Gak Mudah, Ini 5 Aturan Mutlak Bintang Marvel yang Tak Boleh Dilanggar

2. Siap syuting ulang

Membuat film superhero seperti Ironman bukanlah hal yang mudah. Proses film yang melibatkan teknologi CGI (Computer Generated Imagery) ini membutuhkan waktu yang cukup lama. Mulai dari pengambilan gambar hingga mengulang adegan perlu dilakukan oleh para bintang Marvel sebelum akhirnya masuk ke ruang editing.

Ketika ada hal yang kurang saat dalam melakukan proses editing, Marvel tak segan untuk menghubungi para bintangnya untuk melakukan proses syuting ulang.

Namun sebagai aktor atau aktris yang baik, tentu mereka harus melakukannya demi profesionalitasnya. Seperti halnya yang dilakukan oleh Idris Elba pada Thor: The Dark World, padahal kala itu ia sedang memerankan Nelson Mandela di Long Walk to Freedom.

3. Latihan keras

Menjadi seorang superhero tentunya harus memiliki tubuh yang sempurna. Sebab dalam dunia perfilman Marvel, para superhero tentunya memiliki tubuh yang sangat kuat dan juga memiliki otot yang bagus. Jika tubuh bintangnya dirasa terlalu gemuk, maka ia wajib untuk diet dan latihan keras.

Hal tersebut terjadi pada Chris Pratt ketika didapuk menjadi pemeran Peter Quill alias Star-Lord di Guardians of the Galaxy (2014). Kelebihan berat badan ketika memerankan Andy Dwyer di serial Parks And Recreation, membuatnya harus rela mengurangi porsi makanan sekaligus mengikuti menu latihan keras yang pelatih pribadinya sediakan.

4. Haram lakukan adegan berbahaya

Peraturan yang satu ini menyangkut keselamatan para aktor atau aktris yang terlibat dalam pembuatan film di Marvel. Hal itu berbeda dengan adegan Tom Cruise yang sering melakukan adegan berbahaya dan mengancam nyawa. Marvel sangat menjaga aset mereka agar tak ada kendala saat jadwal syuting yang padat.

Hal itu Marvel lakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti cedera yang diderita para aktornya ketika melakukan adegan berbahaya.

Marvel memilih untuk menyiapkan stuntman dan memberi latihan keras kepada aktornya, ketimbang harus menanggung resiko ketika produksi film tengah berlangsung.