TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Karakter My Hero Academia yang Pantas Jadi Penjahat Keji

Mulai dari Seiji Shishikura hingga Neito Monoma 

Seiji Shishikura (dok. Bones/Boku no Hero Academia)

Seri shounen My Hero Academia merupakan salah satu anime yang berhasil memikat hati penggemar. Sebagaimana warna hitam dan putih, anime ini pun dihuni oleh para karakter yang ditakdirkan menjadi pahlawan dan karakter yang lebih memilih untuk berjalan di jalan kejahatan.

My Hero Academia memiliki banyak pahlawan, mulai dari utama hingga pendukung. Dari banyaknya pahlawan yang diciptakan oleh perancang seri ini, ada beberapa karakter yang cukup pantas untuk menjadi penjahat sebab memiliki beberapa faktor pendukung. Entah dari sifat, kekuatan, atau penampilan yang selayaknya dimiliki oleh penjahat.

1. Seiji Shishikura 

Seiji Shishikura (dok. Bones/Boku no Hero Academia)

Seiji Shishikura cenderung percaya bahwa seseorang tanpa martabat tidak memiliki kesempatan untuk menjadi pahlawan, bahkan menghakimi sikap kasar Katsuki Bakugo dan sifat bebas Camie Utsushima. Dia akan menentang siapa pun yang dia anggap tidak layak. Dengan sikap seperti itu, wajar saja jika dia meremehkan lawannya.

Seiji memang terbukti arogan. Dia menganggap diri sendiri mampu sehingga layak untuk menghakimi orang lain. Selain itu, dia juga memiliki Quirk yang pantas dimiliki oleh penjahat. Dengan Meatball Quirk, dia mampu memanipulasi daging mentah, termasuk daging orang lain dan miliknya sendiri, menjadi bola-bola daging.

2. Romero Fujimi 

Romero Fujimi (dok. Bones/Boku no Hero Academia)

Romero Fujimi kerap merendahkan orang lain. Dia akan menghasut rekan-rekannya agar berpikir sama sepertinya. Dia memiliki kepribadian yang kasar, seperti Katsuki Bakugo, bahkan selalu menunjukkan sikap sombong. Dia pun tidak memedulikan siapa pun, termasuk rekannya.

Ketidakpedulian Romero ditunjukkan pertama kali ketika dia menggunakan Zombie Virus Quirk meski dia benar-benar mengetahui bahwa rekan-rekannya berada tidak jauh darinya. Dia tidak khawatir sama sekali jika mereka terkena imbas buruk akibat serangan Quirk miliknya.

Dengan Zombie Virus Quirk, Romero bisa mengubah orang lain menjadi zombi melalui tembakan gas merah muda dari tubuhnya. Namun, dia tidak kebal terhadap gas tersebut, sama seperti Mustard, sehingga dia mengenakan masker. Dia pun rentan terhadap zombifikasi jika terkena gigitan korban.

Baca Juga: 5 Quirk Tipe Mutant Terbaik dalam Seri My Hero Academia

3. Fumikage Tokoyami 

Fumikage Tokoyami (dok. Bones/Boku no Hero Academia)

Fumikage Tokoyami menyukai kegelapan, bahkan menganggap dirinya sebagai makhluk kegelapan. Jika berbicara, dia menggunakan kata yang kuno. Hal tersebut membuat dia terlihat agak menakutkan. Dia pun cukup misterius. Terlepas dari semua itu, dia tidak menunjukkan perilaku jahat sama sekali.

Meskipun begitu, Fumikage masih pantas menjadi penjahat sebab dia memiliki Dark Shadow Quirk. Dia bisa memanifestasikan monster bayangan yang hidup dari tubuhnya. Dia dapat menciptakan monster yang sangat kuat jika berada di kegelapan. Namun, dia juga bisa kehilangan kendali atas monster ciptaannya jika terlalu kuat.

4. Hitoshi Shinso 

Hitoshi Shinso (dok. Bones/Boku no Hero Academia)

Hitoshi Shinso terbukti pintar meski dia sebenarnya pendiam. Dia memanipulasi lawan agar berbicara padanya, lalu dia akan mengaktifkan Brainwashing Quirk. Akibat kekuatan tersebut, dia memperoleh perlakuan diskriminasi. Dia ditakuti oleh sebagian orang yang menyadari kekuatannya.

Dengan Brainwashing Quirk, Hitoshi bisa membuat orang lain bertingkah sesuai kehendaknya sehingga dia pantas untuk menjadi penjahat. Sayangnya, dia hanya bisa mengaktifkan kekuatannya ketika target merespons sesuatu yang dia katakan. Setelah berlatih keras, dia pun bisa memancing All for One dengan kekuatan miliknya.

Baca Juga: 5 Quirk Tipe Transformation Terbaik dalam Seri My Hero Academia

Verified Writer

Ervina E.W.

limited.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya