Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pasca pensiun dini sebagai bangsawan dan bermigrasi ke Amerika Serikat, Prince Harry dan Meghan Markle tak henti-hentinya membuat kejutan bagi keluarga Kerajaan Inggris. Sejak mengikat janji suci pada 2018 silam, pasangan The Sussex memang menjadi sorotan dunia.
Baru-baru ini, ibu dua anak melakukan sesi wawancara sekaligus pemotretan bersama majalah The Cut. Dijuluki media bombshell oleh pengamat kerajaan, berikut beberapa fakta dan hal menarik yang dikuak Meghan Markle dalam wawancara terbarunya kali ini.
1. Bakal aktif di media sosial
Meghan Markle (Dok. The Cut/Campbell Addy) Hal pertama yang diungkap Duchess of Sussex kepada Allison P. Davis, penulis The Cut adalah rencananya kembali aktif di media sosial terutama Instagram. Seperti diketahui, bintang serial Suits tersebut aktif di media sosial bahkan memiliki blog gaya hidup bernama The Tig sebelum bertemu Prince Harry. Ia harus menutupnya saat menikahi sang suami.
Markle mengaku tidak nyaman dengan peraturan kerajaan. Salah satunya tidak bisa bebas membagikan foto sebelum diberikan kepada Royal Rota. Ia juga mengutuk media Inggris yang menyebut kedua anaknya, Archie Harrison dan Lilibet Diana dengan N-Word. Kata rasialis itu bermakna Nigger atau Nigga yang digunakan untuk menghina kaum kulit hitam.
2. Fokus dengan Archewell
potret Meghan Markle untuk majalah The Cut oleh Campbell Addy (Dok. The Cut/Campbell Addy) Sorotan serta hujatan masyarakat dan media Inggris menjadi salah satu alasan di balik keluarnya Prince Harry dan Meghan Markle sebagai anggota senior kerajaan. Terutama soal finansial. Di tahun pertama pernikahan, mereka dikritik habis-habisan akibat renovasi Frogmore Cottage yang menelan anggaran pajak lebih dari 3 juta dollar AS.
Karenanya, mereka memutuskan untuk mandiri secara finansial. Di Amerika Serikat, keduanya mendirikan Archewell pada 2020 yang terdiri dari tiga subsidiari. Yakni Archewell Foundation untuk kegiatan amal, serta Archewell Audio dan Archewell Productions untuk keperluan bisnis serta produksi media. Mereka menjalankan bisnis tersebut dari rumah.
Baca Juga: 5 Fakta Pearl, Serial Netflix yang Diproduseri Meghan Markle
3. Membahas kembali "Megxit"
poster siniar "Archetypes" di Spotify yang dipandu Meghan Markle (dok. Archewell) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Membahas kehidupan selama menjadi bangsawan, Markle kembali menyebut kata "Megxit". FYI, Megxit adalah istilah yang digunakan media Inggris untuk menggambarkan keluarnya The Sussex sebagai anggota senior kerajaan dan terinspirasi dari kata "Brexit". Markle menyebut Prince Harry sangat terganggu dan menyebutnya sebagai misoginis.
Kini, perempuan kelahiran 4 Agustus 1981 merasa lebih bebas dan bisa menjadi dirinya sendiri. Apalagi ia menjadi tuan rumah sebuah siniar di Spotify yang bertajuk Archetypes. Menyiarkan episode perdana pada 23 Agustus lalu, Archetypes menghadirkan bintang tamu berpengaruh di bidang masing-masing. Di antaranya Serena Williams dan Mariah Carey.
4. Fakta kehidupan Sussex Family di Amerika
kolase: Prince Harry dan keluarga (instagram.com/alexilubomirski) | Lilibet Diana Mountbatten-Windsor (instagram.com/misanharriman) Sussex Family sempat tinggal di Vancouver sebelum pindah ke Negeri Paman Sam karena Pemerintah Kanada menolak menjamin layanan keamanan. Sempat kebingungan, mereka meminta bantuan kepada Tyler Perry. Sang aktor mempersilakan Prince Harry dan keluarga menetap di salah satu mansion-nya yang berada di Beverly Hills, Los Angeles.
Markle mengaku sempat kesulitan membeli rumah seharga 14,65 juta dollar AS yang saat ini ia tinggali bersama keluarga. Hunian mewah yang terletak di Montecito, California memiliki 9 kamar tidur, 16 kamar mandi, lapangan tenis, kebun mawar, tea house, dan 2 guest house. Di sana, Prince Harry bergabung dengan tim polo Los Padres.
Baca Juga: 10 Fakta Perjalanan Kehamilan Kedua Meghan Markle dan Pangeran Harry