TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Film Trinil, Jadi Comeback Hanung Bramantyo di Genre Horor

Siap hadirkan teror horor yang berbeda

film Trinil: Balekno Gembungku (dok. Dapur Film/Trinil: Balekno Gembungku)

Hanung Bramantyo adalah sutradara kondang Indonesia yang sudah berkarier selama puluhan tahun. Debut sebagai sutradara pada tahun 2000 lewat film Topeng Kekasih, Hanung lebih dikenal sebagai sutradara dari film-film yang bergenre drama.

Pada awal tahun 2024, Hanung membuat gebrakan baru dengan menggarap film horor. Bertajuk, Trinil: Balekno Gembungku, film horor karya Hanung ini sangat patut untuk dinantikan dan memiliki beberapa fakta menarik di baliknya. Berikut lima fakta film horor terbaru Hanung Bramantyo, Trinil: Balekno Gembungku.

1. Terinspirasi dari cerita radio pada tahun 80-an

film Trinil: Balekno Gembungku (instagram.com/filmtrinil)

Trinil adalah lakon sandiwara radio yang cukup populer pada tahun 1985. Salah satu karakter ikonis dari lakon sandiwara Trinil adalah Mbok Sumiten. Suara rintihan, “Trinil, balekno gembungku,” yang berasal dari Mbok Suminten menjadi sangat populer pada masa itu. Di eranya, popularitas Mbok Suminten bahkan menyaingi Mak Lampir dan Nini Pelet.

Berangkat dari kisah tersebut, suara inilah yang menjadi benang merah antara sandiwara radio era 80-an dengan film Trinil: Balekno Gembungku. Namun, film ini akan memiliki cerita yang sangat berbeda dari versi radio. Tidak akan ada tokoh Mbok Suminten dalam film ini.

2. Comeback Hanung Bramantyo dalam menggarap film bergenre horor

Hanung Bramantyo dan Zaskia Mecca di premier film Trinil: Balekno Gembungku (instagram.com/filmtrinil)

Dikenal sebagai sutradara dari film-film drama, Hanung Bramantyo siap membuat gebrakan baru dengan comeback film horornya. Sebelumnya Hanung sempat debut menyutradarai film horor pada tahun 2006 lewat film Lentera Merah. Setahun kemudian, suami dari Zaskia Adya Mecca ini kembali menggarap film horor pada tahun 2007 yang bertajuk Legenda Sundel Bolong.

Setelah hampir 17 tahun, akhirnya Hanung kembali menggarap film dengan genre horor. Ia cukup optimis dengan comeback horornya yang bertajuk, Trinil: Balekno Gembungku. Dalam film ini, Hanung akan menghadirkan horor dengan nuansa sejarah yang memiliki latar belakang pada tahun 1970-an.

Baca Juga: 5 Film Produksi Dapur Film yang Tayang di 2024, Ada Film Horor Trinil

3. Debut film horor bagi Carmela Van Der Kruk

Carmela van der Kruk di film Trinil: Balekno Gembungku (dok. Dapur Film/Trinil: Balekno Gembungku)

Carmela van der Kruk adalah aktris muda Indonesia yang debut di dunia seni peran sejak tahun 2018. Kala itu, Carmela berperan sebagai pemeran pendukung di film The Perfect Husband. Terus produktif di dunia seni peran, Carmela menandai debut pada film horor lewat film Trinil: Balekno Gembungku.

Pada film garapan Hanung ini, Carmela didapuk sebagai pemeran utama. Film Trinil: Balekno Gembungku sendiri menceritakan tentang sepasang suami istri bernama Rara (Carmela Van Der Kruk) dan Sutan (Rangga Nattra), yang baru saja menikah dan pindah ke sebuah tempat dekat perkebunan warisan ayah Rara. Namun di sana mereka mendapat teror yang mengerikan dari hantu kepala melayang.

4. Berkolaborasi dengan sineas dari Malaysia

Fattah Amin di film Trinil: Balekno Gembungku (dok. Dapur Film/Trinil: Balekno Gembungku)

Film Trinil: Balekno Gembungku adalah film kolaborasi antara sineas Indonesia dan Malaysia. Diproduksi oleh Dapur Film, yang merupakan rumah produksi milik Hanung, film ini juga turut diproduksi oleh rumah produksi Malaysia, yaitu Seven Skies Motion. Selain dari rumah produksinya, film ini juga dibintangi oleh aktor dari Negeri Jiran.

Ia adalah Fattah Amin, yang merupakan aktor dan penyanyi asal Malaysia. Dalam film ini, Fattah berperan sebagai karakter Yusof. Ia adalah teman sekolah Sutan saat tinggal di Penang, Malaysia. Yusof yang kini piawai menangani beragam kasus mistis pun membantu Rara dan Sutan dalam memecahkan teror yang dialami mereka.

Verified Writer

Lulu SARIFAH

Just survive somehow

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya