TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pelajaran Berharga Son Goku dari Kekalahan di Anime Dragon Ball

Kekalahan juga punya hikmah

Son Goku dan Raditz (dok. Toei Animation/Dragon Ball)

Son Goku ialah salah satu karakter anime pahlawan paling kuat dalam cerita fiksi. Eksis di dunia seri anime Dragon Ball, dia terus-menerus berlatih dan berusaha untuk menjadi sosok yang lebih kuat lagi, tidak peduli seberapa kuat dia saat ini. Dengan kekuatan luar biasa yang dia miliki, dia sering memenangkan pertarungan demi pertarungan untuk melawan pembunuh, setan, alien, bahkan dewa sekalipun. 

Untuk semua kemenangan yang dia dapat, Goku juga merasakan kekalahan yang adil. Dia memiliki banyak guru yang hebat selama dia hidup, tetapi guru terbesar di antara guru-guru lain adalah kekalahan. Dari satu kekalahan, dia pun mendapat pelajaran berharga. Untuk itu, dia telah mempelajari banyak hal dari kekalahannya itu. Lima di antara sekian banyak pelajaran berharga Son Goku dari kekalahan, dapat kamu simak di bawah!

1. Seseorang yang lebih kuat akan selalu eksis

Jackie Chun alias Master Roshi dan Son Goku (dok. Toei Animation/Dragon Ball)

Guru pertama Son Goku di Dragon Ball, Master Roshi, telah memberikan kekalahan pertama kepada anak laki-laki tersebut saat final Turnamen Seni Bela Diri Dunia ke-21. Untuk mengajarkan sesuatu yang paling penting kepada Goku tentang kebenaran bahwa akan selalu ada orang lain yang lebih kuat, dia pun memasuki turnamen dengan menyamar sebagai Jackie Chun.

Tidak peduli setinggi apa Goku mendaki, dia pasti dihadapkan pada kenyataan bahwa akan selalu ada petarung lain yang lebih hebat dan kuat. Namun, dia menjadi lebih termotivasi berkat pelajaran berharga yang telah dia dapat dari kekalahan saat melawan Master Roshi. Dia pun bermimpi untuk bertarung dengan makhluk terkuat di multiverse. 

Baca Juga: 10 Persamaan Naruto dan Son Goku Dragon Ball yang Jarang Diketahui

2. Penting untuk memilih pertarungan yang tepat

Son Goku dan Tambourine (dok. Toei Animation/Dragon Ball)

Tidak lama setelah pertempuran Son Goku dengan Tien Shinhan, dia harus mengetahui kebenaran bahwa Krillin telah dibunuh oleh Tambourine. Dalam keadaan marah, dia mengejar antek Demon King Piccolo tersebut. Akibat kelelahan yang belum hilang usai terlibat pertarungan yang berbeda sebelumnya, dia pun dikalahkan dengan brutal. 

Dari kekalahan tersebut, Goku belajar bahwa sangat penting untuk memilih pertarungan dengan tepat dan hati-hati. Dia juga menyadari bahwa bertindak gegabah yang dikontrol oleh emosi tidak akan membuahkan hasil yang baik. Maka dari itu, dia menunggu beberapa waktu untuk menghadapi Cell, bahkan dia sabar menanti sampai mendapatkan Super Saiyan God sebelum bertarung dengan Beerus di kesempatan kedua. 

3. Jangan pernah meremehkan musuh

Son Goku dan Captain Ginyu (dok. Toei Animation/Dragon Ball)

Son Goku mempunyai keunggulan yang cukup tinggi jika dia melawan orang-orang semacam Captain Ginyu, apalagi Kaio-Ken memberinya peningkatan kekuatan yang signifikan. Namun, dia menunjukkan arogansi sebab dia berasumsi bahwa Captain Ginyu tidak akan mungkin bisa mengalahkannya. 

Akibat meremehkan musuh, Goku ditaklukkan oleh Captain Ginyu yang menyadari bahwa ada hal lain yang harus dilawan dari sekadar level kekuatan. Dia pun memahami bahwa tidak peduli seberapa lemah ataupun kuat musuh, trik tersembunyi akan selalu ada. Semenjak itu, dia selalu berusaha untuk tidak memandang remeh musuh yang kuat ataupun lemah. 

4. Segera bertindak saat memiliki kesempatan

Frieza dan Son Goku (dok. Toei Animation/Dragon Ball)

Usai Frieza mengalami kebangkitan, Son Goku harus bertarung kembali dengan penjahat tersebut. Namun, dia malah lengah sehingga memberikan kesempatan kepada Frieza untuk menakhlukkannya, padahal dia harus memenangkan pertarungan tersebut. Dia pun gagal melindungi Bumi, planet yang hendak diledakkan oleh Frieza. 

Namun, Goku mempunyai kesempatan kedua berkat kemampuan Whis yang bisa membalikkan waktu. Dia pun mengalahkan Frieza dengan cepat, tanpa memberikan kesempatan sedikit pun kepada tiran tersebut untuk merespons. Dari pertarungan kali ini, dia belajar bahwa dia harus menghabisi musuh ketika dia memiliki kesempatan. 

Baca Juga: Silsilah Keluarga Son Goku dari Ayah Sampai Cucu di Dragon Ball Super

Verified Writer

Ervina E.W.

limited.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya