TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Rekomendasi Limited Series HBO Terbaik, Beres dalam Sekali Tonton

Referensi tontonan di akhir pekan

cuplikan series May I Destroy You (dok. HBO/May I Destroy You)

Sudah menjadi sebuah tradisi bagi layanan televisi berbayar dan platform streaming untuk menghadirkan limited series setiap tahunnya. Kombinasi antara jumlah episode yang terbatas, tim produksi dan jajaran cast A-lister, serta budget produksi yang bisa dikatakan lebih dari cukup untuk menjadikan limited series sebagai tontonan berkualitas.

Sebagai salah satu pemasok series top-tier langganan pemenang Emmys, HBO turut memproduksi limited series dengan beragam genre. Mulai dari drama, thriller, komedi, hingga adaptasi dari suatu event bersejarah, semuanya dieksekusi dengan baik lewat penulisan naskah yang apik serta performa para pemainnya yang ciamik.

Dari puluhan judul limited series HBO, lima di antaranya masuk dalam daftar limited series terbaik sepanjang masa. Penasaran? Yuk, kita simak!

1. I May Destroy You (2020) 

cuplikan series May I Destroy You (dok. HBO/May I Destroy You)

Pelecehan seksual yang dialaminya saat mengalami proses syuting Chewing Gum musim kedua tahun 2015 silam menjadi pengalaman pahit sekaligus inspirasi bagi sang kreator, Michaela Coel, untuk menulis I May Destroy You.

Menulis hampir 200 draft naskah dan menolak tawaran Netflix sebanyak 1 juta dollar AS demi mempertahankan hak cipta, kerja keras Michaela Cole terbayarkan dengan ulasan positif dari para kritikus. I May Destroy You turut berjaya di berbagai ajang penghargaan termasuk Primetime Emmy dengan memenangkan Outstanding Writing for a Limited or Anthology Series or Movie dan Outstanding Music Supervision.

Bekerja sama dengan BBC, I May Destroy You mengikuti kehidupan Arabella Essiedu (Michaela Coel) yang tengah merintis karier menulisnya di kota London. Kencan romantis dengan pria impiannya berubah menjadi mimpi buruk ketika dirinya terbangun dalam keadaan linglung dengan luka lebam di sekujur tubuhnya. Bermodalkan potongan ingatan kabur dari malam-malam tak terjelaskan, Arabella mencari tahu siapa pelaku dan apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya.

Baca Juga: 10 Serial Fiksi Ilmiah Rilisan HBO dan HBO Max, Terbaru The Last of Us

2. Chernobyl (2019) 

cuplikan series Chernobyl (dok. HBO/Chernobyl)

Ide untuk menggarap Chernobyl sudah ada sejak tahun 2014 namun baru terealisasikan pada tahun 2018. Hal tersebut dikarenakan sang kreator, Craig Mazin, melakukan riset secara mendalam melalui berbagai sumber mulai dari buku, laporan pemerintah, hingga mempelajari kerja reactor langsung dari ilmuwan nuklir agar dapat mempresentasikan sejarah kelam tersebut dengan otentik.

Mengusung genre drama-histori, Chernobyl mengisahkan kembali salah satu bencana buatan manusia terburuk di dunia yaitu ledakan pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl di Republik Sosialis Soviet Ukraina pada April 1986. Terdiri dari 5 episode, Chernobyl berhasil memenangkan 10 piala Primetime Emmy termasuk Outstanding Limited Series, Outstanding Music Composition, dan Outstanding Cinematography.

3. Watchmen (2019) 

cuplikan series Watchmen (dok. HBO/Watchmen)

Diadaptasi dari komik DC karya Alan Moore dan Dave Gibbons yang dirilis pada tahun 1986, Watchmen diproduksi dalam format limited series dengan total 9 episode. Limited series besutan Damon Lindelof tersebut berhasil memenangkan 10 dari 28 nominasi Primetime Emmys termasuk Outstanding Limited Series, Outstanding Fantasy/Sci-Fi Customes, dan Outstanding Writing.

Watchmen mengikuti upaya detektif Angela Abar (Regina King) dalam mengungkap kekerasan di Tulsa, Oklahoma, yang dipimpin oleh kelompok supremasi kulit putih bernama Seventh Kavalry. Di tengah konflik tersebut, para pahlawan yang dianggap sebagai pelaku kriminal karena dinilai main hakim sendiri pun bersatu untuk memulai sebuah revolusi.

4. Mare of Easttown (2021) 

cuplikan series Mare of Easttown (dok. HBO/Mare of Easttown)

Ketika seorang gadis remaja ditemukan tak bernyawa di tengah hutan, detektif Mare Sheehan (Kate Winslet) yang memiliki reputasi buruk akibat tidak dapat memecahkan kasus menghilangnya gadis lokal bernama Katie Bailey pun diutus untuk menangani kasus tersebut. Dengan bantuan detektif Colin Zabel (Evan Peters), Mare berupaya mengungkap kedua kasus tersebut.

Tidak hanya menunjukkan kepiawaiannya dalam berakting, Kate Winslet turut duduk di kursi eksekutif produser bersama sang kreator Brad Ingelsby. Tayang pada April 2021 dengan total 7 episode, Mare of Easttown berhasil meramu genre misteri, drama, dan kriminal menjadi sebuah tontonan yang sayang untuk dilewatkan. Mare of Easttown sendiri berhasil membawa pulang 4 piala Prime Emmys termasuk Outstanding Leading Actress untuk performa Kate Winslet yang memukau.

Baca Juga: Cerita Seru Food Vlogger Mark Wiens Jadi Host di Serial Terbaru HBO

Verified Writer

Febby Arshani

Akwoakwoakwoak

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya