Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Upi Avianto adalah salah satu sutradara perempuan terbaik tanah air. Tidak jarang karya-karya film besutan Upi sukses menjadi box office. Awal tahun 2024 ini, sutradara yang sudah debut sejak 2004 tersebut siap kembali dengan karya terbarunya yang bertajuk Sehidup Semati.
Ario Bayu didapuk menjadi pemeran utama dalam film bergenre thriller ini. Ia akan berperan sebagai sosok suami yang berselingkuh dan kerap berperilaku kasar terhadap istrinya. Sebelum Ario Bayu, beberapa aktor Indonesia lainnya juga sudah pernah berkolaborasi dengan Upi Avianto di film. Siapa saja mereka?
1. Herjunot Ali di film Realita, Cinta dan Rock'n Roll (2006)
Herjunot Ali di film Realita, Cinta dan Rock'n Roll (dok. Virgo Putra Film/Realita, Cinta dan Rock'n Roll) Herjunot Ali pertama kali dipercaya sebagai pemeran utama adalah lewat film drama remaja Realita, Cinta dan Rock'n Roll. Film ini bercerita tentang Nugi (Herjunot Ali) dan Ipang (Vino G. Bastian), dua orang sahabat yang tidak menyukai sekolah dan gemar bermain musik. Kehidupan mereka jalani dengan impian untuk mencapai cita-cita menjadi pemusik rock'n roll.
Mereka berdua juga bersahabat dengan perempuan penjaga distro bernama Sandra (Nadine Chandrawinata) yang sering menjadi tempat curhat mereka. Pasalnya, Nugi dan Ipang berasal dari keluarga yang kurang harmonis. Nugi tinggal dengan ibunya setelah bercerai dari ayahnya saat ia masih berusia 6 tahun. Sementara Ipang yang tinggal dengan ibu dan ayahnya, seringkali tidak sependapat dengan mereka. Konflik semakin meruncing ketika ayah Nugi yang telah bertahun-tahun menghilang, muncul dengan perubahan drastis sebagai transeksual. Persabahatan mereka juga diuji saat cinta Nugi kepada Sandra bertepuk sebelah tangan karena Sandra lebih memilih untuk bersama Ipang.
Baca Juga: 9 Aktris Pemeran Utama Film Arahan Upi Avianto, Ada Laura Basuki
2. Vino G Bastian menjadi pemeran utama di tiga film karya Upi Avianto
Vino G Bastian di film Serigala Terakhir (dok. IFI Sinema/Serigala Terakhir) Setelah turut menjadi pemeran utama dalam film Realita, Cinta dan Rock'n Roll bersama Herjunot Ali, Vino G Bastian kembali dipercaya menjadi pemeran utama di film Radit dan Jani (2008). Film ini berkisah tentang Radit (Vino G Bastian) dan Anjani (Fahrani) sebagai pasangan muda yang nekat menikah walau mendapat tentangan dari orang tua Jani. Tanpa bekal uang dan pekerjaan tetap, kehidupan yang keras harus mereka jalani.
Apalagi ketergantungan Radit terhadap obat-obatan terlarang membuat langkah mereka semakin berat. Namun, kekuatan cinta mereka membuat semua kepahitan hidup tidak terasa. Lewat perannya sebagai Radit, Vino berhasil meraih Piala Citra Festival Film Indonesia 2008 untuk kategori Pemeran Utama Pria Terbaik.
Setahun setelahnya, Upi kembali mempercayai Vino untuk pemeran utama dalam filmnya, yaitu Serigala Terakhir (2009). Bergenre drama, aksi, dan kriminal, film ini bercerita tentang sekelompok remaja laki-laki yang tumbuh dan menjalin persahabatan yang sangat kuat. Mereka adalah Ale (Al Fathir Muchtar), Jarot (Vino G. Bastian), Lukman (Dion Wiyoko), Sadat (Ali Syakieb), dan Jago (Dallas Pratama).
Suatu ketika tanding sepak bola, mereka berseteru dengan kelompok lawan main. Perseteruan itu membuat Ale hampir kehilangan nyawanya. Jarot tak sengaja membuat orang yang menyerang Ale jatuh bersimbah darah hingga meninggal. Jarot yang akhirnya mendekam di penjara merasa telah dikhianati oleh teman-temannya. Sakit hati yang dialaminya membuat Jarot memutuskan untuk balas dendam.
3. Abimana Aryasatya di film Belenggu (2013)
Abimana Aryasatya di film Belenggu (dok. Falcon Pictures/Belenggu) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Abimana Aryasatya berperan sebagai pemeran utama dalam film Upi yang berjudul Belenggu. Menjadi film thriller pertama yang digarap oleh Upi, Belenggu berkisah tentang Elang (Abimana Aryasatya), seorang pemuda yang tinggal di sebuah kota kecil. Di kota tempat Elang tinggal tengah memanas rumor seputar pembunuh berantai yang menggunakan kostum kelinci.
Pembunuh itu mengincar para perempuan sebagai korbannya. Akhirnya hal ini membuat seluruh warga di kota tersebut saling menaruh curiga satu sama lain, tak terkecuali dengan Elang. Ia sangat mencurigai tetangganya sebagai sosok pembunuh berantai sekaligus orang di balik kostum kelinci berkapak.
Secara tidak terduga, Elang bertemu sosok perempuan misterius yang berulang kali muncul dalam mimpinya. Perempuan itu bernama Jingga (Imelda Therinne). Tentu saja mereka berdua semakin dekat, tetapi hal ini membuat Elang semakin masuk dalam masalah yang lebih rumit nan pelik.
4. Reza Rahadian menjadi pemeran utama di dua film besutan Upi Avianto
Reza Rahadian di film My Stupid Boss (dok. Falcon Pictures/My Stupid Boss) Upi pertama kali bekerja sama dengan Reza Rahadian lewat film My Stupid Boss (2016). Film komedi yang diadaptasi dari novel dengan judul sama karya Chaos@work ini menjadi film Upi yang paling banyak ditonton. Meraup total lebih dari 3 juta penonton, film ini bercerita tentang hubungan kerja antara seorang karyawan dan bosnya yang berkelakuan super ajaib.
Kisahnya bermula saat Diana (Bunga Citra Lestari) ikut suaminya Dika (Alex Abbad) pindah ke Kuala Lumpur, Malaysia. Bosan di rumah saja, Diana memilih untuk mencari pekerjaan. Dika merekomendasikan Diana agar bekerja di perusahaan milik temannya. Sempat mengira bahwa dirinya akan nyaman bekerja dengan orang Indonesia, Diana justru jengkel dengan tingkah laku Bossman (Reza Rahadian) yang sangan menyebalkan.
Tampil memukau sebagai Bossman, Reza Rahadian berhasil meraih penghargaan sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik di Festival Film Indonesia 2016. Melanjutkan kesuksesan film pertamanya, Upi kembali menggarap My Stupid Boss 2 (2019) yang kembali dibintangi oleh Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari. Seri kedua dari My Stupid Boss juga kembali sukses meraup jutaan penonton.
