TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Film dan Serial MCU Terburuk setelah Avengers: Endgame

Mendapatkan rating yang cukup rendah

cuplikan serial She-Hulk: Attorney at Law (dok. Marvel Studios/She-Hulk: Attorney at Law)

Marvel Cinematic Universe (MCU) dimulai sejak 2008 dan mencapai puncaknya pada akhir fase tiga di Avengers: Endgame (2019). Film tersebut menjadi klimaks tak terlupakan bagi para penggemar MCU di seluruh dunia. Dengan berakhirnya fase tiga, berakhir pula cerita The Infinity Saga yang kemudian berlanjut ke The Multiverse Saga. 

Setelah vakum pada 2020, MCU memulai fase keempatnya pada 2021. Marvel Studios merilis beberapa judul film di bioskop dan serial di Disney+. Namun, banyak penggemar dan kritikus yang menganggap jika setelah Avengers: Endgame, MCU mengalami penurunan kualitas, karena terlalu banyak judul yang dirilis.

Selain itu, perginya sejumlah karakter penting juga menjadi salah satu penyebabnya. Ada beberapa film dan serial MCU setelah Endgame yang mendapatkan ulasan buruk dan juga rating yang rendah. Film apa saja ya? Langsung saja simak pembahasannya di bawah ini. 

1. Ant-Man and the Wasp: Quantumania (2023)  

cuplikan film Ant-Man and the Wasp: Quantumania (2023) (dok. Marvel Studios/Ant-Man and the Wasp: Quantumania)

Ant-Man and the Wasp: Quantumania menjadi film pertama MCU di fase lima. Film ini mengisahkan kelanjutan cerita Scott Lang pasca pertempuran melawan Thanos.

Scott bersama dengan Dr Hank Pym dan Van Dyne menjelajahi Quantum Realm dan bertemu berbagai makhluk aneh. Cerita yang kurang kuat menjadi penyebab film ini mendapatkan ulasan buruk. Kemunculan Kang di film ini juga dianggap mengecewakan. 

2. Black Widow (2021) 

cuplikan film Black Widow (2021) (dok. Marvel Studios/Black Widow)

Black Widow adalah film pertama MCU di masa pandemik sekaligus menjadi yang pertama di fase empat. Kisahnya sendiri menceritakan Natasha Romanoff sebelum kejadian di Infinity War dan sesudah perpecahan Avengers di Captain America: Civil War.

Film ini dimaksudkan untuk mengenal karakter Black Widow lebih dekat, tetapi cenderung mendapatkan reaksi yang beragam dari para penggemar dan kritikus. Menurutmu bagaimana?

Baca Juga: 7 Bocoran Menarik MCU Fantastic Four, Bakal Jadi Debut Galactus?

3. Eternals (2021)  

cuplikan film Eternals (2021) (dok. Marvel Studios/Eternals)

Eternals menjadi film fase empat MCU yang mendapatkan penghasilan cukup rendah. Pendapat kritikus dan penggemar berbeda untuk film ini. Umumnya, para kritikus mengkritik film ini karena karakter yang terlalu banyak dan cerita yang kurang kuat, tetapi cukup banyak para penggemar yang menyukai film ini.

Eternals mengisahkan sekelompok pahlawan luar angkasa yang melindungi bumi. Mereka sudah ada sejak fase awal peradaban manusia. 

4. Thor: Love and Thunder (2022)  

cuplikan film Thor: Love and Thunder (2022) (dok. Marvel Studios/Thor: Love and Thunder)

Thor menjadi karakter MCU pertama yang mendapatkan empat film solo. Perilisan Thor: Love and Thunder membuat para penggemar berharap bakal mengobati kerinduan pada karakter senior Avengers tersebut.

Namun, cerita dari film ini dianggap kurang memuaskan walaupun telah mendatang aktor sekelas Christian Bale untuk berperan sebagai karakter antagonis. Di film ini Juga dihadirkan Russell Crowe sebagai Zeus yang kemunculannya begitu konyol dan jenaka. 

5. Ms. Marvel (2022)

cuplikan serial Ms. Marvel (dok. Marvel Studios/Ms. Marvel)

Ms. Marvel menjadi salah satu karakter superhero perempuan di MCU yang mendapatkan serial solonya sendiri setelah WandaVision. Namun, jika WandaVision mendapatkan ulasan yang cukup postif, maka Ms. Marvel justru sebaliknya.

Serial ini mengisahkan gadis remaja bernama Kamala Khan yang secara tiba-tiba mendapatkan kekuatan super. Serial ini dikritik karena cerita dan pengembangan karakter yang terlalu dangkal. Meski begitu, sebagian penggemar justru menyukai serial ini.

Baca Juga: 7 Film dan Serial MCU Terbaik Pasca Infinity Saga, Setuju?

Verified Writer

Hilman Azis

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya