Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Musim ketujuh serial Game of Thrones baru saja berakhir pada 27 Agustus 2017 kemarin. Musim kedelapan akan menjadi musim terakhir dari Game of Thrones. Nah, seiring berjalannya sebuah serial televisi, semakin banyak antagonis atau tokoh-tokoh jahat yang ditampilkan. Begitupun dengan Game of Thrones. Tapi, enam karakter antagonis ini paling dibenci oleh para penggemarnya.
Joffrey Baratheon.
Raja muda yang sebenarnya masih belum siap menjadi raja, dia terkenal dengan aksinya yang memerintahkan orang untuk memenggal Ned Stark, karakter favorit di Season 1. Dia juga pernah memerintahkan seorang penyanyi di istananya untuk memilih jari atau lidah setelah ia menyanyi, lalu dia memerintahkan orangnya untuk memotong lidahnya. Sansa Stark pernah diperintahkannya untuk melihat kepala ayahnya, Ned, yang dipajang di tembok istana.
Sansa harus memperhatikan terus kepalanya sampai Joffrey puas. Begitupun saat beberapa wanita penghibur dikirim ke kamarnya, bukannya menikmatinya, Joffrey malah menyiksa mereka sampai keduanya mati. Tampaknya Joffrey memiliki hobi untuk melihat orang lain tersiksa. Dia diracun oleh Olenna Tyrell pada musim keempat.
Ramsay Bolton.
Dulunya dia adalah anak haram dari Roose Bolton, hingga akhirnya dia "diresmikan" menjadi anaknya. Dia pernah menyiksa Theon Greyjoy dengan menguliti jari dan memotong alat kelaminnya. Hingga akhirnya Theon menjadi sangat patuh padanya dan dia berganti nama Reek. Ramsay juga sering membuat korbannya merasa diri mereka aman. Padahal mereka sebenarnya sudah masuk ke dalam permainan hidup dan mati Ramsay.
Seperti saat dia membiarkan seorang perempuan lari di hutan, dan dia mengejarnya dari belakang dengan membawa busur panah dan anjing pemburunya. Dia juga membunuh ayahnya setelah mengetahui Roose sudah memiliki anak sah dengan istri barunya. Setelah Roose mati, Ramsay membunuh istri sah Roosedengan, membiarkan anjingnya memakan ibu angkat dan bayi yang baru lahir. Ramsay dibunuh oleh Sansa Stark setelah kekalahannya dalam Battle of The Bastard.
Roose Bolton.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Kepala keluarga Bolton pada awalnya sangat setia pada Robb Stark. Tetapi, pada malam pernikahan Robb, dia mengkhianati Robb dengan membunuhnya dan berganti aliansi dengan Lannisters, bersama Walder Frey, yang juga ikut mengkhianati Robb. Roose Bolton dibunuh oleh anaknya sendiri, yaitu Ramsay.
Walder Frey.
Kepala dari keluarga Frey. Bersama Roose Bolton, dia memerintahkan orang-orangnya untuk membunuh Robb Stark, istri dan ibu dari Robb pada malam pernikahannya yang berlangsung di kastil Frey. Dia bersama Roose juga memerintahkan pembunuhan atas tentara-tentaranya Robb. Akhirnya kematian keluarga Starks terbalaskan dengan kematian Walder Frey dan orang-orangnya di tangan Arya Stark pada awal season 7.
Cersei Lannister.
Seorang ibu yang sangat menyayangi anak-anaknya, tetapi Cersei dikenal juga sebagai wanita yang sangat licik. Dia juga terkenal menyukai hubungan incest dengan Jaime Lannister, saudara kandungnya. Pada akhir Season 6, dia meledakkan Sept of Baelor, tempat di mana sebagian besar orang di Kings Landing berkumpul, setelah dia diarak keliling Kings Landing karena incest-nya tersebut oleh kelompok yang bernama Sparrow.
Dalam ledakan tersebut, sekitar ribuan orang terbunuh, bersama dengan Margaery Tyrell, Loras Tyrell, Mace Tyrell dan Kevan Lannister. Sekarang dia menjadi ratu dan menjadi jauh lebih licik dari sebelumnya. Dia berencana akan mengkhianati perjanjian bahwa dia akan membantu melawan Night King dan malah akan menyerang Daenerys saat dia sibuk dengan tentara Night King.