TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Unik Sundance Film Festival yang Jarang Diketahui

Saking ramainya, karyawan Sundace bisa jalan kaki belasan km

Sundance Film Festival (Dok. IDN Times)

Sundance Film Festival yang berada di bawah naungan Sundance Institute telah eksis selama 36 tahun. Namun cikal bakal festival film berasal dari Sundance, Utah, AS pada 1978 dan telah merambah ke Hong Kong dan London.

Selain itu, festival film ini memperoleh animo tinggi dari kreator film dan menjadi salah satu festival film paling bergengsi. Berikut fakta-fakta unik dan menarik tentang Sundance Film Festival.

1. Pertama kali diselenggarakan pada 1985

The Moonstruck Drive-In in Houston (Dok. Sundance Institute/Iman Mannie)

Festival ini sudah ada sejak 36 tahun lalu dan bermula dari tiga tempat, yaitu Park City, Salt Lake City, dan Sundance, Utah, AS. Sebagai sebuah festival film, awalnya penyelenggara tidak ingin menamainya Sundance. Baru setelah 1990, festival yang awalnya disebut United State Film Festival berubah nama menjadi Sundance Film Festival.

Festival film ini tidak dibentuk oleh aktor Hollywood, Robert Redford, namun oleh terling Van Wagenen dan John Earle. Pada 1985, Robert melalui Sundance Institute mengambil alih festival film ini.

2. Festival film independen terbesar

foto Sundance Institute (dok. Sundance Institute)

Kebebasan memasukkan karya ke festival ini membuat animo kreator film meningkat. Popularitas Sundance Film Festival membuatnya sebagai festival film independen terbesar di Amerika Serikat. Mengutip All The Room, setidaknya setiap peserta memiliki kesempatan satu persen untuk karyanya bisa bersaing dengan 13.000 pendaftar lainnya.

Sundance Film Festival tidak hanya berfokus pada film, tetapi juga memberi ruang bagi programer musik dan inovator bentuk media baru. Sundance menerima pendaftar dari 143 negara sehingga menunjukkan tingkat kompetitif festival ini.

Baca Juga: 6 Film Indonesia di Sundance Film Festival, Membanggakan!

3. Ruang mendapat kesepakatan distribusi yang tinggi

ilustrasi produksi film (facebook.com/Sundance Film Festival)

Kreator film independen bisa bersenang hati kalau berhasil tembus hingga tampil di Sundance Film Festival. Persentase sebuah film mendapat kesepakatan distribusi bisa mencapai 80 persen. Oleh karena itu, bisa disebut hampir semua film yang masuk ke festival ini bisa laris mendapat distributor.

Dilansir dari Mental Floss, peneliti dari Go Watch It menemukan kalau empat dari lima film bisa terjual di festival ini. Kondisi ini juga didukung berkat digitalisasi dan banyaknya akses penonton untuk menyaksikan karya-karya yang ada.

4. Karyawan Sundance Film Festival bisa berjalan kaki hingga 8 miles (12,8 km) setiap hari saat festival berlangsung

ilustrasi perempuan jalan kaki di jalan raya (unsplash.com/Guilherme Stecanella)

Bayangkan kalau kamu bekerja untuk Sundance Film Festival. Harus jalan kaki sejauh 12 km. Ternyata hal ini disebabkan oleh kondisi jalan yang macet saat festival ini sedang berlangsung. Oleh karena itu, cara tercepat untuk mengantarkan barang atau berpindah tempat tentu dengan jalan kaki.

Baca Juga: SUNDANCE FILM FESTIVAL: ASIA 2021 DIGELAR VIRTUAL PADA 23-26 SEPTEMBER

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya