TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

11 Film Rasisme yang Bikin Kamu Sadar bahwa Hal Tersebut Gak Manusiawi

#IDNTimesHype Gak boleh lagi ada rasisme di dunia ini!

Daniel Kaluuya dan Allison Williams di Get Out (Universal Pictures)

Meski telah berusaha dihapuskan sejak lama, persoalan rasisme di dunia masih terjadi hingga kini. Baik di kehidupan sehari-hari, dunia politik, olahraga, maupun segala sektor kehidupan, rasisme seakan langgeng. 

Salah satu upaya untuk mengingatkan bahwa rasisme bukanlah hal yang patut dilestarikan adalah melalui film. Sineas film, khususnya Hollywood, seringkali mengingatkan mengenai rasisme melalui tema film yang mereka angkat. 

Berikut deretan film mengenai rasisme yang diharapkan dapat membuat orang sadar bahwa rasisme adalah tindakan yang gak manusiawi. Mari kita simak!

1. Green Book (2018)

Film ini berhasil meraih penghargaan Best Picture pada penghargaan film paling bergengsi, Oscar. Film tentang persahabatan Tony Lip (Viggo Mortensen), seorang kulit putih yang terpaksa mengambil pekerjaan sebagai supir Don Shirley (Mahershala Ali), seorang musisi kulit hitam.

Tony, awalnya sangat membenci orang kulit hitam. Salah satunya adalah ketika ia membuang gelas dari dapur setelah mengetahui bahwa itu bekas pakai dari tukang servis berkulit hitam. Petualangannya dengan Don Shirley, lambat laun mengubah pandangannya terhadap orang kulit hitam.

2. The Help (2011)

The Help adalah adaptasi dari novel karya Kathryn Sockett. Bercerita tentang warga keturunan Afrika yang bekerja sebagai pembantu di rumah warga kulit putih.

Para pembantu berusaha melawan ketika mendengar ada rencana pembuatan undang-undang yang jika disahkan, akan membuat warga kulit hitam semakin terhina dan tertindas. Dilema membayangi mereka, antara harus melawan atau kehilangan pekerjaan, atau bekerja tapi menderita.

3. 12 Years a Slave (2013)

12 Years a Slave berlatar belakang sejarah tentang perbudakan pada sebuah kebun di Amerika.

Solomon Northup (Chiwetel Ejiofor), seorang masyarakat kulit hitam yang merdeka, terjebak dalam perbudakan selama 12 tahun. Berbagai upaya ia lakukan agar dapat kembali kepada keluarganya. 

4. Get Out (2017)

Get Out bercerita tentang Chris Washington (Daniel Kaluuya), seorang pria kulit hitam yang memiliki hubungan asmara dengan Rose Armitage (Allison Williams), seorang perempuan kulit putih.

Suatu ketika, Chris diundang untuk menemui orang tua serta keluarga besar Rose. Awalnya, Chris ragu akan mendapatkan respon baik dari keluarga Rose. Namun, Chris akhirnya menyetujui setelah dibujuk oleh Rose.

Di awal kedatangannya, Chris mendapat sambutan baik dari keluarga Rose. Sampai akhirnya ia menyadari, bahwa di rumah orang tua kekasihnya itulah, mimpi paling buruk baginya terjadi. 

Baca Juga: 5 Serial Dokumenter Terbaik tentang Dunia Kriminal, Menohok!

5. BlacKkKlansmann (2018)

Diangkat dari novel-biografi karangan Ron Stallworth (pemeran utama), BlacKkKlansmann menceritakan pengalaman pribadinya saat menjadi polisi kulit hitam pertama di Colorado.

Ron (John David Washington) awalnya hanya bertugas sebagai penjaga ruang arsip. Namun, ia merasa bosan dan seringkali menerima perlakuan rasis oleh rekannya sesama polisi.

Ron akhirnya meminta dipindahkan untuk kemudian menjadi mata-mata yang menginfiltrasi organisasi Ku Klux Klan, kelompok supremasi kulit putih yang menyebarkan kebencian terhadap orang kulit hitam dan Yahudi di Amerika Serikat.

Film dengan balutan dark comedy ini sangat menghibur dan menegangkan. Sayang banget kalau dilewatkan!

6. Malcolm X (1992)

Malcolm X merupakan film biopik tentang Malcolm X, seorang aktivis muslim Afro-Amerika yang berani memperjuangkan hak-hak kulit hitam.

Malcolm remaja (Denzel Washington), diijebloskan ke dalam penjara setelah ditangkap karena kasus perampokan. Namun, justru titik balik seorang Malcolm muda terjadi di sana, saat ia bertemu dengan Baines (Albert Hall), salah satu anggota Nation of Islam.

Film ini sukses menampilkan perjalanan hidup Malcolm dari seorang kriminal menjadi pimpinan organisasi Nation of Islam, hingga keluarnya dari organisasi tersebut, serta sepak terjangnya dalam menyuarakan hak-hak orang kulit hitam. Menginspirasi banget!

7. Antebellum (2020)

Antebellum bercerita tentang Dr. Veronica Henley (Janelle Monáe), seorang penulis, sosiolog, dan pembicara muda sukses sekaligus terkenal yang tengah mempromosikan buku barunya. 

Di tengah rangkaian tur promosi bukunya itu, tiba-tiba ia diculik dan dibuat tak sadarkan diri. Ketika terbangun, ia tengah berada di sebuah kebun kapas dengan pakaian layaknya seorang budak.

8. Detroit (2017)

Kerusuhan yang terjadi di Detroit pada tahun 1967, telah menginspirasi lahirnya film ini.

Film adaptasi kisah nyata ini terfokus pada insiden yang terjadi dalam Algiers Motel, tempat di mana para pemuda kulit hitam menjadi korban pemukulan brutal hingga beberapa di antaranya meregang nyawa. Mirisnya, insiden ini melibatkan anggota polisi Negara Bagian Michigan sebagai pelakunya.

9. Selma (2014)

Selma merupakan film yang mengisahkan perjuangan Martin Luther King Jr. (David Oyelowo), seorang aktivis peraih Nobel Perdamaian tahun 1964.

King dan teman-temannya memperjuangkan hak pilih (vote) warga kulit hitam di kota Selma, sebuah kota kecil di negara bagian Alabama. Di kota tersebut, tindakan rasis terhadap warga kulit hitam masih berlangsung dan menyebabkan mereka kehilangan hak.

10. Lincoln (2012)

Lincoln berhasil mengantarkan Daniel Day-Lewis menyabet penghargaan sebagai aktor terbaik di ajang piala Oscar.

Film ini menceritakan perjuangan Abraham Lincoln (Daniel Day-Lewis) dalam menghapus perbudakan melalui Amandemen ke-13 Konstitusi Amerika Serikat agar diloloskan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat.

Perjuangan luar biasa yang mengubah wajah Amerika, selamanya.

Baca Juga: 5 Dokumenter True Crime Netflix, Kasus Kriminalnya Gak Kaleng-kaleng

Writer

Ganang Ajie Putra

Gemar mengecup gempal pipi anak setiap pagi. Sangat mencintai istri dan puisi. Buku puisinya, "Tata Cara Berbaikan", telah tersedia di berbagai toko daring.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya