TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Momen Kematian Profesor Xavier dalam Berbagai Film, Selalu Apes!

Bernasib sial, ia pernah mati dalam film X-Men dan MCU

Profesor Charles Xavier (dok. 20th. Century Fox/X-Men: Days of Future Past)

X-Men adalah waralaba film ikonis yang sudah dikenal luas jauh sebelum dominasi MCU. Waralaba ini punya berbagai karakter fiksi populer, seperti Wolverine, Magneto, dan Profesor X. Bicara tentang Profesor Xavier, ia adalah salah satu karakter paling apes dalam semesta sinematik X-Men.

Nasib mutan dengan kekuatan telepati ini selalu apes pada sebagian besar filmnya. Tak jarang, ia dijadikan tumbal untuk villain utama pamer kekuatan. Berikut ini empat momen kematian Xavier oleh villain dalam berbagai film. Ada MCU juga, lho!

 

1. Jean Grey menggunakan kekuatan telepati untuk menghancurkan tubuh Xavier (X-Men: The Last Stand)

Xavier perlahan hancur karena telekinesis Jean Grey. (dok. 20th. Century Fox/X-Men: The Last Stand)

X-Men: The Last Stand (2006) adalah salah satu film X-Men paling ikonis. Ia menceritakan Jean Grey (Famke Janssen) yang berubah menjadi jahat karena dirasuki Phoenix Force. Sepanjang film ini, Jean yang telah menjadi Dark Phoenix dengan brutal membunuh rekan-rekannya, mulai dari Cyclops (James Marsden), Jubilee (Kea Wong), bahkan Profesor Xavier (Patrick Stewart).

Saat Xavier menginterogasi Jean Grey dan loyalitasnya pada X-Men, Phoenix Force bangkit dalam diri Jean dan mengamuk. Ia menggunakan kekuatan telepatinya untuk menghancurkan tubuh Xavier menjadi berkeping-keping. Ini adalah momen saat Jean benar-benar menjadi antagonis yang menakutkan, bahkan untuk Magneto sekalipun.

2. Xavier tewas di tangan robot pemburu mutan, Sentinel (X-Men: Days of Future Past)

Xavier dihadapan pasukan Sentinel. (dok. 20th. Century Fox/X-Men: Days of Future Past)

X-Men: Days of Future Past (2014) menceritakan tentang upaya X-Men untuk mencegah terjadinya pembantaian yang terjadi pada masa mendatang oleh pasukan Sentinel. Sentinel adalah robot yang diciptakan oleh Bolivar Trask (Peter Dinklage) guna menghabisi para mutan karena dianggap berbahaya. Film ini menceritakan perjalanan X-Men ke masa lalu untuk mencegah program Sentinel diresmikan pemerintah.

Robot pemusnah mutan ini terbukti sangat sakti. Mereka mampu beradaptasi dengan berbagai kekuatan mutan dan mengalahkan mereka. Xavier (Patrick Stewart) adalah salah satu korban dari keganasan Sentinel. Ia terlihat akan dihancurkan dengan laser dari Sentinel. Untungnya, X-Men sukses mengubah masa depan dan para mutan yang gugur kembali dihidupkan.

Baca Juga: Sinopsis dan Daftar Pemain X-Men '97, Tayang Maret 2024

3. Ditikam oleh klona Wolverine saat tertidur (Logan)

X-24 membunuh Xavier dengan menusuk jantungnya. (dok. 20th. Century Fox/Logan)

Diceritakan dalam film Logan (2017). Pada 2025, Mutan sudah mulai punah. Logan/Wolverine (Hugh Jackman) dan Xavier (Patrick Stewart) adalah dua anggota X-Men yang masih tersisa. Sayangnya, dalam film ini, Xavier sudah bukan lagi sang profesor genius dengan kemampuan membaca pikiran. Ia sudah sangat tua dan pikun. Penyakit demensia membuatnya mengalami kejang telepati yang membahayakan.

Setelah menyelamatkan mutan muda bernama Laura (Dafne Keen), Logan dan Xavier diburu oleh perusahaan bioteknologi bernama Alkali-Transigen. Mereka mengirimkan klona (clone) Wolverine yang dinamai X-24 (Hugh Jackman). Ia berwujud Wolverine pada masa prima. X-24 berhasil membunuh Xavier dalam film ini. Ia menusuk dada Xavier dengan cakar Adamantium saat terbaring di ranjang setelah mengenang masa lalu.

Verified Writer

Mito Rudito

Seorang guru SD yang hobi menulis tentang apa yang dia sukai

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya