga beberapa anime slice of life yang melampaui harapan penggemar dengan cerita dan karakternya yang menarik. Jika penasaran, silakan simak daftar di bawah ini, ya!

1. Gekkan Shoujo Nozaki-kun (2014) 

Pada​ tahun 2010-an, salah satu serial anime slice of life berjudul Gekkan Shoujo Nozaki-kun mungkin telah membuat penggemar terkejut. Bukan kejutan yang buruk, melainkan kejutan yang menyenangkan. Anime dengan judul Monthly Girls 'Nozaki-kun dalam bahasa Inggris ini memang memiliki premis dasar yang biasa-biasa saja, tidak ada keistimewaan apapun. Namun, premis tersebut disajikan dengan solid, tanpa ada celah sedikit pun.​​​​​

Berfokus pada hubungan dua karakter utama yang dibumbuhi kesalahpahaman, Gekkan Shoujo Nozaki-kun menceritakan tentang Chiyo Sakura yang mengungkapkan perasaan suka kepada crush-nya, Nozaki. Ternyata ungkapannya tidak semulus yang dia harapkan. Alih-alih menjadi kekasih, dia malah disuruh oleh lelaki yang disukainya untuk menjadi asisten manga shoujo-nya. Ya, lelaki yang disukainya adalah seorang siswa yang menjadi mangaka, tetapi ia benar-benar tidak peka.

2. Yuru Camp (2018) 

Slice of life yang berpadu dengan seinen dalam Yuru Camp memang tidak bisa diremehkan. Mulanya, anime ini memang terlihat seperti mengulangi momen yang sama, dimana karakter utama akan melakukan kegiatan berkemah ke tempat yang satu hingga ke tempat yang lain. Jika ditilik secara sekilas, anime ini bisa berakhir membosankan sebab selalu menghadirkan tenda di mana-mana. Namun, ternyata anime ini juga memberikan edukasi mengenai alam Jepang dengan pemandangan liar yang mampu merelaksasikan mata.

Yuru Camp menyoroti kesenangan seorang gadis dalam menghabiskan masa liburan. Tidak seperti kebanyakan gadis lain, Rin Shima menikmati waktu liburan dengan berkemah sendirian. Mulai dari mendirikan tenda hingga mencari kayu bakar untuk api unggun. Suatu hari, dia bertemu dengan seorang gadis bernama Nadeshiko Kagamihara yang menyukai pemandangan alam Jepang dan sering berkemah juga. Akhirnya, dia mulai menjalin pertemanan dengan gadis tersebut. 

3. Hori-san to Miyamura-kun (2019) 

Serial anime slice of life Hori-san to Miyamura-kun atau yang dikenal dengan Horimiya menjadi salah satu anime komedi romantis. Anime ini berlatar belakang sekolah yang lumayan untuk mengisi waktu luang di antara anime shounen. Meskipun anime ini hanya menyoroti perkembangan hubungan antara dua karakter utama, ternyata anime ini lebih dari sekedar itu. Bisa dikatakan bahwa anime ini tidak se-cringe anime romansa lain sebab ada beberapa pesan bermakna yang disampaikan.

Seperti anime romansa sekolahan, Horimiya juga berfokus pada dua orang yang sekelas, yakni Kyouko Hori dan Izumi Miyamura. Meskipun begitu, mereka tidak pernah berbincang satu sama lain. Suatu hari, mereka bertemu di luar sekolah. Tidak disangka, ternyata mereka sama-sama memiliki kepribadian yang berbeda jika berada di sekolah. Untuk menyembunyikan rahasia masing-masing, mereka pun mulai berteman hingga benih-benih asmara tumbuh di hati mereka.

Baca Juga: 5 Anime Bertema Psikologi, Belajar Psikologi dari Anime!

4. Beastars (2019) 

Jika dibandingkan dengan rekan animasi Disney-nya, Zootopia, Beastars sebenarnya berada cukup jauh dalam beberapa hal. Namun, kisah anime ini lebih dari sekadar bercerita tentang kelinci dan harimau yang berada di sekolah. Sama seperti Hori-san to Miyamura-kun, anime ini menghadirkan kisah yang sangat mendalam, bahkan dewasa dalam banyak hal. Anime ini pun menyisipkan pesan-pesan moral di balik kisahnya.

