TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cerita Semakin Beragam, 5 Fakta Serial Animasi Si Juki Anak Kosan

Si Juki Anak Kosan akan tayang di Disney+ Hotstar

instagram.com/falconpictures_

Setelah sukses dengan Si Juki The Movie, kali ini karakter komik buatan Faza Meonk diangkat menjadi serial animasi berjudul Si Juki Anak Kosan. Serial animasi produksi Falcon Pictures ini akan menghadirkan kembali karakter ikonik Si Juki dalam kesehariannya sebagai anak kosan. Serunya lagi, serial tersebut bisa ditonton di layanan streaming resmi Disney+ Hotstar dan seluruh episode akan diluncurkan bersamaan.

“Serial ini menceritakan Si Juki dan teman-temannya bertahan hidup sebagai anak kosan. Tiga belas episode ini ceritanya sangat beragam, mulai dari anak kosan banget sampai yang absurd juga ada,” ujar Faza Meonk selaku kreator dan sutradara dalam Media Gathering pada Rabu (27/01/2021).

Penasaran sepertia apa serialnya? Yuk, simak beberapa fakta mengenai serial Si Juki Anak Kosan di bawah ini.

1. Alasan diangkat jadi serial animasi

instagram.com/disneyplushotstarid

Setelah melihat respon yang baik dari penonton Si Juki The Movie, Faza Meonk akhirnya memutuskan membuat Si Juki menjadi serial animasi. Jika sebelumnya ditugaskan sebagai Sutradara, kali ini Faza Meonk bertugas sebagai supervisor, di mana ia lebih fokus pada pengisi suara dan tampilan visual.

“Kita mengonsep kehidupan anak kosan tapi juga ada sisi di mana kami mencoba berimajinasi dengan jokes yang lebih eksploratif dan lebih absurd. Kekuatan animasi adalah kita bisa bikin adegan yang aneh banget,” ujar Faza.

Baca Juga: [WANSUS] Kim Carnby dan Hwang Youngchan soal Ending Sweet Home

2. Target penonton Si Juki Anak Kosan

instagram.com/disneyplushotstarid

Walau serial ini menceritakan kehidupan Si Juki dan teman-temannya sebagai anak kosan, tetapi Faza menuturkan bahwa Si Juki Anak Kosan dapat dinikmati oleh semua usia, dari anak-anak sampai orang dewasa. Menurut Faza, animasi bersifat universal dan bisa dinikmati oleh semua kalangan. Namun, Faza menyarankan, agar para orang tua tetap mendampingi anak mereka saat menonton serial ini.

“Juki sendiri awalnya memang target market adalah mahasiswa. Namun ceritanya sendiri gak cuma bisa dinikmati oleh anak kosan aja, tapi banyak juga cerita dan jokes yang bisa dinikmati semua kalangan,” ujar Faza.

3. Serial Si Juki Anak Kosan berbeda dari komik asli

instagram.com/fazameonk

Benar-benar berbeda dari komik asli, Faza menurutkan bahwa cerita Si Juki Anak Kosan dibuat untuk medium serial sekaligus audio visual. Serial tersebut akan menyuguhkan cerita yang baru, tetapi karakter tetap sama dengan komik asli.

Terdiri dari 13 episode, setiap episodenya memiliki jalan cerita yang berbeda dan tidak berhubungan antara satu dengan lainnya. Serial Si Juki Anak Kosan memiliki durasi 12 menit di setiap episodenya.

“Kalau misalnya mau nonton episode sepuluh dulu juga bisa, jadi ceritanya gak bersambung. Tapi yang paling enak nonton dari episode satu,” ujar Faza.

4. Inspirasi cerita

instagram.com/fazameonk

Faza menuturkan bahwa cerita Si Juki Anak Kosan terinspirasi dari kejadian sehari-hari, terutama anak kos. Faza juga menegarkan bahwa serial ini tidak hanya menceritakan tentang anak kosan saja, tetapi memasukan topik lain yang relate dengan kehidupan remaja saat ini, seperti Satu Kampus Kena Virus Galau, Juki Bikin Alat Namanya Galaubusters.

“Saya bikin cerita tentang anak kos tapi saya gak pernah ngekos. Saya dari dulu sering observasi tentang lingkungan anak kos dan ketika kuliah saya sering nginep di kosan yang berbeda-beda. Dari situ, saya jadikan inspirasi dan observasi dalam membangun sebuah cerita,” ujar Faza.

Baca Juga: [WANSUS] Penulis The Secret of Angel Yaongyi Akui Indonesia Spesial

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya