Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Penggemar drama Korea kerap menghabiskan waktu berjam-jam untuk menonton drama. Genre yang beragam dan alur cerita yang menarik menjadi alasan utama penonton betah melihat drama walau berdurasi lama. Namun, kamu sudah tahu belum dampak negatif dari menonton drama terlalu lama?
dr. Andreas Kurniawan, SpKJ hadir jadi bintang tamu dalam siaran live Ngobrol Seru di YouTube IDN Times pada Selasa (01/12/2020) dan mengedukasi penonton tentang bahaya dan cara mengurangi kecanduan nonton KDrama.
"Rata-rata episode film kan 20-40 menit. Waktu tersebut merupakan waktu yang ideal dan disarankan antar sesi nonton, cobalah untuk melakukan aktivitas yang lain," ujar dr. Andreas Kurniawan, SpKJ.
1. Faktor seseorang nonton drama Korea saat pandemik
Penggemar drama Korea kerap menghabiskan waktu luang dengan menonton drama favorit. Kebiasaan ini membuat sebagai orang berdiam diri di rumah selama liburan atau akhir pekan. Apalagi saat di masa pandemik saat ini, semua orang memiliki banyak waktu di rumah yang menyebabkan sering bertemu dengan layar, seperti laptop maupun handphone.
Bahkan menurut data Neflix, pengguna baru platform tersebut bertambah 15,8 juta di tengah situasi pandemik saat ini. Faktor masyarakat mulai menonton drama Korea adalah dua, yaitu ada kesempatan dan fasilitas yang mudah. Tidak hanya itu, format drama yang dibuat berseri juga meningkatkan rasa penasaran penonton.
2. Nontonlah drama secara ongoing
Walaupun kamu memiliki banyak waktu luang, kamu tetap harus menjaga kesehatanmu. Ternyata tidak disarankan nonton drama Korea lebih dari 3 jam, lho. Pasalnya, menonton drama terlalu lama tidak baik untuk kesehatan. Apalagi, jika kamu memiliki kebiasaan nonton tanpa jeda dan tidak melakukan hal lain.
"Bahayanya pasti mata, ya. Ketika kita sudah merasa lelah, kita akan merasa tidak nyaman," ujar dr. Andreas Kurniawan, SpKJ. Jika kamu memang sudah kecanduan, kamu bisa melakukan hal ini, yaitu setiap 20 menit kamu menonton atau fokus ke satu hal, gunakan 20 detik untuk melihat ke arah lain.
Baca Juga: Drama Ji Chang Wook dan Kim Ji Won, Sinopsis City Couple's Way of Love
3. Hindari sedentary lifestyle
Siapa yang kalau nonton drama seharian penuh? Tanpa kamu sadari, kamu mungkin saja sudah masuk dalam sedentary lifestyle, di mana tidak banyak melakukan gerakan dan hanya mengeluarkan sedikit energi, seperti berbaring dan menonton.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
"Ketika kita duduk selama 30 menit dan tidak melakukan apa-apa, metabolisme menurun sampai 40 persen. Metabolisme itu di mana tubuh kita membakar kalori, membakar makanan," jelas dr. Andreas Kurniawan, SpKJ.
Untuk menghindari sedentary lifestyle, kamu harus bergerak setiap 30 menit. Tidak perlu bergerak sampai berkeringat, yang penting kamu bergerak sedikit daripada tidak sama sekali.
4. Sehat kah kecanduan drama Korea?
Kecanduan merupakan sebuah kondisi di mana seseorang senang melakukan sesuatu hingga lupa hal-hal yang lain. "Ketika kita kecanduan nonton, waktu kita untuk yang lain akan jauh berkurang dan biasanya sudah menimbulkan gangguan dalam fungsi sehari-hari kita," ungkap dr. Andreas Kurniawan, SpKJ.
Menurut dr. Andreas, seseorang dikatakan kecanduan menonton drama jika menghabiskan waktu untuk menonton tanpa melakukan kegiatan lain. Jika kamu masih bisa membagi waktu antara menonton dan untuk kegiatan lain, berarti kamu masih dalam batas normal.
Baca Juga: Dibintangi Rowoon SF9, Ini Sinopsis Sunbae, Don't Put On That Lipstick
