TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Survei KPI Tunjukkan Kualitas Infotainment dan Sinetron Indonesia Masih Buruk!

Rasanya tanpa survei pun sudah ketahuan kok hasilnya......

youtube.com & twitter.com/maria_vaniaa

Survei Indeks Kualitas Program Siaran Televisi dilaksanakan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pada Juni 2016 silam. Survei atas program tv pada periode pertama, bulan Januari sampai Juni, ini berlangsung di 12 Universitas dari 12 kota berbeda. Survei ini bekerjasama dengan Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) memiliki standar indeks setiap program siaran adalah empat (4). 

Seperti dikutip dari situs KPI sendiri, dari hasil survei tersebut didapat kalau indeks kualitas untuk program berita adalah 3,49 dan sinetron sebesar 2,95. Sementara itu, program infotainment memiliki indeks kualitas sebesar 2,52. Maka, dapat disimpulkan kalau program infotainment dan sinetron memiliki kualitas yang masih di bawah standar.

Baca Juga: 21 Meme KPI Versus Tayangan Kartun di Indonesia

Perlu adanya perbaikan di program infotainment dan sinetron.

twitter.com/maria_vaniaa

Ketua KPI Pusat, Yuliandre Darwis mengatakan kalau program televisi mendapat nilai rendah karena berada di bawah tiga. Maka, Andre berharap adanya peran serta dari stakeholder siaran, bukan hanya lembaga penyiaran sendiri. Andre mengaku harus ada peningkatan yang signifikan dalam dua program tersebut. Akan tetapi, menurut Andre sayangnya justru program entertainment memiliki penonton yang banyak, yakni 58 persen.

youtube.com

Maka, bagi program infotainment, Andre merasa kualitas yang perlu diperhatikan adalah penghormatan terhadap kehidupan pribadi, pengehormatan nilai serta norma kesopanan dan kesusilaan. Selain itu juga butuh ditekankan pada penghormatan terhadap kepentingan publik. Kemudian, untuk program sinetron sendiri, aspek yang mendapat indeks rendah adalah pembentukan waktak, identitas dan jatidiri bangsa Indonesia.

Menurut Andre, bangsa Indonesia adalah diri yang takwa dan beriman. Andre inginkan ada perbaikan pada relevansi cerita - hyper realitas dan empat sosial. Bukan hanya infotainment dan sinetron, program berita juga butuh perhatian.

Baca Juga: 5 Acara Televisi Barat yang Bakal Lucu Banget Kalau Tayang di Indonesia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya