Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Yang Tak Tergantikan adalah film terbaru karya sutradara Herwin Novianto yang dibintangi oleh Lulu Tobing, Dewa Dayana, Yasamin Jasem, dan Maisha Kanna. Bertema keluarga, film ini menceritakan kisah perjuangan seorang ibu bernama Aryati yang tidak memiliki suami dan membesarkan tiga orang anak seorang diri.
“Masing-masing anak memiliki problematika sendiri, tapi Aryati membesarkan dengan tulus, tidak pernah memperlihatkan kesedihannya, dan tetap semangat karena kebersamaan mereka,” ungkap Herwin Novianto selaku sutradara dalam Media Gathering pada 7 Januari 2021.
Bersama dengan empat pemeran utama, Herwin Novianto membagikan beberapa cerita di balik film Yang Tak Tergantikan. Yuk, simak informasi di bawah ini.
1. Konflik film yang emosional terlihat dalam trailer
Dalam trailer pertama yang sudah dirilis oleh Falcon Pictures, Herwin mengungkapkan bahwa konflik dari film 'Yang Tak Tergantikan' sudah terlihat melalui trailer, walaupun tidak sepuhnya. Namun, ada sisi lain yang belum dibuka, yaitu masalah pribadi ibu Aryati.
“Film ini simpel, tapi kompleks dan mungkin ini bisa terjadi juga di kehidupan kita sehari-hari,” ujar Herwin.
Baca Juga: 10 Inspirasi Outfit Casual ala Yasamin Jasem, Artis Blasteran Iran
2. Naskah film terinspirasi dari film lawas berjudul Ibunda karya Teguh Karya
Bukan diadaptasi dari novel ataupun kisah nyata, Herwin menuturkan bawah naskah film ini murni hasil pemikirannya sendiri. Sebelum mengerjakan proyek film, Erwin mengaku selalu berdiskusi dengan sahabatnya bernama Gunawan Raharja.
“Saya tuh sangat tertarik dengan karya Teguh Karya yang berjudul Ibunda. Bagi saya, membuat film drama keluarga yang menyangkut tentang ibu pasti banyak sekali yang bisa kita korek. Tujuannya untuk melihatkan empati penonton terhadap sosok ibu,” ungkap Herwin.
3. Film Yang Tak Tergantikan anti-mainstream
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Herwin mengungkapkan, film Yang Tak Tergantikan mengangkat tradisi yang kini semakin jarang dilakukan, seperti seluruh keluarga berkumpul di meja makan. Tidak hanya makan bersama, namun menjadi tempat untuk saling mengobrol dan bertukar pikiran.
“Saat ini, orang makan di depan televisi, ada yang di kamar, dan jarang kumpul dengan keluarga. Kalau zaman dulu, makan siang atau makan malam kita bersama. Intinya, kebersamaan di meja makan ini yang mau kita angkat, dari sisi ibu yang single mother,” ujar Herwin.
4. Tantangan yang diharapi para pemain selama syuting
Lulu Tobing mengaku ia mulai sadar peran ibu sangat berat setelah memerankan karakter Aryati yang merupakan single mother. Bagi Lulu, memerakan karakter Aryati sangat melelahkan dan menguras energinya. Pasalnya, sosok Aryati selalu dihadapkan dengan berbagai masalah dalam hidupnya. Bahkan, ia harus tetap tegar dan kuat di depan anak-anaknya.
“Untuk mendalami peran sebagai ibu tunggal, saya disuruh oleh manajer untuk nonton series Korea dan melakukan riset dengan melihat dan mengamati para ibu yang sudah punya anak sebesar mereka lengkap dengan persoalannya,” ungkap Lulu Tobing.
Sementara tiga artis yang berperan menjadi anak Lulu Tobing mengaku senang, karena dipercaya membintangi film Yang Tak Tergantikan. Menurut ketiganya, film ini mengangkat masalah yang memang dialami oleh cukup banyak orang.
Baca Juga: 10 Potret Manis Awet Muda Lulu Tobing yang Jadi Indah di Tersanjung
