TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Film Srimulat: Hil yang Mustahal, Buah Manis dari Kerja Sama Tim

Tidak ada hal yang mustahil!

para pemain film "Srimulat: Hil yang Mustahal (instagram.com/fajarnugrs)

Hasil tidak akan pernah mengkhianati usaha, istilah tersebut memang pantas disematkan untuk film Srimulat: Hil yang Mustahal besutan sutradara Fajar Nugros. Sebab, film itu terbilang sukses memperkenalkan serta mengenangkan kembali grup lawak Srimulat kepada para penonton.

Film yang merupakan kerja sama antara IDN Pictures dengan MNC Pictures ini dibintangi oleh Bio One (Gepeng), Elang El Gibran (Basuki), Dimas Anggara (Timbul), Erick Estrada (Tessy), Zulfa Maharani (Nunung) hingga Morgan Oey (Bung Paul). Cocok ditonton bareng keluarga, berikut ini ulasan lengkapnya biar kamu makin penasaran!

1. Berlatar tahun 1980-an yang bikin rindu terobati

salah satu scene yang menggambarkan kota Solo pada tahun 1980-an (instagram.com/filmsrimulat)

Dengan teknik pengambilan gambar yang cerdas, film Srimulat ini berhasil membangun kembali memori lama para penonton dengan nuansa tahun 1980-an. Tampaknya Fajar Nugros memang telah mempersiapkan semua itu matang-matang.

Dari segi kostum, lokasi set syuting, scoring hingga warna film tersebut sudah sangat kental dengan suasana vintage. Alhasil, film Srimulat: Hil yang Mustahal ini seolah membawa kembali para penonton ke tahun 1980-an.

Baca Juga: 5 Quotes Ikonik dari Srimulat: Hil yang Mustahal, Sarat Pesan Moral!

2. Para pemeran film Srimulat yang totalitas tanpa batas

para pemain film "Srimulat: Hil yang Mustahal (instagram.com/filmsrimulat)

Kesuksesan sebuah film tak bisa lepas dari kepiawaian para aktor serta aktris dalam bermain peran. Hal itulah yang juga menjadi salah satu kunci emas film Srimulat karena telah berhasil menyita banyak perhatian penonton.

Sukses membangun kembali nostalgia penonton, para pemeran film Srimulat berhasil menirukan mimik, gaya bicara hingga gerak tubuh dari para grup legendaris tersebut. Guyonan khas Srimulat pun terlihat begitu alami tanpa terasa scripted ataupun hambar.

Selain tantangan besar tersebut, Bio One yang merupakan salah satu pemain film Srimulat ini pun rela melakukan diet ketat agar menyerupai perawakan sosok Gepeng. Tak hanya itu, Zulfa Maharani (Nunung) serta Morgan Oey (Bung Paul) juga harus menaikkan berat badan mereka.

3. Guyonan khas Srimulat yang bikin terhibur sekaligus nostalgia

para pemain film "Srimulat: Hil yang Mustahal (instagram.com/filmsrimulat)

Diangkat dari cerita grup Srimulat, tentu akan hambar rasanya jika tak menyajikan lawakan yang menjadi ciri khas grup legendaris tersebut. Itulah mengapa Fajar Nugros turut menghadirkan kembali guyonan khas dagelan Jawa itu.

Dari sekian banyaknya lawakan khas tersebut, beberapa yang paling ikonik. Contohnya adalah adegan minum teh yang seperti selalu ada lalatnya, duduk melorot atau ngelongsor hingga ciri khas dari setiap anggota Srimulat.

Semua guyonan khas grup lawak tersebut sukses diperankan dengan apik oleh para pemeran film Srimulat. Tak hanya itu, chemistry antar pemain terlihat begitu alami sehingga berhasil membuat penonton nostalgia.

4. Para pemain menggunakan Bahasa Jawa yang mudah dipahami

para pemain film "Srimulat: Hil yang Mustahal (instagram.com/filmsrimulat)

Didirikan di kota Solo, Jawa Tengah, pada tahun 1950, para anggota grup Srimulat memang menggunakan guyonan khas dagelan Jawa di setiap pertunjukan mereka. Maka, tak heran jika film Srimulat: Hil yang Mustahal ini juga turut menggunakan bahasa Jawa.

Namun, tak perlu khawatir karena ada teks terjemahan serta bahasa Jawa yang digunakan pun adalah bahasa sehari-hari yang mudah dipahami dan diikuti oleh siapapun. Selain itu, meski pemain film Srimulat tidak mahir berbahasa Jawa. Nyatanya, mereka semua mampu melafalkan Bahasa Jawa dengan benar serta terlihat tidak kaku, lho.

Baca Juga: 5 Pelajaran Hidup dari Gepeng di Film Srimulat: Hil yang Mustahal

Verified Writer

I am Lavennia

"Earth" without "Art" is just "Eh".

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya