Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Salah satu produk orisinal dari Netflix yang menjadi perbincangan di awal tahun 2019 adalah serial Sex Education yang dibintangi oleh Asa Butterfield (Ender’s Game) dan Gillian Anderson (X-Files). Serial ini banyak mendapatkan respon positif karena mengemas cerita remaja dengan segala permasalahan mereka termasuk masalah seksual dengan gamblang, lucu, dan menarik.
Berbeda dari kisah remaja sejenisnya, serial Sex Education tidak selalu berisi kelucuan dan kebengalan para remaja labil, tapi juga memiliki banyak pelajaran yang bermanfaat, terlepas kontorversinya jika dibandingkan dengan budaya Indonesia. Berikut 7 alasan kenapa kamu harus nonton serial Sex Education dari Netflix.
1. Cerita yang menarik
Otis (Asa Butterfield) adalah remaja yang tidak populer di sekolahnya dan memiliki keterlambatan dalam hal seksual, berbeda dari remaja sebayanya di Inggris. Tapi uniknya Otis memiliki pengetahuan tentang masalah seksual melebihi teman-temannya karena punya ibu seorang psikolog seks.
Pengetahuan Otis ini dimanfaatkan oleh temannya, Maev, untuk membantu murid di sekolah mereka dalam hal pendidikan seks. Dan kisah Otis si anak tidak populer pun berubah 180 derajat.
2. Karakter protagonis yang menarik
Serial Sex Education memiliki kekuatan pada karakter-karakternya yang menarik, terutama para protagonis. Otis, walaupun canggung dan susah berinteraksi dengan orang lain, memiliki sikap yang lebih dewasa dan bijaksana dari anak sebayanya. Pengetahuannya yang luas membuatnya lebih menarik daripada anak populer.
Sedangkan Maev yang diperankan oleh Emma Mackey yang mirip dengan Margot Robbie ini hadir tidak hanya hadir sebagai love interest saja. Karakternya yang mandiri, cerdas dan juga suka dengan feminisme membuatnya sangat menarik. Ia tidak terasa seperti pemeran pendukung biasa, malah terlihat sejajar dengan Otis.
Lalu ada Eric (Ncuti Gatwa), remaja kulit hitam yang berusaha untuk bangga terhadap dirinya yang berbeda. Latar belakangnya sangat menarik dan ia kerap menjadi pemecah suasana lewat leluconnya.
Baca Juga: 7 Pemeran The Umbrella Academy Netflix, Kisah Keluarga Superhero Unik
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Bullying sudah ketinggalan zaman
Poin lain yang membuat Sex Education wajib tonton adalah bagaimana serial ini menampilkan bullying. Walau masih menampilkan adegan bullying layaknya serial-serial remaja kebanyakan, tapi tampak jelas kalau serial ini ingin mengirim pesan kalau bullying sudah ketinggalan zaman. Bahkan karakter bully di serial ini digambarkan sebagai anak yang bodoh, katrok, dan dijauhi semua orang.
4. Visual yang ciamik
Serial Netflix yang hadir dalam format 10 episode ini juga memiliki visual yang enak dipandang. Sex Education memiliki tampilan warna-warni ala tahun 80-an tapi berseting di zaman sekarang di mana smartphone dan media sosial sudah menjadi kebutuhan. Kostum para bintangnya juga keren dan modis.
5. Penuh humor menyenangkan
Alasan lain serial Sex Education wajib ditonton adalah karena lucu. Bayangkan saja humor Inggris yang tidak biasa dilontarkan dalam aksen British yang memikat. Hasilnya, setiap episode menjadi tidak membosankan.
6. Blakblakan dan informatif
Seperti judulnya, serial Sex Education benar-benar blakblakan. Karenanya, serial ini sangat informatif tentang seksualitas, mulai dari orientasi seks, bagaimana seks yang aman, hingga apa akibat buruk dari seks bebas.
Pastinya, disarankan untuk tidak menonton serial ini bersama keluarga besarmu karena benar-benar seperti menonton kelas pendidikan seks, tanpa saringan, dan kadang terlihat canggung serta menjijikkan.
Baca Juga: 7 Alasan Kenapa Harus Nonton Drama Korea Original Netflix 'Kingdom'