TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Persaingan Heroik Terpanas dalam Anime, Sukses Bikin Tegang! 

Persaingan membuat mereka menjadi lebih kuat 

Katsuki Bakugo dan Izuku Midoriya (dok. Bones/Boku no Hero Academia)

Dalam dunia anime, persaingan antara karakter anime satu dengan karakter yang lain sudah dianggap sebagai faktor utama. Dengan adanya persaingan, alur cerita akan kian menarik, apalagi jika persaingan tersebut berhasil memecah belah penggemar menjadi dua kubu. Biasanya, persaingan antara pahlawan dengan penjahat belum sanggup membuat penggemar merasa puas. Maka dari itu, persaingan antara satu sama lain dari pihak yang sama juga kerap dihadirkan.

Para pahlawan yang telah terlibat dalam persaingan semacam itu pasti memiliki alasan masing-masing mengapa mereka bertarung. Mulai dari keterlibatan pendapat yang ekstrem hingga konflik lain yang menyebabkan kecemburuan sederhana. Apapun situasinya, persaingan heroik antara pahlawan satu dengan pahlawan lain telah menjadi perlengkapan semipermanen dalam waralaba masing-masing. Sebagai contoh, lima persaingan heroik terpanas dalam anime yang benar-benar berhasil membuat penggemar tegang, berikut ini.

1. Naruto Uzumaki dan Sasuke Uchiha (Naruto) 

Naruto Uzumaki dan Sasuke Uchiha (dok. Pierrot/Naruto)

Naruto Uzumaki dan Sasuke Uchiha memang tidak menyukai satu sama lain sedari awal. Naruto sangat membenci kesombongan dan popularitas Sasuke, sedangkan Sasuke membenci ketidakterampilan dan kejenakaan bodoh Naruto. Mereka juga memulai persaingan untuk melihat siapa yang lebih baik dan lebih cepat. Mereka terus-menerus berusaha untuk saling mengalahkan.

Naruto dan Sasuke memang berada di pihak yang sama. Mereka sama-sama pahlawan hingga berakhir menjadi sekutu. Meskipun mereka saling membantu satu sama lain sebagai sekutu, mereka masih saja mempertahankan keunggulan kompetitif yang telah mereka lakukan sedari kala. Pada akhirnya, mereka tumbuh menjadi petarung dan ninja yang lebih baik daripada sebelumnya akibat persaingan sengit yang mereka lakukan setiap waktu.

Baca Juga: 5 Aksi Paling Heroik yang Pernah Ada dalam Anime

2. Izuku Midoriya dan Katsuki Bakugo (Boku no Hero Academia) 

Katsuki Bakugo dan Izuku Midoriya (dok. Bones/Boku no Hero Academia)

Izuku Midoriya dan Katsuki Bakugo telah berselisih satu sama lain sejak kecil. Bakugo selalu terlihat sebagai sosok yang benar-benar berbakat, sedangkan Midoriya masih tertinggal. Namun, usai Midoriya mendapatkan quirk-nya sendiri, persaingan antara mereka menjadi lebih intens. Mereka sama-sama ingin menjadi pahlawan pro sehebat All Might hingga menjadi pahlawan nomor satu.

Awalnya, Bakugo kerap menghasut murid-murid lain untuk berkelahi satu sama lain. Dia melakukan itu bukan tanpa sebab, melainkan dia merasa cemburu terhadap Midoriya. Dia juga sering kali merasa rendah diri. Setelah mengetahui kebenaran tentang quirk Midoriya, dia memahami sedikit demi sedikit dan memberikan dukungan kepada sosok berambut hijau tersebut, begitu pun sebaliknya. Namun, dia dan Midoriya masih sering bersaing satu sama lain.

3. Son Goku dan Vegeta (Dragon Ball Z) 

Vegeta dan Son Goku (dok. Toei Animation/Dragon Ball Z)

Meskipun sempat bermusuhan satu sama lain, Son Goku dan Vegeta telah menjadi salah satu dari persaingan antarpahlawan paling ikonik sepanjang sejarah anime. Mereka mulai menjalani perseteruan ketika salah satu dari mereka, Vegeta, mendatangi Bumi untuk membinasakan planet yang ternyata merupakan rumah baru bagi pihak lain, Goku.

Seri anime Dragon Ball Z telah menampilkan banyak momen perseteruan antara Goku dan Vegeta, tetapi hubungan mereka mulai berubah ketika mereka mau menarik diri satu sama lain. Mereka juga menjadi sekutu yang hebat. Meskipun begitu, mereka masih saja bersaing satu sama lain sebab tidak ada satu pun dari mereka yang bersedia untuk mengalah.

4. Nagisa Shiota dan Karma Akabane (Ansatsu Kyoshitsu) 

Karma Akabane dan Nagisa Shiota (dok. Lerche/Assasination Classroom)

Nagisa Shiota bukanlah karakter paling menonjol di anime Ansatsu Kyoshitsu. Namun, dia mempunyai dorongan akademik dan insting kuat yang tidak bisa ditandingi sehingga dia menjadi salah satu siswa terbaik di kelas 3-E. Dia mempunyai seorang teman bernama Karma Akabane, cendekiawan berbakat yang sering menciptakan lelucon licik.

Karma dikenal akibat kekejaman yang melekat pada dirinya. Namun, dia merasa dunianya hancur ketika dia menyaksikan Nagisa yang berubah menjadi sosok pembunuh licik, melebihi kelicikan yang dia lakukan. Terlepas dari perbedaan antara dia dan Nagisa, dia selalu bersaing dengan laki-laki itu untuk menjadi sarjana dan pembunuh yang lebih baik. Jadi, persaingan yang terjadi di antara dia dan Nagisa dalam memperebutkan posisi teratas selalu berhasil memeriahkan kelas 3-E.

Baca Juga: 5 Pengorbanan Heroik yang Paling Berkesan dalam Anime

Verified Writer

Ervina E.W.

limited.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya