TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Rekomendasi Film dengan Open Ending, Penuh Teka-teki

Nonton sekali gak cukup!

cuplikan film Inception (dok. Legendary/Inception)

Pada umumnya, menonton film adalah salah satu cara untuk menghibur diri. Namun apa jadinya kalau aktivitas tersebut malah menambah pikiranmu gegara ending-nya yang membagongkan?

Seperti pada rekomendasi film dengan open ending berikut ini. Alih-alih terhibur, kamu justru bingung dengan akhir filmnya yang multitafsir dan benar-benar di luar dari ekspektasi. Gagasan yang menarik, bukan?

1. Inception (2010) 

cuplikan adegan film Inception (dok. Legendary/Inception)

Rasanya kurang lengkap jika membahas film dengan ending multitafsir tanpa menyebut Inception. Pada dasarnya film garapan Christopher Nolan ini mengusung cerita yang bisa dibilang cukup sederhana—mencuri dan menanamkan sebuah gagasan di alam bawah sadar seseorang melalui mimpi.

Yang membuatnya menjadi sedikit lebih rumit adalah tantangan yang menanti Cobb (Leonardo DiCaprio) dan kawanannya di setiap level mimpi yang harus mereka tempuh agar tiba di titik terdalam. Juga membedakan mana yang mimpi dan mana yang realita—karena itulah mereka membutuhkan sebuah totem.

2. Memento (2000) 

cuplikan film Memento (dok. Summit Entertainment/Memento)

Masih dari sutradara brilian, Christopher Nolan, Memento adalah salah satu film dengan ending yang tidak hanya multitafsir tapi juga sangat membagongkan. Premis untuk film yang dirilis pada tahun 2000 ini singkat saja—Leonard (Guy Pearce) sedang dalam misi mencari siapa yang telah menghabisi nyawa istrinya.

Misi menjadi rumit karena Leonard mengalami serangan brutal yang mengakibatkan short-term memory loss atau tidak dapat menyimpan informasi jangka pendek. Untuk mengatasi Dory Syndrome yang dideritanya, Leonard mengakalinya dengan menyimpan informasi krusial lewat tato, foto polaroid, dan banyak sekali catatan-catatan kecil.

Di sepanjang film, penonton dibuat ragu dengan setiap aspek dalam kehidupan Lenny. Siapa saja bisa menjadi dalang dibalik penyerangan brutal tersebut termasuk diri Lenny sendiri. Dan di akhir film—yang mana merupakan narasi di awal film—misteri mengenai siapa yang telah membunuh istri Lenny masih belum terpecahkan.

Baca Juga: 5 Plot Twist Paling Tidak Terduga dalam Anime, Mindblowing!

3. Black Swan (2010) 

cuplikan film Black Swan (dok. Phoenix Pictures/Black Swan)

Jika kamu mencari rekomendasi film bergenre psychological-horror, Black Swan berada di daftar teratas. Kombinasi cemerlang antara sutradara Darren Aronofsky yang dikenal sangat terobsesi dengan kata obsesi serta totalitas Natalie Portman dalam membawakan tokoh Nina menjadikan Black Swan sebagai salah satu film yang wajib kamu tonton paling tidak sekali.

Black Swan berfokus pada Nina Sayers (Natalie Portman), seorang ballerina yang berusaha menampilkan performa terbaiknya setelah mendapatkan peran penting dalam pertunjukan Swan Lake.

Tuntutan dan tekanan dari berbagai pihak agar Nina dapat membawakan Odette sekaligus Black Swan dengan sempurna dan hadirnya Lily yang dapat menggantikannya kapan saja membuat Nina jatuh ke dalam jurang obsesi. Pada puncak pertunjukan Swan Lake, apakah Nina benar-benar mengakhiri hidupnya seperti yang Odette lakukan? Apakah Nina benar-benar membunuh Lily di ruang ganti? Atau, semua itu hanya halusinasinya semata?

4. Shutter Island (2010) 

cuplikan film Shutter Island (dok. Phoenix Pictures/Shutter Island)

Di adaptasi dari novel karya Dennis Lehane, Shutter Island dirilis pada tahun 2010 silam. Mengusung genre neo-noir psychological thriller, film ini digarap oleh Martin Scorsese dan dibintangi oleh deretan aktor kawakan seperti Leonardo DiCaprio, Mark Ruffalo, Ben Kingsley, dan Michelle Williams.

Sekacau apa alur dan ending Shutter Island sampai-sampai diberi gelar best mind-f*ck film? Premisnya bisa dibilang cukup sederhana—Teddy Daniels (Leonardo DiCaprio) seorang US Marshal dan rekannya Chuck Aule (Mark Ruffalo) dikirim ke sebuah rumah sakit jiwa yang terletak di sebuah pulau terasing untuk menginvestigasi hilangnya pembunuh berbahaya yang dirawat di sana.

Alih-alih mendapatkan titik terang atas hilangnya si pembunuh, Teddy justru dihadapkan pada fakta yang tidak bisa dia kendalikan. Jadi, siapa sebenarnya yang sedang Teddy cari di pulau tersebut? 

Baca Juga: 7 Rekomendasi Film Horor Slasher dengan Plot Twist Menarik

Verified Writer

Febby Arshani

Akwoakwoakwoak

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya