Laura Donnelly Gak Nyangka Werewolf By Night Berformat Hitam Putih 

2. Tantangan terberat Laura dalam memerankan Elsa Bloodstone

Dalam mendalami karakter Elsa, Laura Donnelly tentu riset dari komik-komik Marvel yang menyertakan karakter ini di dalamnya.

Sementara itu, Elsa versi film Werewolf By Night tentu gak akan sama persis dengan yang digambarkan di komik. Selalu ada penyesuaian yang dibuat oleh sutradara, produser, maupun sang aktris sendiri.

Laura mengaku tantangan terbesarnya adalah ketika mengawinkan antara Elsa versi komik dan Elsa versi film, bukan menjadi hal yang mudah.

"Elsa Bloodstone memiliki karakter yang kompleks. Tentang siapa dia di dunia ini, perjalanan hidupnya yang traumatis, dan juga ketika ayahnya telah tiada. Aku harus memecahkan itu sendiri. Ya, itu dia tantangannya, tapi itu tantangan yang aku sukai," ungkap Laura.

3. Bermain di film berformat hitam putih, membawa pengalaman baru bagi Laura

Berbeda dengan film atau serial Marvel Cinematic Universe (MCU) lainnya, Werewolf By Night hadir sebagai film horor klasik berformat hitam putih. Format ini dipilih untuk semakin menonjolkan sisi tema yang dipilih, yakni horor di era 30-an hingga 40-an.

Rupanya film dengan format hitam putih seperti ini cukup membuat Laura merasa tidak menyangka. Apalagi ia belum pernah main di film dengan format seperti itu sebelumnya.

"Aku belum pernah main di film hitam putih sebelumnya, tapi aku sangat menyukai film klasik bertema monster atau horor, aku tumbuh besar di zaman itu. Jadi ketika Michael (Giacchino) menjelaskan, aku langsung takjub dengan ide mereka untuk menghormati film horor klasik," katanya.