TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta di Balik Layar 24 Jam Bersama Gaspar, Laura Basuki Bikin Panik

Sempat bikin panik kru, ada apa dengan Laura Basuki?

Potret para cast film 24 Jam Bersama Gaspar (IDN Times/Juan Dwi)

Jakarta, IDN Times - Dunia perfilman Indonesia akan diramaikan dengan kedatangan film lokal terbaru berjudul 24 Jam Bersama Gaspar. Film yang disutradarai oleh Yosep Anggi Noen ini sudah ditunggu lama tanggal penayangannya.

Menariknya, ada banyak fakta yang tersimpan dari balik layar film ini. Salah satu di antaranya, Laura Basuki sempat bikin panik kru. Kenapa, tuh?

1. Saat ditawari sebagai sutradara, Anggi Noen sempat dibacakan sinopsis novelnya

Anggi Noen sutradara 24 Jam Bersama Gaspar (IDN Times/Juan Dwi)

Ada cerita menarik di balik penunjukkan Anggi Noen sebagai sutradara film ini. Anggi mengaku sempat dibacakan sinopsis novel 24 Jam Bersama Gaspar karya Sabda Armandio oleh Angga Dwimas Sasongko saat ditawari sebagai sutradara lewat telepon.

Anggi ternyata sudah tahu novel tersebut, tetapi belum sempat membacanya. Setelah membeli novel itu dan membacanya dalam waktu 2-3 jam, barulah dia memutuskan untuk menerima tawaran itu.

"Jadi, karena saya tinggal di Bali, saya ke toko buku di sana, terus kebetulan memang sisa dua atau berapa di sana, saya beli. Terus dalam waktu 2 jam, 3 jam ya aku baca. Terus aku, 'Wah, oke. Ini menarik sekali untuk dikerjakan menjadi sebuah film,'" katanya saat press briefing film 24 Jam Bersama Gaspar di Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2024).

2. Anggi Noen sempat mendatangi Semarang sebelum sinopsisnya dibuat

Naskah dari film ini ternyata tidak langsung ditulis begitu saja. Sebelum akhirnya ditulis, Anggi dan penulis skenario bernama Irfan Ramli sempat mencari tempat yang bisa menjadi visualisasi Jakarta versi distopia. Mereka kemudian memilih Kota Semarang dan datang ke sana.

Anggi menjelaskan, ada beberapa potensi visual di Semarang yang menurutnya mewakili dunia yang dibangun untuk 24 Jam Bersama Gaspar. Berangkat dari itu, Anggi pun menilai bahwa visualisasi tersebut merupakan modal untuk menulis cerita.

"Kemudian kita eksplor Semarang. Ada beberapa titik di Semarang itu kan yang sudah mulai rob kan. Rob itu air laut mulai menggenangi daratan dan itu menjadi bagian dari kunci cerita bahwa di dunia yang distopian ini yang kita lihat juga bahwa climate change dan segala macam ternyata menggerus kota-kota," kata Anggi.

Baca Juga: 12 Film Reza Rahadian Tayang di Netflix, ada 24 Jam Bersama Gaspar

3. Reza Rahadian belum pernah mainkan karakter seperti Gaspar

Reza Rahadian (IDN Times/Juan Dwi)

Dalam film ini, Reza Rahadian berperan sebagai Gaspar yang adalah tokoh utamanya. Diakui Reza, dirinya ternyata belum pernah memainkan karakter seperti Gaspar sebelumnya. Hal itulah yang membuat dirinya memandang perannya di film ini tampak unik.

"Ya, unik, karena pertama tentu saya belum pernah memerankan tokoh seperti ini sebelumnya, unik karena dunia filmnya, dunia ceritanya, karakterisasi yang ada dalam film ini," ungkap Reza.

Saat mendapatkan tawaran untuk bermain di film ini, Reza mengaku tak butuh pertimbangan lebih panjang. Pasalnya, selain karena perannya yang unik, dia juga mengaku bahwa bekerja sama dengan Anggi Noen sudah masuk dalam wish list pribadinya.

4. Laura Basuki pernah bikin panik kru film 24 Jam Bersama Gaspar

Laura Basuki (IDN Times/Juan Dwi)

Anggi juga menceritakan Laura Basuki sempat membuat para kru bingung saat proses syuting film. Bukan karena masalah yang berat, hal itu rupanya karena Laura datang secara mendadak di luar jadwal hanya untuk mencari makanan di lokasi syuting.

"Jadi, ada satu hari dia (Laura Basuki) gak ada jadwal, tapi kita syuting yang lain. Terus dia datang siang-siang, astrada (asisten sutradara) aku bingung. 'Laura, aku salah print call-sheet, ya? Kok Laura datang?' Ternyata dia cari makan katanya. Semua orang di set bingung," kata Anggi.

Laura mengaku dirinya merasa senang saat proses syuting berlangsung. Selain karena jam kerja yang sehat, dia menilai katering yang ada juga luar biasa. Dia pun memanfaatkan waktu luang syuting untuk nongkrong hingga mendatangi tempat makan yang ada di Kota Semarang.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya