Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Superhero merupakan salah satu genre film paling banyak diminati dan sering memecahkan rekor box office. Tak heran jika film-film dari DC dan Marvel dalam beberapa tahun terakhir mendominasi hampir seluruh bioskop di dunia, termasuk Indonesia.
Setiap tahunnya ada saja film superhero yang dirilis. Namun, ada juga beberapa judul film superhero yang pada akhirnya harus dibatalkan karena berbagai alasan. Biasanya film tersebut dibatalkan karena film sebelumnya tidak ]memenuhi ekspektasi penonton dan kritikus.
Setidaknya ada sepuluh film superhero yang akhirnya harus dibatalkan. Fans di seluruh dunia pun berakhir kecewa.
1. Spider-Man 4
cuplikan Spider-Man 3 (dok. Columbia Pictures/Spider-Man 3) Spider-Man 4 versi Sam Raimi harusnya dirilis pada 2011. Namun, pihak Sony akhirnya membatalkan proyek tersebut karena pengunduran diri Sam Raimi sebagai sutradara. Penyebabnya adalah karena Spider-Man 3 yang terlalu banyak menerima kritikan dari kritikus. Sony pun melakukan reboot dengan merilis The Amazing Spider-Man (2012).
2. Batman Unchained
Batman dan Robin (dok. Warner Bros. Pictures/Batman & Robin) Batman Unchained adalah film Batman yang dibatalkan produksinya menyusul gagalnya Batman & Robin (1997). Film ini seharusnya dirilis pada 2000 dengan menghadirkan Scarecrow sebagai penjahat utamanya. Pihak Warner Bros memutuskan untuk membatalkan film ini dan tidak melanjutkan film Batman lagi, sebelum akhirnya Batman Begins dirilis pada 2005.
3. Justice League Part II
cuplikan film Justice League (dok. Warner Bros. Pictures/Justice League) Ini adalah film DCEU yang dibatalkan dan harusnya menjadi sekuel Justice League (2017). Kegagalan DCEU memenuhi ekspektasi penggemar membuat pihak studio membatalkan Justice League Part II. Rencana awalnya, film ini akan dirilis setelah perilisan beberapa film solo DCEU, tapi itu tidak pernah terjadi.
4. Deathstroke
Deathstroke (dok. Warner Bros. Pictures/Justice League) Karakter Deathstroke muncul di post credit scene Justice League. Warner Bros langsung mengumumkan kalau film solo Deathstroke akan digarap dengan Gareth Evans sebagai sutradara. Namun, proyek ini juga dibatalkan menyusul kegagalan Justice League dan masa depan DCEU yang tidak jelas.
Baca Juga: 5 Film Superhero yang Dianggap Memiliki Plot Bermasalah, Apa Saja?
5. X-Men Origins: Magneto
Magneto (dok. 20th Century Fox/X-Men First Class) Film solo Magneto dari semesta X-Men awalnya juga akan dirilis oleh 20th Century Fox. Namun, karena banyaknya respons negatif terhadap X-Men Origins: Wolverine (2009), film Magneto pun dibatalkan. Sebagai gantinya, dirilislah X-Men: First Class (2011) yang mengisahkan awal pertemuan Magneto dan Professor X ketika masih muda.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
6. James Cameron's Spider-Man
cuplikan film Spider-Man (2002) (dok. Columbia Pictures/Spider-Man) Tak banyak yang tahu kalau sebelum Spider-Man versi Sam Raimi dirilis, James Cameron hampir saja menjadi sutradara film pertamanya. Dikabarkan saat itu Edward Furlong yang akan memerankan sosok Peter Parker. Namun, rencana itu batal karena Marvel memutuskan untuk menjual lisensi Spider-Man ke Sony Pictures.
7. Man of Steel 2
Superman (dok. Warner Bros. Pictures/Justice League) Man of Steel 2 menjadi salah satu film DCEU yang dibatalkan produksinya. Seharusnya film ini menjadi film solo kedua Superman yang dibintangi oleh Henry Cavill. Penyebabnya adalah ketidakjelasan masa depan DCEU dan pengunduran diri Henry Cavill.
8. Cyborg
Cyborg (dok. Warner Bros. Pictures/Justice League) Karakter Cyborg juga seharusnya akan dibuatkan film solonya oleh DCEU. Namun, Warner Bros lebih berfokus pada karakter lain, seperti Shazam, Black Adam, dan lainnya. Karakter Cyborg pun terlupakan begitu saja. Kemudian, film solo Cyborg juga tidak ada kabar dan akhirnya dibatalkan.
9. The Amazing Spider-Man 3
cuplikan The Amazing Spider-Man 2 (dok. Columbia Pictures/The Amazing Spider-Man 2) Hasil dari The Amazing Spider-Man 2 (2014) bisa dibilang mengecewakan dan akhirnya Sony pun membatalkan sekuelnya. Seharusnya film tersebut menampilkan Scorpion sebagai musuh Spider-Man yang berikutnya. Akhirnya Sony memilih untuk bekerja sama dengan Marvel Studios agar Spider-Man masuk ke MCU.
Baca Juga: 5 Superhero MCU yang Tercipta dari Kecelakaan, Musibah atau Anugerah?
