TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta "folklore", Album Terbaru Taylor Swift yang Terdengar Berbeda 

Lebih suka album ini atau yang sebelumnya, nih?

instagram.com/selena_swift2

Taylor Swift terus melebarkan sayapnya menjadi salah satu penyanyi ternama di dunia. Musisi berusia 30 tahun ini membuat gempar dengan merilis album terbarunya secara mendadak pada 23 Juli lalu. Meski begitu, penggemar tentu bahagia dengan berita tersebut.

Album terbaru mantan musisi country ini bernama folklore. Taylor kembali menghadirkan nuansa musik yang sebelumnya belum pernah ia bawakan. Apakah kamu salah satu penggemarnya? Berikut beberapa fakta tentang album terbaru Talor Swift, folklore.

1. Album musik kedelapan  

instagram.com/taylorswift13

Taylor Swift sudah berkarier di dunia musik sejak satu dekade yang lalu. Dalam sepuluh tahun ini, ia sudah menghasilkan tujuh album musik terbaiknya. folklore jadi album kedelapan yang ia buat setelah Lover, Reputation, 1989, Red, Speak Now, Fearless, dan Self-titled.

Spesialnya, Taylor merilis folklore kurang dari setahun ia merilis album sebelumnya, yakni Lover. Hal tersebut cukup mengejutkan, karena biasanya perempuan kelahiran 13 Desember 1989 ini selalu memberikan jeda dua tahun untuk perilisan album terbarunya.

Baca Juga: 20 Reaksi Takjub Para Artis dengan Album Baru Taylor Swift "Folklore"

2. Berisikan 16 lagu terbaru  

instagram.com/taylorswift13

Bukan Taylor Swift namanya jika tak memberikan kesenangan bagi penggemarnya. Dalam album folklore, Taylor menyuguhkan 16 lagu sekaligus. Hal itu terbilang lebih sedikit dari album sebelumnya, yakni Lover, yang punya 18 lagu.

Berikut daftar lagu dalam folklore:

  1. the 1
  2. cardigan
  3. the last great american dynasty
  4. exile (feat. Bon Iver)
  5. my tears ricochet
  6. mirrorball
  7. seven
  8. august
  9. this is me trying
  10. illicit affairs
  11. invisible string
  12. mad woman
  13. epiphany
  14. betty
  15. peace
  16. hoax

3. Diselesaikan hanya empat bulan saja  

instagram.com/taylorswift13

Ditulis dalam unggahannya di Instagram, album folklore adalah hal yang sebenarnya tak direncanakan Taylor. Pasalnya, pada musim panas tahun ini, ia seharusnya sudah memulai konser album musik ketujuhnya yang bertajuk Lover Fest.

Tetapi, pandemik virus corona menyebabkan rencana tersebut gagal. Dengan begitu, Taylor mengaku menyelesaikan album folklore ini saat masa karantinanya. Ia menulis lirik dan merekamnya secara terpisah bersama Bon Iver dan Jack Antonoff. Produktif banget, deh!

4. Hadir dengan genre alternatif-indie  

instagram.com/taylorswift13

Kalau kamu mengharapkan mendengar musik khas Taylor yang catchy dan pop banget, maka kamu tak akan menemukannya di album terbaru ini. folklore hadir dengan genre yang sebelumnya belum pernah Taylor lakukan, yakni alternatif-indie.

Meski masih ada sentuhan pop, mayoritas musiknya terasa sendu dan bertempo lambat. Tetapi, tak perlu meragukan kualitas bermusik perempuan berambut pirang ini, karena dijamin semuanya terdengar nikmat di telingamu.

Baca Juga: 5 Tips Sukses Muda Ala Taylor Swift di Album Terbaru 'Folklore'

Verified Writer

Opal

I have a lot of things inside my head so that I love writing about everything based on my ideas, highly-enthusiastic seeks out new challenges and gains more knowledges.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya