Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kung Fu Panda tayang pertama kali pada 2008. Film animasi produksi DreamWorks ini mendapat ulasan positif berkat jalan cerita yang menjanjikan dan unsur komedi mengocok perut. Karakter yang ditampilkan pun berhasil menarik perhatian.
Po menjadi fokus utama dalam Kung Fu Panda. Ia awalnya hanya anak angkat pemilik kedai mi yang kemudian menjadi ninja warrior. Sepanjang perjalanannya dalam franchise Kung Fu Panda, yang kini memasuki film keempat, Po dihadapkan dengan berbagai jenis villain.
Kerap membuat Po dan kawan-kawannya kewalahan, beberapa villain terkuat di Kung Fu Panda ini juga jadi pusat perhatian. Kekuatan mereka gak bisa diremehkan, apalagi si The Chameleon yang bakal jadi villain utama di Kung Fu Panda 4.
1. Tai Lung
Tai Lung dalam Kung Fu Panda (dok. DreamWorks/Kung Fu Panda) Tai Lung menjadi villain yang bisa dianggap paling ikonik. Villain berbentuk seekor macan tutul ini tampil dalam film pertama Kung Fu Panda (2008). Perawakannya tegap, sehingga terlihat tak terkalahkan.
Tai Lung dikisahkan murid lama Master Shifu sebelum Po. Ketika diproyeksikan sebagai ninja warrior, ternyata Tai Lung tidak bisa memenuhi segala persyaratan yang ada. Ia pun merasa dipermainkan, sehingga berubah menjadi jahat.
Ketika dihadapkan dengan Po, Tai Lung bisa dibilang lebih kuat dan sigap. Bela diri Tai Lung sangat andal. Namun, karena Po menguasai teknik Wuxi Finger Hold, Tai Lung langsung kalah telak. Pertarungan Po dan Tai Lung ikonik banget!
Baca Juga: 15 Quote di Film Kung Fu Panda yang Bakal Ubah Hidupmu
2. Lord Shen
Lord Shen dalam Kung Fu Panda 2 (dok. DreamWorks/Kung Fu Panda 2) Lord Shen merupakan villain di Kung Fu Panda 2 (2011). Berbeda dari Tai Lung yang mengandalkan kepiawaiannya dalam bertarung, Shen lebih mementingkan strategi. Bisa dibilang, villain berbentuk seekor merak ini memang memiliki strategi perang yang brilian.
Selain otak yang pintar, Shen juga kerap menggunakan bahan peledak, yakni bubuk mesiu, sebagai alat berperang. Tak ayal, kamu bisa melihat puluhan meriam dalam Kung Fu Panda 2 yang Shen gunakan untuk melawan Po.
Namun, tindakan Shen paling kejam adalah memimpin genosida terhadap sekumpulan panda. Pasalnya, ia mendapat ramalan jika suatu hari nanti akan ada pejuang berwarna "hitam dan putih" yang akan mengalahkannya. Benar saja, Po membenarkan ramalan tersebut.
3. Kai the Collector
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Kai the Collector dalam Kung Fu Panda 3 (dok. DreamWorks/ Kung Fu Panda 3) Awalnya digambarkan sebagai pahlawan, Kai the Collector perlahan berperilaku buruk hingga menjadi villain utama dalam Kung Fu Panda 3 (2016). Kai pernah bertarung bersama Master Oogway selama beberapa tahun. Namun, ia malah terobsesi mencuri chi orang lain.
Meski sempat dipenjarakan, Kai tetap terus mengoleksi chi orang lain. Setelah melarikan diri, ia langsung menyerang Jade Palace dan bertarung dengan Po. Po dengan kemampuannya menguasai chi berusaha menghalangi rencana jahat Kai.
4. Boss Wolf
Boss Wolf dalam Kung Fu Panda 2 (dok. DreamWorks/Kung Fu Panda 2) Boss Wolf termasuk villain dalam Kung Fu Panda 2 (2011), tetapi porsinya tak sebanyak Lord Shen. Wolf lebih seperti pesuruh Shen, ia bersumpah untuk terus melayani Shen, si antagonis utama dalam Kung Fu Panda 2.
Wolf memiliki sekumpulan pasukan serigala yang siap menyerang Po dan kawan-kawannya. Ia juga mendongkrak kepintaran Shen dalam merumuskan strategi demi mengalahkan Po.
Pada akhirnya, Boss Wolf memilih tidak lagi berpihak pada Shen. Ia memilih kehilangan nyawanya daripada harus mengorbankan kelompok serigalanya. Wah, ternyata masih ada hati nuraninya, nih.
