TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kelebihan My Hero Academia, Shounen Terbaik?

Layak diapresiasi lebih!

Izuku Midoriya kecil (instagram.com/plusultra)

My Hero Academia adalah salah satu serial anime shounen bertema pahlawan super. Seperti anime shounen lainnya, anime yang biasa disingkat menjadi MHA ini punya trope tentang karakter from zero to hero.

Bukan hanya menyuguhkan kisah yang seru, ada beberapa poin utama yang menjadikan My Hero Academia sebagai anime yang memukau dan layak diapresiasi lebih. Apa saja poin tersebut? Ini dia ulasan selengkapnya.

1. Konsistensi penayangan serial

Izuku Midoriya menjadi vigilante. (instagram.com/plusultra)

My Hero Academia telah rilis sejak 2016 lalu dan masih tayang hingga kini. Selama itu jugalah, penayangan serial garapan studio Bones ini tak pernah sekalipun tak konsisten.

Hal ini dicerminkan oleh jarak antarmusim yang tak begitu jauh. Semua orang yang terlibat dalam proyek My Hero Academia seolah tak ingin membuat penggemar menunggu terlalu lama. Hal ini membuat My Hero Academia menjadi salah satu anime shounen yang istimewa.

Baca Juga: 5 Hal Spesial dari My Hero Academia Season 6, Pantang Dilewatkan!

2. Punya slogan yang digaungkan terus-menerus sejak awal cerita

Uraraka Ochaco meyakinkan warga yang ricuh. (instagram.com/plusultra)

Hal utama lainnya dari My Hero Academia adalah slogan milik mereka yang terus digaungkan sejak awal. Slogan tersebut berbunyi "更に 向こうへ (Sara ni mukuou e) Plus Ultra!" atau yang artinya 'Lampauilah batasmu lebih jauh'.

Slogan yang terus digaungkan tersebut berpadu dengan kisah perjuangan yang haru. Alhasil, slogan yang dihadirkan berhasil memengaruhi motivasi banyak penonton, khususnya penulis pribadi. 

3. Menyuguhkan film orisinal sebaik cerita asli pada manganya

Katsuki Bakugo menahan Izuku Midoriya untuk pergi. (Instagram.com/plusultra)

Berbagai anime shounen masa kini berlomba-lomba menayangkan kelanjutan kisah dari serialnya lewat film layar lebar. Namun, fenomena ini gak berlaku untuk My Hero Academia.

Sejak film pertamanya, My Hero Academia mengikuti jejak anime pendahulunya seperti Naruto dengan menggunakan kisah di luar manga atau biasa disebut film orisinal. Dengan begitu, ada banyak penggemar anime yang tak mengikuti kisah My Hero Academia bisa tetap menikmati film mereka.

Tak hanya itu, kisah yang disuguhkan dalam film orisinal My Hero Academia yang kini sudah berjumlah tiga film itu juga tak kalah seru dari kisah orisinal dalam manganya. Bahkan, cerita yang disuguhkan mampu menuai berbagai sisi emosi penonton, mulai dari bahagia, haru, hingga sedih.

 

4. Antagonis punya peran yang sama pentingnya seperti protagonis

Dabi (instagram.com/plusultra)

Ada banyak anime shounen yang menghadirkan jajaran villain keren dengan back story yang berhasil mencuri perhatian. Namun, tetap saja, penjahat adalah penjahat, apa pun alasannya.

Dalam My Hero Academia, para jajaran villain tak hanya memiliki back story yang mencuri empati penonton, tetapi juga mampu membuat para penonton bingung harus memihak mereka atau para protagonis. Ini karena para villain dalam My Hero Academia memiliki idealisme yang masuk akal dan mampu membuat para penonton berubah pikiran. Idealisme yang dimaksud adalah penolakan akan profesi hero yang menerima gaji dan popularitas.

Baca Juga: [REVIEW] My Hero Academia Season 6—All For One Jadi Makin Kuat!

Verified Writer

Jihan Khoerunnisa

Boleh jadi satu langkah yang kamu ambil hari ini, dapat mengubah dunia di hari esok✨

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya