6 Pesan Moral Tentang Hidup yang Bisa Diambil dari Anime Spirited Away
Anime mengajarkan kehidupan dengan cara menyenangkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Spirited away merupakan film animasi arahan Hayao Miyazaki yang dirilis tahun 2001 lalu di Jepang. Film ini juga ditayangkan secara luas di berbagai negara di dunia. Hasil garapan Studio Gibli memang sering disandingkan dengan film animasi karya Walt Disney jadi wajar saja selalu mendapat sambutan hangat secara internasional. Menjadi film terlaris sepanjang masa di Jepang, film ini pun meraih kesuksesan internasional di ajang Oscar. Selain karena grafisnya yang indah, Spirited Away menghadirkan cerita yang menyentil kehidupan sehari-hari. Makna yang tersirat yang terkandung di dalam film ini menjadi nilai plusnya.
Mengisahkan tentang Chihiro, gadis kecil yang bersama keluarganya tiba-tiba masuk ke dunia arwah setelah tersesat ke sebuah taman permainan kuno yang sudah lama ditinggalkan. Mereka tidak tahu tempat apa itu. Karena rasa penasaran sang ayah, mereka pun memutuskan untuk melihat-lihat pemukiman yang tampak dari jauh. Lalu, mereka pun terjebak di sana.
Hanya Chihiro yang sedari awal sudah merasa aneh dengan tempat ini. Ia pun harus berjuan sendiri mencari jalan keluar untuk kembali. Di dunia lain ini nama Chihiro diubah menjadi Sen. Itu sebabnya, film ini juga dapat berjudul Sen to Chihiro yang berarti Sen dan Chihiro. Apa saja pelajarang yang dapat dipetik dari petualangan Chihiro?
1. Kerakusan
Saat menemukan semacam pasar malam di dunia lain ini, ayah dan ibunya Chihiro tergiur dengan makanan lezat yang dipajang namun tidak ada penjualnya. Kedua orang tuanya tanpa pikir panjang memakan dengan lahap makanan yang tersaji padahal Chihiro sudah mewanti-wanti untuk berhati-hati.
Peringatan dari Chihiro tidak digubris, bahkan kedua orang tuanya pun mengajak Chihiro untuk makan bersama. Chihiro pun pergi sejenak untuk mencari tahu tempat apa itu. Saat kembali, orang tuanya sudah berubah menjadi babi.
Adegan ini mengisyaratkan bahwa kerakusan merupakan perbuatan tercela. Manusia yang tidak bisa menahan hawa nafsunya dan terlalu rakus akan suatu hal pun dilambangkan seperti binatang. Babi sendiri identik dengan sifat itu. Jangan dicontoh ya!
Baca Juga: 5 Pesan Moral Anime 'Only Yesterday' dari Studio Ghibli, Sarat Makna!
Baca Juga: 5 Karakter di Film Ghibli yang Paling Berkesan, Masih Ingat Gak?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.