5 Film Lijo Jose Pellissery, Sutradara "Nyeleneh" di Sinema Malayalam
Ia memadukan beragam genre dalam balutan humor gelap
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lijo Jose Pellissery dikenal sebagai sutradara nyeleneh nan visioner di sinema Malayalam saat ini. Sineas yang berkecimpung dalam industri film indipenden tersebut memiliki gaya penyutradaraan yang tidak biasa. Pellyssery gemar keluar dari pakem dengan mengawinkan beragam genre dalam balutan humor gelap. Hal tersebut disempurnakan dengan premis non linear dan dibingkai dalam long take scene—adegan berdurasi panjang yang diambil dalam satu kali rekam tanpa putus.
Terlahir dalam keluarga seniman yang aktif berperan dalam panggung teater, Lijo Jose Pellissery telah menunjukan minatnya pada dunia perfilman sejak dini. Memulai kariernya dengan bekerja sebagai kru teater hingga asisten sutradara, Pellissery mengasah kemampuannya dengan membuat beberapa judul film pendek.
Pada tahun 2010, Lijo Jose Pellissery mendapatkan proyek film panjang pertamanya dengan menyutradarai film Nayakan. Meskipun dari segi pendapatan terbilang buruk, Nayakan mendapatkan ulasan positif dari kritikus. Hal tersebut memacu semangat Pellissery untuk terus aktif membuat film indie dengan premis yang kadang di luar nalar.
Dari belasan judul film yang telah ditulis dan disutradarai oleh Lijo Jose Pellissery selama berkarier di industri perfilman Malayalam, lima diantaranya berhasil mencuri perhatian kritikus dan penggemar film hingga berhasil mewakili India di ajang Oscar.
1. Jallikattu (2019)
Disadur dari cerpen berjudul Maoist karya S. Hareesh, Jallikattu mengisahkan tentang kerbau yang menebarkan teror ke seluruh penjuru desa usai berhasil melarikan diri sebelum sempat di sembelih.
Kalan (Chemban Vinod Jose) si tukang jagal sekaligus pemilik kedai daging dan asistennya Antony (Antony Varghese) segera memburu kerbau sebelum menimbulkan kerusakan yang lebih parah lagi. Situasi semakin tidak kondusif ketika warga memanggil pawang bernama Kuttachan (Sabumon Abdusamad) yang memiliki sejarah kelam dengan Antony.
Rilis pada tahun 2019, Jallikattu melakukan penayangan perdananya di Toronto International Film Festival dan mendapatkan respon yang positif baik dari kritikus film dan jurnalis. Jallikattu juga berhasil mengalahkan puluhan judul film untuk menjadi perwakilan India di ajang Oscar 2021 lalu dalam kategori Best International Feature Film.
Baca Juga: 5 Film Terbaik Zoya Akhtar, Sutradara Wanita Nyentrik Bollywood
Editor’s picks
Baca Juga: 10 Film Bollywood yang Tayang Desember 2022, Catat!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.