9 Rekomendasi Film Romantis tentang Time Travel, Penuh Pesan Moral

2. The Lake House (2006)

Dibintangi oleh Sandra Bullock dan Keanu Reeves, The Lake House adalah adaptasi film Il Mare (2000). Sama seperti film aslinya, The Lake House mengikuti kisah korespondensi surat yang terpisah oleh tahun.

Kate Forster (Bullock) yang hidup kesepian memutuskan untuk bertukar surat melalui kotak surat di rumah yang ia tingggali, The Lake House. Surat itu diterima oleh arsitek bernama Alex Wyler (Reeves) yang tinggal di The Lake House dua tahun sebelumnya.

Saat surat-menyurat tersebut terus berlanjut, mereka menyadari bahwa keduanya hidup di waktu yang berbeda. Ketika perasaan cinta muncul, mereka harus mengungkap misteri agar bisa bersatu di waktu yang sama.

3. Happy Accidents (2000)

Happy Accidents adalah film romantis komedi rilisan tahun 2000 yang tayang perdana di Sundance Film Festival. Film ini diawali dari kisah Ruby Weaver (Marisa Tomei), seorang pekerja New York yang mengeluhkan masalah hidupnya di psikiater. Film ini kemudian mengisahkan tentang kilas balik kehidupan percintaan Ruby yang selalu gagal.

Suatu hari, Ruby bertemu seorang pria yang mengaku berasal dari Dubuque, Amerika Serikat, yaitu Sam Deed (Vincent D'Onofrio). Ruby pun percaya bahwa ia akhirnya menemukan pria impiannya sebelum akhirnya tahu bahwa Sam adalah seroang time traveler yang berasal dari tahun 2470.

4. Kate & Leopold (2001)

Kate & Leopold mengisahkan tentang Leopold (Hugh Jackman), seorang Duke Inggris yang tinggal di tahun 1876. Leopold adalah seorang penggemar teknologi yang mengagumi temuannya sendiri yakni sebuah prototipe lift.

Suatu hari, ia secara tidak sengaja melakukan perjalanan waktu ke New York di tahun 2001 melalui portal yang ia buat tersebut. Di sana, Leopold bertemu dengan seorang eksekutif periklanan, Kate McKay (Meg Ryan), yang akhirnya mengajarinya bagaimana cara kerja dunia modern.

5. 13 Going on 30 (2004)

13 Going on 30 adalah film romantis komedi yang dibintangi oleh Jennifer Garner dan Mark Ruffalo. Film ini mengisahkan tentang Jenna Rink, seroang gadis muda yang dipermalukan sendiri di pesta ulang tahunnya yang ke-13. Jenna pun membuat permintaan agar ia bisa cepat dewasa dan menjadi populer.

Keesokan harinya, Jenna (Garner) terbangun di tahun 2004 dan ia telah berusia 30 tahun. Ia pun menikmati kehidupan barunya dengan apartemen mewah, pekerjaan mapan, hingga teman-teman terbaiknya. Sayangnya, Jenna menyadari bahwa masih ada yang kurang dalam hidupnya, yaitu teman masa kecilnya, Matt (Ruffalo).

6. If Only (2004)

If Only adalah melodrama romantis yang mengisahkan tentang sepasang kekasih yaitu Ian Wyndham (Paul Nicholls) dan Samantha Andrews (Jennifer Love Hewitt). Suatu hari, Samantha meninggal dalam kecelakaan usai keduanya bertengkar dan hampir saja putus.

Ian yang dilanda kesedihan akhirnya mendapat kesempatan untuk kembali di hari kecelakaan terjadi. Harapannya adalah ia bisa menghentikan kecelakaan yang merenggut nyawa kekasihnya tersebut.

7. The Time Traveler's Wife (2009)

The Time Traveler's Wife adalah film romantis sci-fi yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Audrey Niffenegger. Film ini mengikuti kisah Clare (Rachel McAdams) yang telah jatuh cinta dengan Henry (Eric Bana) di sepanjang hidupnya.

Henry adalah seorang pustakawan di Chicago dengan kelainan genetik paranormal yang membuatnya menjadi seorang penjelajah waktu. Hal itu membuatnya melakukan perjalanan pada garis waktu tidak menentu secara tak terkendali selama bertahun-tahun. Clare pun berusaha untuk memperjuangkan kehidupan cinta mereka terlepas dari kapan keduanya akan dipersatukan kembali.

8. Midnight in Paris (2011)

Midnight in Paris mengikuti kisah Gil Pender (Owen Wilson), seorang penulis sukses yang tengah berlibur di Paris bersama keluarga tunangannya, Inez (Rachel McAdams). Gil tengah frustrasi karena tidak kunjung mendapat inspirasi untuk novel debutnya.

Suatu malam, Gil memutuskan untuk berjalan-jalan di sekitar Paris dan secara misterius menemukan dirinya berada di tahun 1920-an. Gil akhirnya mengulangi hal tersebut setiap malam, melakukan perjalanan tengah malam ke masa lalu dan bertemu dengan para seniman legendaris yang menjadi sumber inspirasi tulisannya.