Berfokus pada ketegangan antara hewan herbivora dan karnivora, Beastars mengisahkan tentang serigala abu-abu bernama Legoshi yang menjadi objek ketakutan dan kecurigaan setelah temannya, Tem, mati dalam insiden pemangsaan. Mau tidak mau, dia harus menekan sifat-sifat yang mengancam hewan lain. Namun, dia malah bertemu seekor kelinci putih bernama Haru yang dikucilkan oleh teman-temannya. Perasaan suka mulai tumbuh di hatinya, begitu pun naluri predator yang susah payah ditekannya.

5. Kaguya-sama: Love is War (2019)

Ketika serial anime Kaguya-sama: Love is War resmi diumumkan dan ditayangkan beberapa tahun yang lalu, para penggemar slice of life mungkin belum siap dengan anime komedi romansa dengan kaliber ini. Namun, anime ini dapat membuktikan dengan cepat bahwa ia layak dinobatkan sebagai salah satu anime slice of life terbaik. Bahkan ia seakan sangat mudah untuk mengungguli anime lain dengan genre yang sama.

Dari judul, cerita dalam Kaguya-sama: Love is War mungkin sudah bisa ditebak. Anime ini menyoroti kisah percintaan dua orang yang penting di sekolah: Miyuki Shirogane sebagai ketua OSIS dan Kaguya Shinomiya, seorang putri tertua dari keluarga Shinomiya, sebagai wakil ketua OSIS. Mereka sebenarnya sama-sama suka, tetapi tidak bisa saling mengungkapkan sebab prinsip aneh yang mereka anut. Cinta adalah perang, siapa yang mengaku lebih dahulu, dia kalah.

6. Science Fell in Love, so I Tried to Prove It (2020) 

Science Fell in Love, so I Tried to Prove Prove merupakan salah satu anime slice of life yang kisahnya bisa mengandalkan premis sentral saja. Namun, ternyata anime ini tidak seperti itu. Premis sentral sains yang lucu hanya dijadikan sebagai landasan untuk beberapa momen komedi romantis yang bagus. Pastinya momen tersebut yang dihadirkan sepanjang cerita, dan berlangsung tidak cringe.

Science Fell in Love, so I Tried to Prove It mengangkat kisah dua orang ilmuwan Universitas Saitama yang awam dalam kisah romansa, yakni Ayame Himuro dan Shinya Yukimura. Meskipun salah satu dari mereka sudah mengungkapkan perasaan, mereka tetap tidak yakin bagaimana cara menentukan apakah mereka saling mencintai atau tidak. Namun, mereka tahu bahwa sains dapat memberikan penjelasan rasional untuk setiap fenomena alam yang ada di semesta. Maka dari itu, mereka mulai melakukan sebuah eksperimen sains untuk mengetahui karakteristik manusia yang sedang merasakan cinta.

7. Komi Can't Communicate (2021) 

Para penggemar manga mungkin tahu bahwa Komi Can't Communicate benar-benar mampu memikat hati. Sama seperti manga, anime ini pun sungguh membawakan ketenangan di setiap narasi, seolah sedang membacakan sebuah puisi yang indah. Selain itu, anime ini pun memiliki daya tarik tersendiri. Mulai dari karakter utama yang malu-malu menggemaskan hingga grafis yang cukup bagus.

Komi Can't Communicate berfokus pada Hitohito Tadani yang sedang memasuki hari pertama di sekolah menengah. Dia bertekad untuk menghindari masalah sehingga dia tidak ingin berbaur. Ternyata rencananya gagal total setelah si primadona sekolah bernama Shoko Komi duduk di sebelahnya. Setelah saling berbicara melalui papan tulis, dia mengetahui bahwa Komi yang memiliki kecemasan sosial ingin berteman dengan 100 orang. Dia berusaha untuk membantu gadis tersebut hingga hubungan mereka pun ikut berkembang.

Baca Juga: 5 Anime yang Ceritakan di Balik Layar Pembuatan Anime

Verified Writer

Ervina E.W.

limited.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya