Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Tidak mengherankan lagi kalau dunia hiburan sangat keras, tak terkecuali di Korea Selatan. Bahkan ada beberapa yang menderita gangguan psikologis seperti depresi hingga mengakhiri hidupnya sendiri, dan aja juga yang melawannya dan berhasil bangkit kembali.
Seperti deretan idol KPop ini ada yang pernah mengalami dan juga sedang mengalami gangguan psikologis. Mereka pun berjuang agar bisa normal kembali. Ini nih deretan idol KPopnya!
1. Suga (BTS)
Suga pertama kali mengungkapkan tentang depresinya pada tahun 2014 dalam sebuah wawancara di radio. Suga menyatakan kalau saat itu karena citra tubuhnya, ia bekerja keras menurunkan berat badan dan menyatakan bahwa ia telah berjuang melawan depresi sejak hari-hari pra-debutnya.
Selain itu, pada tahun 2016 saat wawancara dengan majalah Grazia, Suga membahas mixtape pribadinya 'Agust D' yang mana isinya membahas beberapa masalah kesehatan mental, termasuk depresi, gangguan obsesif-kompulsif, dan kecemasan sosial. Lewat lagu "The Last", Suga berbagi pengalaman pribadinya sendiri dengan mencari bantuan profesional.
2. IU
Saat syuting episode Healing Camp pada tahun 2014, IU mengungkapkan bagaimana ia pernah mengalami bulimia (salah satu jenis gangguan pola makan yang serius dan berpotensi mengancam jiwa). IU mengatakan bahwa hatinya terasa kosong dan cemas karena ketakutannya bahwa dia bukan penyanyi yang cukup berbakat.
Untuk mengisi kekosongan itu, IU akan makan sampai dia muntah. Hingga akhirnya IU mencari pengobatan dan diyakini telah berhasil mengatasi gangguannya itu.
Baca Juga: Duka Dunia Hiburan Korea, 7 Idola KPop ini Meninggal di Usia Muda
3. Nam Taehyun
Saat siaran di Casper Radio, Nam Taehyun menjadi bintang tamunya. Selama siaran, seorang fans mengatakan kepada mantan anggota WINNER itu bahwa dia berjuang dengan insomnia dan depresi.
Sebagai tanggapan, Nam Taehyun pun mengungkapkan bahwa dia juga menderita insomnia dan juga depresi. Dia mengatakan kepada penggemar bahwa dia mengalami kesulitan mengelola kemarahannya dan telah menerima bantuan profesional. Kemudian Nam Taehyun mengatakan bahwa dia percaya fansnya itu bisa mengatasi gangguan mereka.
4. Suzy
Suzy terkenal sebagai Korea’s sweetheart karena memiliki kecantikan, ketenaran, kekayaan, dan cinta dari masyarakatnya. Tetapi ternyata ia juga pernah berjuang dengan depresi yang dialaminya.
Pada 2013, Suzy menangis ketika konferensi pers Gu Family Book. Kemudian, di Healing Camp, ia mengatakan bahwa tangisannya itu adalah hasil dari perasaan hancur di bawah beban begitu banyak harapan orang yang bertentangan. Dia diperlakukan seolah-olah dia terlalu muda, namun juga diharapkan untuk bertindak seperti orang dewasa.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Karena itu membuat Suzy stres, ia pun mengalami gejala depresi, seperti tiba-tiba mulai menangis di tengah percakapan dengan temannya.
5. Key (SHINee)
Gangguan psikologis Key ini terungkap setelah ia mengomentari postingan instagram fansnya. Saat itu, seorang fans menyatakan bahwa ia akan menyakiti dirinya sendiri. Key pun mengomentari bahwa dulu ia juga pernah mempunyai "kebiasaan buruk" dan ketika tumbuh dewasa, bekas lukanya masih ada di tubuhnya.
Alhasil berkat dorongan dari Key, fansnya itu berhenti melakukan tindakan negatifnya.
6. Lee Haein
Mantan kontestan Produce 101 dan juga anggota girlband proyek I.B.I ini meninggalkan agensinya, HYWY karena panic disorder. Lewat instagram pribadinya, Lee Haein menyatakan bahwa ia mengalami panic disorder setelah mengalami trauma di agensi yang sebelumnya, SS.
Karena kesehatan mental dan fisiknya itu, Lee Haein mendapati dirinya tidak dapat bersaing dengan anggota lainnya saat mereka dilatih untuk debut mereka. Alhasil ia mengambil rekomendasi rumah sakit untuk beristirahat dengan serius dan mengundurkan diri dari tim debut untuk pemulihannya.
7. Henry (Super Junior M)
Henry dikenal karena kepribadiannya yang tidak menentu namun mempesona. Tetapi pada tahun 2014, para fansnnya mendapatkan wawasan lebih jauh tentang perilakunya. Henry membuka diri pada Real Men dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder yang dideritanya hingga sekolah menengah.
Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah sebuah gangguan pada perkembangan otak yang menyebabkan penderitanya menjadi hiperaktif, impulsif, serta susah memusatkan perhatian.
Baca Juga: 7 Sisi Gelap di Balik Gemerlap dan Popularitas Idola KPop
