Review Film 'Live Action' Aladdin: Nostalgia Banget ke Masa Kecil!
Wajib ditonton semua umur nih
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penggemar Disney khususnya film tentang putri dan kerajaan, pastinya tahu dong dengan Princess Jasmine? Yups, Disney mengeluarkan film 'live action' Aladdin yang serentak telah tayang di bioskop Indonesia sejak kemarin (22/5).
Film ini menceritakan tentang Aladdin, seorang pemuda miskin yang bertahan hidup dengan mencuri bersama hewan peliharaannya, yaitu seekor monyet bernama Abu. Kehidupannya pun berubah saat bertemu dengan Genie, seorang Jin yang hidup dalam lampu ajaib dan juga putri kerajaan Agrabah, yakni Putri Jasmine. Kira-kira bagaimana nasib Aladdin? Simak review-nya berikut ini!
1. Nostalgia ke masa kecil
Aladdin pertama kali diluncurkan oleh Disney pada tahun 1992 dan mengambil latar belakang cerita di kehidupan Arab dengan format animasi. Tentu saja film ini menjadi salah satu film Disney yang hits di tahun 90-an.
Pada live action kali ini, alur cerita Aladdin masih dipertahankan oleh Disney sama seperti animasinya. Namun, tentu saja ada beberapa adegan yang dibedakan dengan animasi. Selain itu juga ada penambahan karakter dalam film ini. Hal itu pun tetap tidak mengurangi nilai-nilai film Aladdin sebelumnya.
Baca Juga: Review Film 27 Steps Of May, Hidup Dalam Trauma Usai Pemerkosaan
Baca Juga: Review Film John Wick Chapter 3: Parabellum, Penentuan Nasib John Wick