Midsommar Gak Sendirian, 5 Film Ini Juga Gagal Tayang di Indonesia
Kira-kira kenapa, ya?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berita mengenai Midsommar yang tidak lolos sensor membuat para penikmat film khususnya film horor geram sekaligus kecewa. Bagaimana tidak? Awalnya Midsommar dijadwalkan menyapa penikmat film pada bulan Juli namun karena satu dan dua hal perilisannya diundur ke bulan Agustus, lebih tepatnya pada tanggal 21 Agustus 2019. Tidak hanya itu, Feat Pictures selaku distributor film buatan A24 Studio ini kembali memundurkan perilisan film Midsommar sampai waktu yang belum ditentukan melalui akun Instagram beberapa waktu lalu.
Akhirnya terungkap alasan kenapa pihak LSF tidak meloloskan film yang mengusung tema folk-horror bernuansa cerah ini. Selain muatan konten seksual yang terlalu kuat dan eksplisit, adegan-adegan yang dinilai terlalu kasar serta scoring film yang sangat mengganggu dan mampu memicu penonton stres menjadi penyebab utama Midsommar terancam gagal tayang di Indonesia.
Selain Midsommar yang digadang-gadang sebagai film horror terbaik tahun 2019, 5 film berikut ini juga gagal tayang di Indonesia dengan alasan yang beragam. Yuk, disimak!
1. Annihilation
Alasan film yang mengusung genre sc-fi ini gagal tayang di Indonesia terbilang klise. Yap, film ini dianggap terlalu "pintar" sehingga sulit dicerna oleh penonton awam. Hal ini diamini oleh hasil screening film yang kurang memuaskan.
Alhasil, film yang dibintangi oleh Natalie Portman dan Tessa Thompson ini hanya ditayangkan di pasar global seperti Amerika Serikat dan Cina. Untuk mengobati kekecewaan para penonton, pihak Paramount Pictures memutuskan untuk menjual hak rilis internasionalnya pada Netflix.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Film Horor yang Bikin Merinding, Jangan Nonton Sendiri!
Baca Juga: 5 Fakta Soal Midsommar, Film Karya A24 Production Housenya Hereditary!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.