Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sebagai pilar kejahatan, penjahat anime diharuskan untuk menjadi sosok tangguh yang mengintimidasi siapa pun. Semakin kuat mereka, kian mencekam pula momen di mana mereka sedang berhadapan dengan pahlawan anime. Namun, tidak peduli seberapa besar usaha mereka agar terlihat sebagai sosok tidak terkalahkan, mereka masih sering rentan terhadap kelemahan manusia.
Sebagian dari penjahat anime memutuskan untuk melakukan hal yang tidak benar karena mereka sebenarnya membenci diri sendiri. Entah itu karena kelemahan ataupun ketidakpercayaan diri mereka. Meskipun demikian, kekuatan yang telah mereka miliki belum bisa mengompensasi kelemahan yang ada dalam diri mereka. Contohnya, lima penjahat anime ini pun sering merasa insecure.
1. Speed-o'-Sound Sonic (One-Punch Man)
Speed-o'-Sound Sonic (dok. Madhouse/One-Punch Man) Sebagaimana kebanyakan penjahat egois yang terlalu percaya diri, lawan berulang sang protagonis Saitama bernama Speed-o'-Sound Sonic tidak bisa kalah dengan bermartabat. Dia memang sosok ninja veteran yang sangat terampil dan seorang pembunuh berpengalaman. Namun, dia merasa frustasi sebab selalu saja gagal ketika berduel dengan Saitama.
Sonic tidak mampu menghadapi kekalahan. Dia pun merasa insecure, tetapi dia selalu berusaha sebaik mungkin untuk menutupi perasaan lemah tersebut. Dia mungkin merasa sedikit malu sebab dia kerap membanggakan dirinya yang tidak akan melepaskan musuh hidup-hidup. Bagaimanapun juga, dia tidak akan membiarkan orang lain melihat rapuhnya.
2. Gendo Ikari (Neon Genesis Evangelion)
Gendo Ikari (dok. Gainax/Neon Genesis Evangelion) Meskipun tidak memiliki kecakapan fisik yang luar biasa, Gendo Ikari menutupi kekurangan tersebut dengan kekuatan intelektual dan kemampuan dalam kepemimpinan. Bisa dikatakan, dia mungkin sukses sebagai komandan NERV. Namun, dia benar-benar telah gagal sebagai ayah yang baik untuk putranya, Shinji Ikari.
Alasan Gendo mengabaikan Shinji bukan karena dia senang akan kehadiran putranya, melainkan dia membenci diri sendiri. Dia merasa takut jika dia tidak sengaja menyakiti Shinji. Dia pun sering merasa insecure akibat kegagalannya sebagai sosok ayah. Jadi, dia sengaja menjaga jarak dari Shinji. Namun, tanpa dia ketahui, keputusan itulah yang membuat masa pertumbuhan Shinji rusak.
Baca Juga: 5 Karakter Anime Mampu Menjiplak atau Mencuri Kemampuan Karakter Lain
3. Melon (Beastars)
Melon (dok. Orange/Beastars) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Melon merupakan hewan keturunan campuran sebab ayahnya adalah kijang, sedangkan ibunya adalah macan tutul. Akibatnya, dia memiliki penampilan aneh. Merasa insecure, dia selalu memakai masker bedan di muka umum untuk menyembunyikan taring dan bintik macam tutul di wajah. Terkadang juga, dia menutupi bagian mata.
Sudah sampai di tahap kebencian, Melon menutupi semua bintik macan tutul di tubuhnya dengan tato daun melon. Ketika mengalami perubahan dramatis, dia mencoba untuk mencungkil bintik-bintik itu. Sayangnya, dia tidak memiliki cakar karnivora yang semestinya. Untuk itu, dia 'merebut' tangan milik pemimpin macan tutul Madaragumi.
4. Kintoki Sakata (Gintama)
Kintoki Sakata (dok. Sunrise/Gintama) Seorang protagonis ikonik dari seri Gintama, Gintoki Sakata mampu membuat semua orang di sekitarnya terpesona. Dia selalu percaya diri kepada dirinya dan apa yang dia perjuangkan untuk dilindungi sepenuh hati. Sebagaimana semestinya, dia memiliki lawan kutub antagonis yang diberi nama Kintoki Sakata, entitas tiruan tanpa kekurangan.
Kintoki diciptakan sebagai pengganti Gintoki dengan versi sempurna dari samurai terkuat Edo sehingga tidak memiliki kekurangan apa pun. Namun, dia kerap merasa insecure sebab dia mengetahui satu kekurangan yang sebenarnya dia miliki. Dia hanyalah sosok tiruan yang bagaimanapun juga tidak akan pernah bisa merebut posisi Gintoki.
Baca Juga: Suka Bikin Alasan, 5 Karakter Anime Ini Berusaha Menutupi Kebenaran
