TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Superhero Paling Miskin di MCU, Ada yang sampai Utang Bank!

Jadi superhero dibayar, gak, sih?

Ant-Man (dok. Marvel Studios/Ant-Man)

Menjadi superhero dalam Marvel Cinematic Universe (MCU) adalah sebuah sukarela, tidak ada bisnis di baliknya. Kebanyakan malah keluar uang pribadi untuk keperluan Avengers dan sebagainya. Meski dalam komiknya masih dapat tunjangan dari perusahaan Tony Stark.

Meskipun tidak digaji pemerintah dan bahkan ada yang sukarela menjadi superhero sampai mengalami kesulitan finansial, mereka masih dapat menjadi penolong banyak orang tanpa pamrih.

Ada yang sampai utang bank, berikut ini superhero paling miskin di MCU yang tetap menjalankan aksinya dengan baik. Salut, gak, sih?

1. Falcon

Falcon (dok. Marvel Studios/Captain America: Civil War)

Sam Wilson adalah veteran angkatan udara yang banting setir menjadi konselor untuk tentara yang mengalami P.T.S.D selama bertugas. Setelah bergabung di Avengers dalam Captain America: Civil War (2016), kehidupan Sam tidak banyak berubah. Ia masih hidup sederhana di rumahnya di Washington D.C.. Namun, setelah terjadi blip berkat ulah Thanos, Sam yang menghilang selama lima tahun harus meninggalkan adik dan dua keponakanya untuk hidup sendiri.

Dalam The Falcon and The Winter Soldier (2021), Falcon yang kembali setelah lenyap lima tahun harus dihadapkan oleh masalah finansial yang mengharuskan adiknya untuk menjual kapal orangtua mereka. Sam yang mencoba mencari pinjaman di bank pun juga ditolak meski anggota Avengers.

2. Spider-Man

Spiderman (dok. Marvel Studios/Spiderman: Far From Home)

Dalam trilogi Spider-Man di MCU, Peter Parker masih anak SMA, tentu saja dirinya belum punya penghasilanya sendiri. Apalagi aksinya sebagai Spider-Man menyita waktunya untuk bekerja paruh waktu.

Sebelum direkrut oleh Tony Stark, Peter Parker juga hobi memunggut barang rongsokan di tempat sampah yang bakal dia ubah atau jual kembali. Setelah mendapat undangan dari Tony di Captain America: Civil War (2016) dan difasilitasi dengan kemewahan luar biasa, Peter Parker tidak bisa menahan rasa antusiasnya.

Di akhir Spiderman: No Way Home (2021), Peter Parker harus memulai hidup barunya tanpa bibi May, di sebuah apartemen kumuh. Sepertinya, Peter bakal kerja di Daily Bugle seperti di komik nantinya, lho!

Baca Juga: 5 Hal Gak Masuk Akal dari Kang di Ant-Man and the Wasp: Quantumania

3. Ant-Man

Ant-Man (dok. Marvel Studios/Ant-Man)

Sebelum menjadi Ant-Man, Scott Lang adalah mantan narapida kasus pencurian yang sedang kesusahan mencari pekerjaan. Setiap kali Scott mendapat pekerjaan, masa lalunya sebagai mantan napi membuatnya dipecat. Hal tersebut membuatnya tidak bisa memenuhi tanggung jawabnya untuk membayar tunjangan anaknya, Cassie.

Dalam Ant-Man and The Wasp (2018), meski Scott terlihat sudah bisa hidup stabil, tapi kekayaanya masih jauh dari anggota Avengers lain. Apalagi Scott masih memulai membuka perusahaan dan agensi pengamanan bersama rekannya Luis. 

4. Moon Knight

Moon Knight (dok. Marvel Studios/Moon Knight)

Moon Knight memang superhero yang unik daripada yang lain.  Sebab, dalam diri Moon Knight terdapat karakter dengan banyak kepribadian dan persona. Ada yang seorang jenius tapi lugu, ada yang tentara bayaran, dan ada yang berandalan jalanan.

Jika kita mencoba mencari persamaan di antara kesemuanya, mungkin kehidupan finansial mereka yang serba pas-pasan. Dalam serial Moon Knight (2022) pun Steven Grant hanya bekerja sebagai pegawai gift shop dengan gaji minimun. Sementara kepribadianya yang lain, Marc Spector, adalah mantan tentara bayaran yang sudah tidak bekerja dan hanya hidup numpang dengan Steven.

Moon Knight memang seorang vigilante, yakni superhero yang beraksi di balik bayangan. Boro-boro dibayar, orang saja mungkin banyak yang tidak mengenalnya.

Baca Juga: 5 Superhero Marvel dan DC yang Muslim, Siap Puasa Ramadan Nih

Verified Writer

Mito Rudito

Menulis tentang hobi sambil meminum secangkir kopi perlahan menjadi rutinitas yang menyenangkan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya