TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Banyak Disukai, 5 Film ini Ternyata Tidak Lolos Tes Bechdel 

Apakah film yang bagus harus lolos tes bechdel? 

cuplikan film Edge of Tomorrow (dok. Warner Bros/Edge of Tomorrow)

Apakah kamu pernah mendengar istilah “bechdel test” atau “tes bechdel”? Untuk dapat lolos tes ini, film harus memenuhi tiga kriteria. Kriterianya adalah film itu harus memiliki minimal dua karakter perempuan–beberapa berpendapat karakter itu harus bernama, kedua karakter perempuan itu harus berinteraksi dengan satu sama lainnya, dan mereka harus membicarakan topik selain laki-laki.

Terlepas dari sederhananya kriteria-kriteria itu, ternyata beberapa film yang disukai dan menjadi kesayangan banyak penonton tidak lolos tes ini. Apa saja film-film itu? Yuk, simak lima film yang tidak lolos tes bechdel!

1. Whiplash (2014)

Miles Teller dan J.K. Simmons berperan dalam film yang sarat akan drama dan pesan moral mengenai ambisi mengejar mimpi. Kualitas Whiplash tercermin dari kemampuannya menyabet 3 penghargaan Oscar, ditambah dengan 95 kemenangan dan lebih dari seratus nominasi lainnya. Beberapa bahkan menyamakan film ini dengan kesuksesan film Black Swan.

Sayangnya, terlepas dari semua pujian dan penghargaan itu, ternyata Whiplash tidak memenuhi seluruh kriteria dalam tes bechdel. Walaupun ada dua karakter perempuan dalam film ini, yaitu bibi dan pacar Andrew (Miles Teller), kedua perempuan itu tidak pernah berinteraksi dengan satu sama lainnya.

Baca Juga:  9 Film yang Dibintangi Clara Bernadeth, Terbaru Film Until Tomorrow

2. La La Land (2016)

Satu lagi film mengenai pengejaran mimpi yang tidak memenuhi kriteria tes bechdel. Setidaknya, itulah yang beberapa kritikus katakan. Perdebatan terjadi ketika kritikus-kritikus lainnya berpendapat bahwa La La Land sudah lolos tes bechdel.

Hal yang menjadi inti perdebatan berhubungan dengan teman-teman Mia (Emma Stone). Pada adegan bernyanyi “Someone in the Crowd”, Mia dan tiga teman perempuannya terlihat bercanda tawa dan mempersiapkan diri untuk pergi ke pesta. Banyak orang berkata adegan itu sudah cukup untuk membuat La La Land lolos tes bechdel. Sayangnya, banyak orang lainnya mengingatkan bahwa ketiga teman itu tidak pernah disebut namanya sehingga film ini tidak bisa lolos dari tes.

3. Edge of Tomorrow (2014)

Tidak ada yang bisa lupa dengan kehebatan Emily Blunt ketika memerankan karakter Rita Vrataski dalam Edge of Tomorrow. Sang Angel of Verdun menunjukkan bahwa perempuan dapat menjadi kuat, cerdas, dan juga punya kemampuan untuk menyelamatkan dunia layaknya laki-laki.

Edge of Tomorrow sendiri menunjukkan bahwa adanya karakter utama perempuan yang kuat tidak menjadi jaminan sebuah film dapat lolos tes bechdel. Film ini sangat berfokus pada dua karakter saja, yaitu Rita dan William Cage (Tom Cruise). Karenanya, film ini tidak memenuhi semua kriteria tes bechdel.

4. The Social Network (2010)

Lagi-lagi film mengenai pencapaian mimpi mengisi daftar ini. The Social Network menceritakan perjalanan Mark Zuckerberg muda (Jesse Eisenberg) dalam menciptakan Facebook. Sama seperti Whiplash, film ini juga telah memenangkan 3 penghargaan Oscar.

Ada beberapa karakter perempuan dalam film ini, namun mereka tidak pernah berbicara antara satu dengan lainnya. Bahkan, beberapa orang berpendapat bahwa perempuan-perempuan dalam film ini hanya menjadi aksesori bagi para karakter laki-laki. Setuju atau tidak dengan pendapat mereka, tetap tidak bisa dipungkiri bahwa The Social Network tidak lolos tes bechdel.

Baca Juga: Bridge To Terabithia, Bukti Film Anak yang Disukai Orang Dewasa 

Verified Writer

Helmi Elena

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya